MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga November 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 47 ribu investor di Sumatera Utara (Sumut) menanamkan modal di pasar modal BEI. Sedangkan, secara nasional mencapai 1,1 juta investor. Angka tersebut, akan bertambah sampai penutupan tahun ini.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa E Rustam mengatakan pihaknya kini tengah melirik investor dari kaum milineal. Karena, ingin menumbahkan jiwa investasi untuk terus berkembangan dalam bisnis-bisnis yang diinginkan.
“Kita harapkan investor milenial, makanya dibuka gelary-galery investasi untuk menanam modal sejak muda,” sebut Risa usai menghadiri Peresmian Galery Investasi BEI di Gedung B Kampus Universitas Potensi Utama (UPU) di Jalan KL Yossudaraso, Kota Medan, Kamis (19/12).
Risa mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan bijak terhadap penanaman modal, jangan sampai tertipu dengan investasi bodong. Dengan itu, harus dipelajari secara bijak.
“Kita melengkapi informasi-informasi selengkap mungkin dan memberikan kesempatan untuk memahami sebelum menempati investasi dan sahamnya. Makanya, harus bijak,” jelasnya.
Terkait dengan peresmian Galery Investasi di Kampus Universitas Potensi Utama (UPU), Risa menjelaskan Galery Investasi di Kampus UPU merupakan galery ke-62 pada tahun 2019 ini. Untuk di Sumatera Utara (Sumut) sudah ada sebanyak 15 galery.
“Tujuan sebagai pusat informasi supaya membuka wawasan mahasiswa tentang pasar modal sehingga civitas akademika dan masyarakat dapat mengetahui,” kata Risa kepada wartawan.
Dengan keberadaan Galery Investasi BEI yang juga bekerjasama dengan Anggota Bursa (AB), MNC Sekuritas, Risa berharap bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa UPU untuk menunjang aktivitas perkuliah.
“Diharapkan GEI salah satu ujung tombak edukasi dan literasi bursa untuk di daerah. Kita bekerjasama dengan Universitas dan AB di Indonesia. Untuk memperkenalkan capital market,” ungkap Risa.
Melalui Galery Investasi, Risa mengatakan memberikan informasi secara lengkap dan detail terhadap para investor baru untuk menanamkan modal investasi di pasar modal tersebut dan mampu mengambil keputusan dengan bijak.
“Selain itu, untuk menambah investor aktif ya. Kita harapkan investor baru produk-produk pasar modal dengan bijaksana untuk menanamkan modalnya,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UPU, Rika Rosnelly menjelaskan Galery Investasi dibuka untuk membantu mata kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPU yang berkaitan dengan dunia pasar modal. Karena, secara teori diperlukan praktik langsung.
“Untuk mahasiswa Universitas Potensi Utama (UPU) untuk menambah keilmuan. Karena diskusi harus mendukung ya. Bukan secara materi saja. Tapi, secara praktek, melalui Galery Investasi,” ucap Rika.
Rika menambahkan dengan keberadaan Galery Investasi di Kampus UPU, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh civitas akademika UPU serta masyarakat untuk mempelajari seluk beluk pasar modal.
Acara peresmian Galery Investasi dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Potensi Utama, Bob Subhan Riza; Hj Nuriandy selaku Pembina Yayasan Potensi Utama Medan, Rektor UPU, Rika Rosnelly, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa E Rustam. Branch Manager MNC Sekuritas Medan, Purnomo Darmowarsito, Kepala Pengawasan Pasar Modal OJK Kantor Regional V Sumbagut, Risca Bernadetta, Kepala BEI Perwakilan Sumut, Pintor Nasution serta para undangan. (gus/ram)
