BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, PT Pelindo I melakukan investasi 20 unit Terminal Traktor. Penyerahan alat bongkar muat petikemas digelar di halaman kantor Belawan International Container Terminal (BICT), Sabtu (16/9) kemarin.
Direktur Utama PT Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan, penambahan alat terminal traktor dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan menambah fasilitas peralatan kepelabuhan sesuai dengan standar internasional.
“Investasi alat ini untuk meningkatkan pelayanan ke pengguna jasa. Sehingga menjadikan terminal petikemas Belawan sebagai pelabuhan kebanggaan di Sumatera Utara,” ujarnya.
Alat terminal traktor yang telah ditambah sambung, Bambang operasionalnya diserahkan kepada BICT serta diharapkan agar dirawat dengan baik dan rutin dicek setiap saat sebelum dioperasikan.
“Dengan adanya penambahan alat diharap menambah jumlah trucking yang beroperasi di BICT menjadi 39 unit, untuk melayani kegiatan angkutan petikemas dari dermaga ke Container Yard,” papar, Bambang.
Penyerahan 20 unit terminal traktor jenis terberg beserta chasis, secara resmi pengoperasiannya diserahkan Direktur Utama PT Pelindo, Bambang Eka Cahyana kepada General Manager BICT, Aris Zulkarnain, dan ditandai dengan berita acara serah terima alat tersebut.
GM BICT Pelindo I, Aris Zulkarnain dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada Direksi atas penambahan alat 20 unit terminal traktor untuk dioperasikan di dermaga pelabuhan BICT.
“Dengan adanya penambahan alat ini tentunya akan memperkuat jumlah dan ketersediaan trucking. Dan, menambah alat bongkar muat lainnya yang ada di BICT seperti 6 unit Container Crane, 11 unit Rubber Tyred Gantry serta 2 unit Reach Stacker,” ungkapnya.
Aris, menjelaskan kinerja operasional BICT sekarang ini mencapai rata-rata 45 box per kapal per jam, dan dengan dukungan penambahan terminal traktor akan lebih meningkatkan pelayanan ke pengguna jasa, sehingga costumer satisfaction sebagai tujuan pelayanan jasa dapat
tercapai.
“Kepada seluruh pegawai BICT saya berpesan, untuk menjaga peralatan terminal traktor yang diserahkan, agar selalu dijaga kondisi maupun tingkat kesiapan peralatan dalam upaya mendukung produktivitas dan pelayanan. Sehingga target perusahaan tercapai,” pungkasnya.(rul/ram)