32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

El Nino Berpotensi Ganggu Pasar Pangan Global

Pada 2002 lalu, El Nino kategori sedang memicu musim kering di India yang menghancurkan panen kacang tanah dan padi.
Pada 2002 lalu, El Nino kategori sedang memicu musim kering di India yang menghancurkan panen kacang tanah dan padi.

SUMUTPOS.CO – Pasar pangan global berpotensi terganggu oleh efek El Nino yang diprediksi akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan pengamatan para pakar meteorologi dan geofisika, El Nino sedang berlangsung di wilayah tropis di Samudera Pasifik. Efek fenomena yang bisa memicu kekeringan dan banjir itu mulai terasa di Brasil.
Di kawasan Amerika Selatan itu panen kopi sudah di ambang kegagalan. Kemudian di Australia, El Nino dapat berdampak buruk pada panen pisang dan tebu serta pada hewan ternak.
El Nino memiliki potensi untuk “mengganggu pasar pangan global”, kata Dr Nick Klingaman dari Universitas Reading, Inggris.
Peneliti lain mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk memprediksi kekuatan efeknya.
“Kemungkinannya El Nino tahun ini membawa efek sedang. Bagaimanapun, saya kira ada kesepakatan yang sama dari berbagai lembaga cuaca bahwa El Nino akan berlangsung,” kata Profesor Adam Scaife dari badan meteorologi Inggris.
Walau masuk kategori sedang, El Nino bisa berdampak buruk pada panen di berbagai belahan dunia. Pada 2002 lalu, misalnya, El Nino kategori sedang memicu musim kering di India yang menghancurkan panen kacang tanah dan padi.
“Selama ini setiap kejadian El Nino selalu berdampak pada harga makanan global. Ada kecenderungan harga-harga naik sebesar 5% hingga 10% untuk produk-produk seperti kopi, kacang kedelai dan kakao,” kata Dr Nick Klingaman dari Universitas Reading, Inggris.

Pada 2002 lalu, El Nino kategori sedang memicu musim kering di India yang menghancurkan panen kacang tanah dan padi.
Pada 2002 lalu, El Nino kategori sedang memicu musim kering di India yang menghancurkan panen kacang tanah dan padi.

SUMUTPOS.CO – Pasar pangan global berpotensi terganggu oleh efek El Nino yang diprediksi akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan pengamatan para pakar meteorologi dan geofisika, El Nino sedang berlangsung di wilayah tropis di Samudera Pasifik. Efek fenomena yang bisa memicu kekeringan dan banjir itu mulai terasa di Brasil.
Di kawasan Amerika Selatan itu panen kopi sudah di ambang kegagalan. Kemudian di Australia, El Nino dapat berdampak buruk pada panen pisang dan tebu serta pada hewan ternak.
El Nino memiliki potensi untuk “mengganggu pasar pangan global”, kata Dr Nick Klingaman dari Universitas Reading, Inggris.
Peneliti lain mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk memprediksi kekuatan efeknya.
“Kemungkinannya El Nino tahun ini membawa efek sedang. Bagaimanapun, saya kira ada kesepakatan yang sama dari berbagai lembaga cuaca bahwa El Nino akan berlangsung,” kata Profesor Adam Scaife dari badan meteorologi Inggris.
Walau masuk kategori sedang, El Nino bisa berdampak buruk pada panen di berbagai belahan dunia. Pada 2002 lalu, misalnya, El Nino kategori sedang memicu musim kering di India yang menghancurkan panen kacang tanah dan padi.
“Selama ini setiap kejadian El Nino selalu berdampak pada harga makanan global. Ada kecenderungan harga-harga naik sebesar 5% hingga 10% untuk produk-produk seperti kopi, kacang kedelai dan kakao,” kata Dr Nick Klingaman dari Universitas Reading, Inggris.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/