33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

BNI Syariah Serahkan Mesin ATM Beras di Medan

Berikan Kemudahan Menyalurkan Sedekah Umat

BANTUAN: Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, H Ikrom Helmi Nasution bersama Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi mencoba mesin ATM Beras di Medan, Jumat (17/1).
BANTUAN: Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, H Ikrom Helmi Nasution bersama Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi mencoba mesin ATM Beras di Medan, Jumat (17/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank BNI Syariah bekerjasama bersama Yayasan Hasanah menyerahkan Ajungan Tunai Mandiri (ATM) beras untuk dibagikan kepada tiga masjid di Kota Medan. Secara simbolis, acara yang bertujuan untuk mempermudah penyaluran sedekah kepada yang membutuhkan ini dilangsungkan di Masjid Ar Rivai di Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (17/1).

Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi mengatakan ATM Beras ini, untuk memfasilitasi warga atau jamaah bersedekah maupun menyalurkan sedekah beras kepada yang membutuhkan.

“Tiga masjid yang mendapat bantuan ATM Beras itu yakni Masjid Ar Rivai di Jalan Sisingamangaraja, Masjid As Syafiiyah di Jalan STM dan Masjid Al Fajar di Delitua. Secara simbolis penyerahan bantuan ini dilangsungkan di Masjid Ar-Rivai,” sebut Ahmad.

Ahmad menjelas ATM beras ini, bersedekah ikut mengikut perkembangan teknologi, sehingga mempermudah jamaah dalam bersedekah dan berbuat kebaikan di era digital saat ini. Sebab, mesin ini bisa dikelola secara mandiri oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM).

Bantuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat di sekitar masjid. Masyarakat yang ingin berdonasi juga mendapat kepastian atas beras yang disalurkan karena BKM mempunyai catatan tersendiri secara digital.

“Dengan adanya ATM Beras ini, juga diharapkan bisa menjangkau penerima manfaat terutama untuk masyarakat kurang mampu di sekitar masjid,” katanya.

Menurutnya, ATM Beras dari BNI Syariah, tahun ini baru dijalankan secara nasional pertama kali di Kota Medan, jika berhasil menjadi pertimbangan untuk dijalankan juga di kota lain di Sumatera Utara.

Cara kerja mesin ini cukup mudah. Para donatur tinggal menyerahkan beras sumbangan mereka, kemudian ditampung di mesin itu. Tiap penerima manfaat akan diberi kartu, semacam kartu ATM atau e-KTP.

Data penerima manfaatkan akan dimasukkan dalam sistem. Tiap penerima manfaat hanya akan bisa memanfaatkan kartu itu sekali dalam seminggu. Untuk sementara, masing-masing penerima manfaat hanya bisa memperoleh beras sebanyak 2 kg dari dalam mesin.

Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, H Ikrom Helmi Nasution mengatakan, dengan adanya ATM Beras itu, pihak masjid lebih leluasa mengatur penyaluran sedekah dari umat. “Pembagian juga bisa lebih teratur,” katanya.

Hanya saja, untuk memastikan mesin itu terus beroperasi tiap pekan atau bahkan tiap hari, pihaknya membutuhkan bantuan dari warga dan jamaah untuk bersedekah. Untuk langkah awal, pihaknya akan mendekati sejumlah kepala sekolah di sekitar masjid itu yang masih satu yayasan. “Selebihnya kami berharap bantuan dari warga,” katanya.

Keberadaan mesin ini juga diharapkan semakin memakmurkan masjid. Para penerima manfaat tentu akan rutin ke masjid, tetapi bukan hanya karena akan menerima bantuan. “Jangan nanti mereka datang kemari untuk menerima beras saja. Tapi kita akan mencari cara agar ibadah di masjid juga semakin kuat,” ungkapnya.

