Garuda Indonesia, direncanakan akan mulai terbang perdana langsung Jakarta-Silangit pada 23 Maret 2016.Vive Precident Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, Benny Butarbutar mengatakan, dibukanya penerbangan langsung Jakarta-Silangit ini merupakan arahan Presiden Jokowi.“Penerbangan perdana dari Cengkareng ke Silangit 23 Maret 2016,” ujar Benny awal pekan lalu.
Sementara, Menteri Pariwiasta Arief Yahya menyambut baik rencana penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bandara Silangit, Tapanuli Utara pada Selasa (22/3) pekan depan. Apalagi, intensitas penerbangan sebanyak tiga dalam seminggu.
Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000 NextGen Explore Jet” yang memiliki kapasitas sebanyak 96 penumpang dengan konfigurasi all economy class.
Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan PT Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II persero untuk pengembangan konektivitas menuju objek wisata yang diproyeksikan sebagai Bali Baru di Sumatera Utara itu.
“Presiden Joko Widodo sudah menggariskan, tahun 2016 sebagai tahun percepatan. Jadi langkah dua BUMN itu sangat responsif,” ujar Arief Yahya dalam keterangannya, Kamis (17/3).
Mantan Dirut PT Telkom ini juga menaruh rasa hormat pada Menteri PU PR yang terus mengebut membangun akses dari Kualanamu ke Tebingtinggi, lalu pelebaran sampai Parapat.
Kemenhub juga yang melakukan percepatan terhadap pelebaran runway bandara Silangit itu. “Saya melihat ada spirit Indonesia Incorporated di percepatan 10 top destinasi prioritas ini,” jelas dia.
Pengumuman sinergi tersebut dilaksanakan dalam acara sosialisasi “Pre-inaugural Flight Jakarta-Silangit” oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, kemarin. Acara tersebut juga dihadiri oleh Yayasan Percepatan Pembangunan Danau Toba, Pemda Tapanuli Utara, jajaran direksi kedua BUMN, dan instansi terkait lainnya. (sam/jpg/adz)