28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Telkom Buka WiFi di Kilometer 0 Indonesia

Telkom membuka dua akses internet Indonesia WiFi ( WiFi.id) di Kilometer “0” Indonesia, Pulau Weh, Sabang. Pembukaan akses point internet di lokasi paling ujung barat Indonesia itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Sabang Zulifli H Adam dan EGM Telkom Wilayah Barat Tri Djatmiko, Senin sore (13/4). Hadir pada acara itu, Deputi EGM Divisi Businnes Service Prasabri Pesti, GM Telkom Sumut-Barat Overlis dan GM Telkom Aceh Mughni.

Kilometer “0” Indonesia merupakan kawasan paling depan NKRI yang menyambung hingga ke Marauke. Itulah sebabnya, kehadiran akses internet di kawasan ini menjadi sebuah catatan sejarah yang akan merangkai NKRI dalam satu jaringan akses nasional.

Telkom sedang melakukan pembangunan 1 juta akses Indonesi WiFi di tanah air. “Kehadiran Indonesia WiFi di Kilometer “0” Sabang ini memberikan makna yang strategis,” jelas Walikota Sabang.

Sedangkan EGM Telkom Wiayah Barat Tri Djatmiko mengatakan, Telkom bangga bisa hadir di Kilometer “0” Indonesia. “Kami berharap akses Indonesia WiFi akan segera tergelar sebanyak-banyaknya mulai dari Sabang sampai Merauke,” kata Tri Djatmiko.

Kehadiran Indonesaia WiFi di Sabang juga menjadi akses yang 500 di Aceh dari target Witel Aceh sebesar 750 akses WiFi hingga Mei 2013. Pengembangan Indonesia WiFi tidak terlepas dari visi Telkom untuk mendekatkan akses internet kepada seluruh warga negara. Telkom terus melakukan reformasi infrastruktur telekomunikasi dengan membangun jaringan infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) Nasional berbasis optical network platform.
Konsep tersebut menjadi lebih mutakhir dengan dicanangkannya Indonesia Digital Network (IDN) sebagai visi infrastruktur Telkom seiring dengan transformasi portofolio bisnis Telkom menuju industri TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services).

IDN merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end(user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence. (ila)

Telkom membuka dua akses internet Indonesia WiFi ( WiFi.id) di Kilometer “0” Indonesia, Pulau Weh, Sabang. Pembukaan akses point internet di lokasi paling ujung barat Indonesia itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Sabang Zulifli H Adam dan EGM Telkom Wilayah Barat Tri Djatmiko, Senin sore (13/4). Hadir pada acara itu, Deputi EGM Divisi Businnes Service Prasabri Pesti, GM Telkom Sumut-Barat Overlis dan GM Telkom Aceh Mughni.

Kilometer “0” Indonesia merupakan kawasan paling depan NKRI yang menyambung hingga ke Marauke. Itulah sebabnya, kehadiran akses internet di kawasan ini menjadi sebuah catatan sejarah yang akan merangkai NKRI dalam satu jaringan akses nasional.

Telkom sedang melakukan pembangunan 1 juta akses Indonesi WiFi di tanah air. “Kehadiran Indonesia WiFi di Kilometer “0” Sabang ini memberikan makna yang strategis,” jelas Walikota Sabang.

Sedangkan EGM Telkom Wiayah Barat Tri Djatmiko mengatakan, Telkom bangga bisa hadir di Kilometer “0” Indonesia. “Kami berharap akses Indonesia WiFi akan segera tergelar sebanyak-banyaknya mulai dari Sabang sampai Merauke,” kata Tri Djatmiko.

Kehadiran Indonesaia WiFi di Sabang juga menjadi akses yang 500 di Aceh dari target Witel Aceh sebesar 750 akses WiFi hingga Mei 2013. Pengembangan Indonesia WiFi tidak terlepas dari visi Telkom untuk mendekatkan akses internet kepada seluruh warga negara. Telkom terus melakukan reformasi infrastruktur telekomunikasi dengan membangun jaringan infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) Nasional berbasis optical network platform.
Konsep tersebut menjadi lebih mutakhir dengan dicanangkannya Indonesia Digital Network (IDN) sebagai visi infrastruktur Telkom seiring dengan transformasi portofolio bisnis Telkom menuju industri TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services).

IDN merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end(user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/