Langkah awal yang akan ditempuh adalah dengan mengaktifkan pengajian-pengajian atau pemahaman Alquran di masjid. “Nanti kita akan bentuk pengajian untuk penerima sedekah. Jadi kehadiran mesin ini bisa lebih bermanfaat,” tandasnya. (gus/ram)

Berikan Kemudahan Menyalurkan Sedekah Umat

BANTUAN: Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, H Ikrom Helmi Nasution bersama Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi mencoba mesin ATM Beras di Medan, Jumat (17/1).
BANTUAN: Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, H Ikrom Helmi Nasution bersama Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi mencoba mesin ATM Beras di Medan, Jumat (17/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank BNI Syariah bekerjasama bersama Yayasan Hasanah menyerahkan Ajungan Tunai Mandiri (ATM) beras untuk dibagikan kepada tiga masjid di Kota Medan. Secara simbolis, acara yang bertujuan untuk mempermudah penyaluran sedekah kepada yang membutuhkan ini dilangsungkan di Masjid Ar Rivai di Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (17/1).

Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi mengatakan ATM Beras ini, untuk memfasilitasi warga atau jamaah bersedekah maupun menyalurkan sedekah beras kepada yang membutuhkan.

“Tiga masjid yang mendapat bantuan ATM Beras itu yakni Masjid Ar Rivai di Jalan Sisingamangaraja, Masjid As Syafiiyah di Jalan STM dan Masjid Al Fajar di Delitua. Secara simbolis penyerahan bantuan ini dilangsungkan di Masjid Ar-Rivai,” sebut Ahmad.

Ahmad menjelas ATM beras ini, bersedekah ikut mengikut perkembangan teknologi, sehingga mempermudah jamaah dalam bersedekah dan berbuat kebaikan di era digital saat ini. Sebab, mesin ini bisa dikelola secara mandiri oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM).

Bantuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat di sekitar masjid. Masyarakat yang ingin berdonasi juga mendapat kepastian atas beras yang disalurkan karena BKM mempunyai catatan tersendiri secara digital.

“Dengan adanya ATM Beras ini, juga diharapkan bisa menjangkau penerima manfaat terutama untuk masyarakat kurang mampu di sekitar masjid,” katanya.

Menurutnya, ATM Beras dari BNI Syariah, tahun ini baru dijalankan secara nasional pertama kali di Kota Medan, jika berhasil menjadi pertimbangan untuk dijalankan juga di kota lain di Sumatera Utara.

Cara kerja mesin ini cukup mudah. Para donatur tinggal menyerahkan beras sumbangan mereka, kemudian ditampung di mesin itu. Tiap penerima manfaat akan diberi kartu, semacam kartu ATM atau e-KTP.

Data penerima manfaatkan akan dimasukkan dalam sistem. Tiap penerima manfaat hanya akan bisa memanfaatkan kartu itu sekali dalam seminggu. Untuk sementara, masing-masing penerima manfaat hanya bisa memperoleh beras sebanyak 2 kg dari dalam mesin.

Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, H Ikrom Helmi Nasution mengatakan, dengan adanya ATM Beras itu, pihak masjid lebih leluasa mengatur penyaluran sedekah dari umat. “Pembagian juga bisa lebih teratur,” katanya.

Hanya saja, untuk memastikan mesin itu terus beroperasi tiap pekan atau bahkan tiap hari, pihaknya membutuhkan bantuan dari warga dan jamaah untuk bersedekah. Untuk langkah awal, pihaknya akan mendekati sejumlah kepala sekolah di sekitar masjid itu yang masih satu yayasan. “Selebihnya kami berharap bantuan dari warga,” katanya.

Keberadaan mesin ini juga diharapkan semakin memakmurkan masjid. Para penerima manfaat tentu akan rutin ke masjid, tetapi bukan hanya karena akan menerima bantuan. “Jangan nanti mereka datang kemari untuk menerima beras saja. Tapi kita akan mencari cara agar ibadah di masjid juga semakin kuat,” ungkapnya.

Langkah awal yang akan ditempuh adalah dengan mengaktifkan pengajian-pengajian atau pemahaman Alquran di masjid. “Nanti kita akan bentuk pengajian untuk penerima sedekah. Jadi kehadiran mesin ini bisa lebih bermanfaat,” tandasnya. (gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/