32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pemain Baru di Ojek Online, Anterin.id Bayar dengan Lelang

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anterin menjadi salah satu penyedia transportasi online terbaru. Uniknya, lain dari Gojek dan Grab sebagai pendahulunya di Indonesia, Anterin memiliki skema yang berbeda.

Perbedaan yang pertama dari sisi tarifnya, menurut CEO Anterin Imron Hamzah yang mematok harga untuk pelanggan adalah pengemudinya. Nantinya, harga yang dipatok akan dilelang saat ada penumpang yang mau pesan.

“Jadi mitra kami bisa pasang tarif sendiri, karena modelnya kami marketplace hanya platform, penawaran ada di pengemudi. Jadi misal order Anterin, penumpang sistemnya lelang, langsung keluar listnya banyak plus harga yang ditawarkan, tinggal pilih” ungkap Imron di Kantor Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub, Selasa (17/9).

Karena sistemnya pun lelang, maka penumpang diberikan keuntungan bisa memilih driver sendiri sesuai dengan keinginannya masing-masing. Kalau Gojek atau Grab, pengemudi dipilihkan aplikator untuk penumpang.

“Jadi penumpang bisa memilih sesuai dengan preferensinya masing-masing. Mungkin termurah, terdekat, atau mau pilih kendaraannya apa, sekaligus gendernya juga,” jelas Imron.

Bagi mitra pengemudi Anterin harus membayar uang langganan sebesar Rp 150 ribu per bulan untuk bisa mendapatkan order dan ‘narik’ pelanggan dari aplikasi Anterin.

“Jadi driver hanya bayar via langganan sebesar Rp 150 ribu per bulan. Driver harus langganan dulu,” jelasnya. (dtc/ram)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anterin menjadi salah satu penyedia transportasi online terbaru. Uniknya, lain dari Gojek dan Grab sebagai pendahulunya di Indonesia, Anterin memiliki skema yang berbeda.

Perbedaan yang pertama dari sisi tarifnya, menurut CEO Anterin Imron Hamzah yang mematok harga untuk pelanggan adalah pengemudinya. Nantinya, harga yang dipatok akan dilelang saat ada penumpang yang mau pesan.

“Jadi mitra kami bisa pasang tarif sendiri, karena modelnya kami marketplace hanya platform, penawaran ada di pengemudi. Jadi misal order Anterin, penumpang sistemnya lelang, langsung keluar listnya banyak plus harga yang ditawarkan, tinggal pilih” ungkap Imron di Kantor Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub, Selasa (17/9).

Karena sistemnya pun lelang, maka penumpang diberikan keuntungan bisa memilih driver sendiri sesuai dengan keinginannya masing-masing. Kalau Gojek atau Grab, pengemudi dipilihkan aplikator untuk penumpang.

“Jadi penumpang bisa memilih sesuai dengan preferensinya masing-masing. Mungkin termurah, terdekat, atau mau pilih kendaraannya apa, sekaligus gendernya juga,” jelas Imron.

Bagi mitra pengemudi Anterin harus membayar uang langganan sebesar Rp 150 ribu per bulan untuk bisa mendapatkan order dan ‘narik’ pelanggan dari aplikasi Anterin.

“Jadi driver hanya bayar via langganan sebesar Rp 150 ribu per bulan. Driver harus langganan dulu,” jelasnya. (dtc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/