31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Jangkau Masyarakat Pedesaan, ZIS Indosat dan Rumah Zakat Kerja Sama

BERSAMA: 
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi bersalaman dengan Ketua ZIS Indosat, Wakhid saat tandatangan kerja sama di Jakarta, belum lama ini.

SUMUTPOS.CO – Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Indosat dan Rumah Zakat kembali menggelar kerja sama untuk memberdayakan masyarakan pedesaan melalui program Desa Berdaya. Tahun sebelumnya, kerja sama ini sudah terjalin untuk 15 desa, dan tahun ini bertambah 12 desa di 8 provinsi di Indonesia.

Ketua ZIS Indosat, Wakhid menyatakan memilih program Desa Berdaya Rumah Zakat adalah dengan manfaat jangkauan program ini bagi masyarakat pedesaan.

“Kerja sama program Desa Berdaya ini tetap kita lakukan karena nilai manfaatnya bagi masyarakat terutama di pedesaan sangat dirasakan,” ungkap Wakhid disela-sela penandatangan MoU dengan Rumah Zakat untuk program Desa Berdaya pada tahun 2019 ini di Jakarta.

Dijelaskannya, total program Desa Berjaya ini sebanyak 27 desa yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia. Pogram Pemberdayaan di Desa Berdaya yang telah digulirkan ZIS Indosat sebelumnya adalah membangun Balai Inspirasi Pendampingan dan Bantuan Modal usaha, Pembinaan dan pemberian beasiswa anak kurang mampu, Support kegiatan masyarakat, pendirian Digital Corner dan Bantuan Hewan Ternak.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menyambut hangat dan mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Rumah Zakat sebagai mitra social untuk terus bersinergi membangun pemberdayaan masyarakat.

“Mari menjadi bagian untuk menciptakan 1800 Desa Berdaya pada tahun 2019 bersama Rumah Zakat. Terima kasih sebesar-besarnya kepada ZIS Indosat atas kepercayaannya kepada Rumah Zakat. Atas Sinergi dan kolaborasi yang menurut kami membanggakan. Semoga dengan kolaborasi ini kita bias bersama membangun negeri dari desa,” ujarnya.

Dijelaskannya, kepercayaan yang kembali dibrikan kepada Indosat ini menunjukkan progresifitas kepercayaan ZIS Indosat kepada Rumah Zakat. Program Desa Berdaya menjadi tawaran utama pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dari Rumah Zakat secara produktif. Sebaran Desa Berdaya ZIS Indosat diantaranya berada di Bandar Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Riau, dan Yogyakarta. (rel/ram)

BERSAMA: 
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi bersalaman dengan Ketua ZIS Indosat, Wakhid saat tandatangan kerja sama di Jakarta, belum lama ini.

SUMUTPOS.CO – Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Indosat dan Rumah Zakat kembali menggelar kerja sama untuk memberdayakan masyarakan pedesaan melalui program Desa Berdaya. Tahun sebelumnya, kerja sama ini sudah terjalin untuk 15 desa, dan tahun ini bertambah 12 desa di 8 provinsi di Indonesia.

Ketua ZIS Indosat, Wakhid menyatakan memilih program Desa Berdaya Rumah Zakat adalah dengan manfaat jangkauan program ini bagi masyarakat pedesaan.

“Kerja sama program Desa Berdaya ini tetap kita lakukan karena nilai manfaatnya bagi masyarakat terutama di pedesaan sangat dirasakan,” ungkap Wakhid disela-sela penandatangan MoU dengan Rumah Zakat untuk program Desa Berdaya pada tahun 2019 ini di Jakarta.

Dijelaskannya, total program Desa Berjaya ini sebanyak 27 desa yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia. Pogram Pemberdayaan di Desa Berdaya yang telah digulirkan ZIS Indosat sebelumnya adalah membangun Balai Inspirasi Pendampingan dan Bantuan Modal usaha, Pembinaan dan pemberian beasiswa anak kurang mampu, Support kegiatan masyarakat, pendirian Digital Corner dan Bantuan Hewan Ternak.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menyambut hangat dan mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Rumah Zakat sebagai mitra social untuk terus bersinergi membangun pemberdayaan masyarakat.

“Mari menjadi bagian untuk menciptakan 1800 Desa Berdaya pada tahun 2019 bersama Rumah Zakat. Terima kasih sebesar-besarnya kepada ZIS Indosat atas kepercayaannya kepada Rumah Zakat. Atas Sinergi dan kolaborasi yang menurut kami membanggakan. Semoga dengan kolaborasi ini kita bias bersama membangun negeri dari desa,” ujarnya.

Dijelaskannya, kepercayaan yang kembali dibrikan kepada Indosat ini menunjukkan progresifitas kepercayaan ZIS Indosat kepada Rumah Zakat. Program Desa Berdaya menjadi tawaran utama pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dari Rumah Zakat secara produktif. Sebaran Desa Berdaya ZIS Indosat diantaranya berada di Bandar Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Riau, dan Yogyakarta. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/