30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buka Gerai di Sumut, Hadirkan Pusri Mart

18-11-ris-pusri-bakal-buka-gerai-di-sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – PT Pupuk Srwidjaja (Pusri) Palembang, yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan ekspansi. Ekspansi yang dilakukan yakni membuka gerai dengan nama Pusri Mart, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Kepala Penjualan Sumut Pusri Palembang, Benny Farlo, rencana ekspansi itu dilakukan demi mendekatkan diri kepada konsumen. Kata dia, gerai yang akan dibuka sebagai tempat penjualan produk ritel dan produk hasil riset.

“Saat ini, kita sudah membuka gerai di beberapa kota di Jawa, seperti Semarang, Demak, dan Grobogan. Selanjutnya, akan dibuka di wilayah Sumatera salah satunya di Sumut, yang akan dibuka pada Januari 2017 mendatang,” ujar Benny didampingi Humas Pusri Palembang, Hajidin Hidayat dalam ramah tamah di Koki Sunda, kemarin malam.

Dijelaskan Benny, pada gerai tersebut konsumen bisa membeli pupuk urea dengan kemasan yang beragam mulai dari 1 kg, 5 kg, 10 kg hingga 25 kg. Bahkan, tidak hanya pupuk, produk yang dijual meliputi produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta pestisida yang berkualitas.

“Kualitas pupuk urea Pusri selalu terjamin mutu dan kelayakannya. Untuk itu, kita menghimbau kepada konsumen agar berhati-hati terhadap pupuk urea yang dijual murah. Sebab, dikhawatirkan pupuk murah tersebut merupakan produk oplosan yang dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” bilangnya.

“Oleh karenanya, jika ditemui pupuk yang dicurigai sebagai oplosan dengan mencantumkan merk/karung Pusri, maka segera laporkan kepada kami melalui Hallo Pusri 0800-12-000-11 (bebas pulsa),” tambah Benny.

Sementara, Humas Pusri Palembang, Hajidin Hidayat mengatakan, hingga tahun 2016 ini Pusri telah mengalokasikan pupuk area di Sumut dengan total 138.382 ton. Untuk itu, tahun depan siap mendistribusikan hampir dua kali lipat yaitu 270.000 ton urea.

“Kita optimis mampu menguasai sektor perkebunan dan industri di Sumut. Karena, Sumut memiliki perkebunan yang cukup besar diantaranya perkebunan rakyat yang tersebar di 21 kabupaten, perkebunan negara yang dikelola 3 perusahaan dan perkebunan swasta yang dikelola 79 perusahaan,” kata Hajidin.

Dia menambahkan, pupuk urea yang dihasilkan Pusri merupakan kualitas terbaik dan telah mengantongi sertifikat SNI yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hal ini berarti produk Pusri telah teruji kualitasnya, terjamin, dan layak digunakan karena memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. (ris/ije)

 

18-11-ris-pusri-bakal-buka-gerai-di-sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – PT Pupuk Srwidjaja (Pusri) Palembang, yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan ekspansi. Ekspansi yang dilakukan yakni membuka gerai dengan nama Pusri Mart, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Kepala Penjualan Sumut Pusri Palembang, Benny Farlo, rencana ekspansi itu dilakukan demi mendekatkan diri kepada konsumen. Kata dia, gerai yang akan dibuka sebagai tempat penjualan produk ritel dan produk hasil riset.

“Saat ini, kita sudah membuka gerai di beberapa kota di Jawa, seperti Semarang, Demak, dan Grobogan. Selanjutnya, akan dibuka di wilayah Sumatera salah satunya di Sumut, yang akan dibuka pada Januari 2017 mendatang,” ujar Benny didampingi Humas Pusri Palembang, Hajidin Hidayat dalam ramah tamah di Koki Sunda, kemarin malam.

Dijelaskan Benny, pada gerai tersebut konsumen bisa membeli pupuk urea dengan kemasan yang beragam mulai dari 1 kg, 5 kg, 10 kg hingga 25 kg. Bahkan, tidak hanya pupuk, produk yang dijual meliputi produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta pestisida yang berkualitas.

“Kualitas pupuk urea Pusri selalu terjamin mutu dan kelayakannya. Untuk itu, kita menghimbau kepada konsumen agar berhati-hati terhadap pupuk urea yang dijual murah. Sebab, dikhawatirkan pupuk murah tersebut merupakan produk oplosan yang dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” bilangnya.

“Oleh karenanya, jika ditemui pupuk yang dicurigai sebagai oplosan dengan mencantumkan merk/karung Pusri, maka segera laporkan kepada kami melalui Hallo Pusri 0800-12-000-11 (bebas pulsa),” tambah Benny.

Sementara, Humas Pusri Palembang, Hajidin Hidayat mengatakan, hingga tahun 2016 ini Pusri telah mengalokasikan pupuk area di Sumut dengan total 138.382 ton. Untuk itu, tahun depan siap mendistribusikan hampir dua kali lipat yaitu 270.000 ton urea.

“Kita optimis mampu menguasai sektor perkebunan dan industri di Sumut. Karena, Sumut memiliki perkebunan yang cukup besar diantaranya perkebunan rakyat yang tersebar di 21 kabupaten, perkebunan negara yang dikelola 3 perusahaan dan perkebunan swasta yang dikelola 79 perusahaan,” kata Hajidin.

Dia menambahkan, pupuk urea yang dihasilkan Pusri merupakan kualitas terbaik dan telah mengantongi sertifikat SNI yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hal ini berarti produk Pusri telah teruji kualitasnya, terjamin, dan layak digunakan karena memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. (ris/ije)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/