26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Hutama Karya Garap Tol Lintas Sumatera

JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengusulkan PT Hutama Karya (HK) Persero, menjadi perusahaan pengelola dan pengembang jalan tol. Natinya HK akan menerima penugasan pemerintah untuk mengerjakan proyek jalan tol yang secara bisnis kurang menjanjikan.  Bahkan, Dahlan mengatakan HK siap mengerjakan jalan tol lintas Sumatera hanya dalam 6 tahun. “Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini,” kata Dahlan di Gedung DPR Senayan, Rabu (19/9).

Dahlan menjelaskan jalan tol sepanjang sepanjang 1.980 km yang membentang dari Aceh hingga Lampung yang recananya akan dikerjakan oleh BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk dinilainya berjalan sangat lambat sehingga nantinya HK siap mengerjakan proyek tol trans sumatera itu dengan tempo yang relatif cepat.
Selain itu, nantinya untuk pembiyaan bisa diambil dari pengurangan setoran dividen ke pemerintah.

“Kalau misalnya kalau dividen itu dikurangi Rp5 triliun, Itu bisa jadi proyek Rp15 triliun ditambah pinjaman bank, sehingga membangun jalan tolnya cepat banget,” tambahnya. Selain itu, HK juga bisa mengerjakan proyek jalan tol lainya yang secara ekonomis tidak dilirik investor seperti jalan Bawean- Solo. “Bawean-Solo, Jasa Marga ogah-ogahan, kita minta HK bangun,” tutupnya. (net/jpnn)

JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengusulkan PT Hutama Karya (HK) Persero, menjadi perusahaan pengelola dan pengembang jalan tol. Natinya HK akan menerima penugasan pemerintah untuk mengerjakan proyek jalan tol yang secara bisnis kurang menjanjikan.  Bahkan, Dahlan mengatakan HK siap mengerjakan jalan tol lintas Sumatera hanya dalam 6 tahun. “Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini,” kata Dahlan di Gedung DPR Senayan, Rabu (19/9).

Dahlan menjelaskan jalan tol sepanjang sepanjang 1.980 km yang membentang dari Aceh hingga Lampung yang recananya akan dikerjakan oleh BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk dinilainya berjalan sangat lambat sehingga nantinya HK siap mengerjakan proyek tol trans sumatera itu dengan tempo yang relatif cepat.
Selain itu, nantinya untuk pembiyaan bisa diambil dari pengurangan setoran dividen ke pemerintah.

“Kalau misalnya kalau dividen itu dikurangi Rp5 triliun, Itu bisa jadi proyek Rp15 triliun ditambah pinjaman bank, sehingga membangun jalan tolnya cepat banget,” tambahnya. Selain itu, HK juga bisa mengerjakan proyek jalan tol lainya yang secara ekonomis tidak dilirik investor seperti jalan Bawean- Solo. “Bawean-Solo, Jasa Marga ogah-ogahan, kita minta HK bangun,” tutupnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/