MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel kembali dukung program telemedicine dan konsultasi online seputar COVID-19 yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan dan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumatera Utara. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Telkomsel memberikan bantuan sarana komunikasi dan paket layanan data untuk 250 relawan dalam menunjang layanan telemedicine tersebut.
Manager Branch Medan Telkomsel Achdiat Suryana mengatakan “Sebagai digital telecommunication company terdepan di Indonesia, Telkomsel selalu hadir membuka peluang dalam membantu penanganan pandemi COVID-19 seperti yang di inisiasi oleh FK USU. Melalui dukungan sarana dan paket komunikasi ini diharapkan dapat membantu Tenaga Medis untuk melakukan telemedicine atau konsultasi seputar COVID-19 bagi pasien di wilayah Sumatera Utara.”
Inisiator sekaligus Ketua Pelaksana program telemedicine “Rawat COVID-19 Sumatera Utara”, dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis M.Ked(Ped).,Sp.A, Ph.D mengatakan, “Telemedicine Rawat COVID-19 Sumut ini sudah melayani 3367 pasien yang berdomisili di Sumatera Utara sejak 1 Februari 2022. Pelayanan ini tidak saja berupa pemberian obat-obatan dan alat pemantauan secara gratis, namun juga membantu pemantauan kondisi pasien setiap hari nya setelah mereka terkonfirmasi COVID-19. Melalui pemantauan harian baik melalui whatsapp chat, audio call atau video call, relawan dokter membantu menentukan apakah pasien masih bisa melanjutkan isoman di rumah atau perlu dirawat di rumah sakit. Pada pelayanan telemedicine, komunikasi menjadi salah satu kunci penting untuk memastikan kondisi pasien yang stabil. Kami sangat menghargai dukungan dan bantuan dari Telkomsel dikarenakan seluruh SDM yang memberikan pelayanan Telemedicine saat ini mencapai 1032 orang dan seluruhnya bersifat sukarela.”
Pada bantuan Tahap II ini, Telkomsel memberikan paket layanan komunikasi berupa simcard dan paket data kepada 250 relawan tenaga medis dan non-medis yang tergabung dalam program telemedicine Rawat COVID-19 Sumatera Utara. Nantinya masyarakat yang terdampak COVID-19 dapat melakukan konsultasi medis secara online dan gratis bersama para relawan dokter. Program ini diharapkan telah menjadi alternatif layanan penanganan COVID-19 bagi masyarakat yang berada di rumah, termasuk menjadi pusat informasi pengobatan, isolasi serta pendampingan bagi masyarakat yang terpapar COVID-19.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah memberikan bantuan yang sama di bulan Oktober 2021. Sebanyak 400 unit simcard beserta paket datanya telah diberikan Telkomsel untuk mendukung program Telemedicine dan layanan konsultasi online COVID-19 di USU.
“Telkomsel sangat mengapresiasi USU dan para relawan petugas medis dan non-medis yang telah bahu membahu dalam mengatasi pandemi COVID-19. Melalui partisipasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya nyata Telkomsel dalam membantu percepatan pemulihan pandemi COVID-19. Kami yakin masyarakat Indonesia mampu melawan pandemik ini dengan semangat dan saling menolong.” Ungkap Achdiat.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel kembali dukung program telemedicine dan konsultasi online seputar COVID-19 yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan dan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumatera Utara. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Telkomsel memberikan bantuan sarana komunikasi dan paket layanan data untuk 250 relawan dalam menunjang layanan telemedicine tersebut.
Manager Branch Medan Telkomsel Achdiat Suryana mengatakan “Sebagai digital telecommunication company terdepan di Indonesia, Telkomsel selalu hadir membuka peluang dalam membantu penanganan pandemi COVID-19 seperti yang di inisiasi oleh FK USU. Melalui dukungan sarana dan paket komunikasi ini diharapkan dapat membantu Tenaga Medis untuk melakukan telemedicine atau konsultasi seputar COVID-19 bagi pasien di wilayah Sumatera Utara.”
Inisiator sekaligus Ketua Pelaksana program telemedicine “Rawat COVID-19 Sumatera Utara”, dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis M.Ked(Ped).,Sp.A, Ph.D mengatakan, “Telemedicine Rawat COVID-19 Sumut ini sudah melayani 3367 pasien yang berdomisili di Sumatera Utara sejak 1 Februari 2022. Pelayanan ini tidak saja berupa pemberian obat-obatan dan alat pemantauan secara gratis, namun juga membantu pemantauan kondisi pasien setiap hari nya setelah mereka terkonfirmasi COVID-19. Melalui pemantauan harian baik melalui whatsapp chat, audio call atau video call, relawan dokter membantu menentukan apakah pasien masih bisa melanjutkan isoman di rumah atau perlu dirawat di rumah sakit. Pada pelayanan telemedicine, komunikasi menjadi salah satu kunci penting untuk memastikan kondisi pasien yang stabil. Kami sangat menghargai dukungan dan bantuan dari Telkomsel dikarenakan seluruh SDM yang memberikan pelayanan Telemedicine saat ini mencapai 1032 orang dan seluruhnya bersifat sukarela.”
Pada bantuan Tahap II ini, Telkomsel memberikan paket layanan komunikasi berupa simcard dan paket data kepada 250 relawan tenaga medis dan non-medis yang tergabung dalam program telemedicine Rawat COVID-19 Sumatera Utara. Nantinya masyarakat yang terdampak COVID-19 dapat melakukan konsultasi medis secara online dan gratis bersama para relawan dokter. Program ini diharapkan telah menjadi alternatif layanan penanganan COVID-19 bagi masyarakat yang berada di rumah, termasuk menjadi pusat informasi pengobatan, isolasi serta pendampingan bagi masyarakat yang terpapar COVID-19.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah memberikan bantuan yang sama di bulan Oktober 2021. Sebanyak 400 unit simcard beserta paket datanya telah diberikan Telkomsel untuk mendukung program Telemedicine dan layanan konsultasi online COVID-19 di USU.
“Telkomsel sangat mengapresiasi USU dan para relawan petugas medis dan non-medis yang telah bahu membahu dalam mengatasi pandemi COVID-19. Melalui partisipasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya nyata Telkomsel dalam membantu percepatan pemulihan pandemi COVID-19. Kami yakin masyarakat Indonesia mampu melawan pandemik ini dengan semangat dan saling menolong.” Ungkap Achdiat.
