25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ayla BEV Tebar Pesona di GIIAS 2022

MALANG, SUMUTPOS – Sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar, serta fasilitas R&D Center terlengkap di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama dengan Daihatsu Motor Company, Japan (DMC) berkomitmen untuk turut aktif dalam upaya pengembangan kendaraan listrik. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menampilkan mobil konsep konversi Ayla BEV (Battery Electric Vehicle) di booth Daihatsu di GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show), ICE BSD City pada 11–21 Agustus 2022.

Dalam hal desain, Ayla BEV memiliki karakter desain unik yang bisa dilihat dari parametric pattern pada bagian bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil, ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari kendaraan listrik. Pada sisi roda, Ayla BEV menyematkan 17 inch Alloy Wheel yang modern.

Pada sisi interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch, kursi juga dibuat nyaman dengan desain baru. Pada kaca spion menggunakan layar digital di sisi kanan-kiri dashboard untuk penerapan teknologi terkini, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.

Pada spesifikasi teknis, mobil konsep Ayla BEV juga menggunakan Electric Motor berdaya 60kW serta Lithium-ion Battery 32kWh. Secara struktur, kemdaraan ini dikembangkan oleh para engineer lokal dengan melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, battery, under body dan suspension.

Daihatsu memilih pengembangan kendaraan listrik menggunakan Daihatsu Ayla sebagai basisnya karena merupakan mobil LCGC pertama yang didesain oleh engineer lokal dan dibuat di Indonesia. Produksi Ayla melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal, serta mencapai kandungan lokal hingga 80 persen.

Sebagaimana diketahui, Daihatsu Ayla sebagai kendaraan LCGC di Indonesia terus mendapat sambutan positif dari para pelanggan. Dan telah terjual lebih dari 255 ribu unit hingga Juli 2022 sejak perdana diluncurkan pada 2013 lalu.

“Daihatsu berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dengan mengirim lebih dari 250 engineer lokal ke Jepang untuk melakukan transfer teknologi dalam menyediakan kendaraan yang paling sesuai untuk pelanggan Indonesia. ‘Dari Indonesia, Untuk Indonesia’ adalah visi utama kami. Daihatsu juga memulai pengembangan Baterai EV di pusat R&D sebagai wujud usaha kami menuju era elektrifikasi,” ujar President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Yasushi Kyoda.(rel)

MALANG, SUMUTPOS – Sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar, serta fasilitas R&D Center terlengkap di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama dengan Daihatsu Motor Company, Japan (DMC) berkomitmen untuk turut aktif dalam upaya pengembangan kendaraan listrik. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menampilkan mobil konsep konversi Ayla BEV (Battery Electric Vehicle) di booth Daihatsu di GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show), ICE BSD City pada 11–21 Agustus 2022.

Dalam hal desain, Ayla BEV memiliki karakter desain unik yang bisa dilihat dari parametric pattern pada bagian bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil, ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari kendaraan listrik. Pada sisi roda, Ayla BEV menyematkan 17 inch Alloy Wheel yang modern.

Pada sisi interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch, kursi juga dibuat nyaman dengan desain baru. Pada kaca spion menggunakan layar digital di sisi kanan-kiri dashboard untuk penerapan teknologi terkini, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.

Pada spesifikasi teknis, mobil konsep Ayla BEV juga menggunakan Electric Motor berdaya 60kW serta Lithium-ion Battery 32kWh. Secara struktur, kemdaraan ini dikembangkan oleh para engineer lokal dengan melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, battery, under body dan suspension.

Daihatsu memilih pengembangan kendaraan listrik menggunakan Daihatsu Ayla sebagai basisnya karena merupakan mobil LCGC pertama yang didesain oleh engineer lokal dan dibuat di Indonesia. Produksi Ayla melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal, serta mencapai kandungan lokal hingga 80 persen.

Sebagaimana diketahui, Daihatsu Ayla sebagai kendaraan LCGC di Indonesia terus mendapat sambutan positif dari para pelanggan. Dan telah terjual lebih dari 255 ribu unit hingga Juli 2022 sejak perdana diluncurkan pada 2013 lalu.

“Daihatsu berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dengan mengirim lebih dari 250 engineer lokal ke Jepang untuk melakukan transfer teknologi dalam menyediakan kendaraan yang paling sesuai untuk pelanggan Indonesia. ‘Dari Indonesia, Untuk Indonesia’ adalah visi utama kami. Daihatsu juga memulai pengembangan Baterai EV di pusat R&D sebagai wujud usaha kami menuju era elektrifikasi,” ujar President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Yasushi Kyoda.(rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/