30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kisah Mitra Driver Bike Grab, Keuangan Keluarga Bertambah 50 Persen

Hermansyah Mitra Driver Grab.
Hermansyah Mitra Driver Grab.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Medan, Hermansyah berprofesi sebagai Driver Grab Bike sejak setahun yang lalu, setelah dirinya berhenti bekerja dari perusahaan jasa penitipan barang. Walau pada awalnya kurang yakin dengan profesi ini, kini Herman merasakan manfaatnya.

“Awalnya saat bergabung di GrabBike pada awal 2018 tidak langsung aktif di jalan, karena tidak percaya kalau akan menguntungkan,” ujarnya.

Hermansyah mulai serius untuk menjalankan orderan setelah diberitahu sesama mitra pengemudi GrabBike yang ditemuinya saat di jalan kalau sudah banyak yang bergabung dan pekerjaan ini sangat menyenangkan, selain juga menguntungkan.

“Setelah saya jalani sebulan, pendapatan saya dibanding ketika saya bekerja di perusahaan sebelumnya bisa meningkat lebih dari 50 persen,” ujarnya sembari tersenyum.

Selama bergabung di Grab, Hermansyah mengatakan banyak suka duka yang didapatkannya. Beragam karakter penumpang sudah dihadapinya. Ada penumpang yang baik, ada juga yang sering marah. Tapi menurutnya hal tersebut cukup dibawa santai saja.

“Saya senang bertemu dengan penumpang yang doyan ngobrol, sehingga di jalan tidak merasa bosan. Tetapi sebagai mitra tidak boleh milih-milih penumpang. Yang penting saya berupaya menjalankan tugas sebaik mungkin,” ucapnya.

Setelah berjalan beberapa bulan bergabung sebagai mitra GrabBike, dia melihat peluang untuk membuka usaha makanan di rumahnya dan bergabung dengan GrabFood. Dia dan keluarga memberanikan diri untuk berjualan burger dan kudapan lainnya melalui GrabFood karena usaha warung internet (warnet) yang dijalankan istrinya merugi dan akhirnya tutup.

Dia mengaku kalau saat ini penghasilannya dari menjadi mitra GrabBike dan GrabFood memang meningkatkan penghasilannya secara signifikan. “Usaha burger kami bisa cepat berkembang dengan bergabung ke GrabFood,” tutupnya.(gus/ram)

Hermansyah Mitra Driver Grab.
Hermansyah Mitra Driver Grab.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Medan, Hermansyah berprofesi sebagai Driver Grab Bike sejak setahun yang lalu, setelah dirinya berhenti bekerja dari perusahaan jasa penitipan barang. Walau pada awalnya kurang yakin dengan profesi ini, kini Herman merasakan manfaatnya.

“Awalnya saat bergabung di GrabBike pada awal 2018 tidak langsung aktif di jalan, karena tidak percaya kalau akan menguntungkan,” ujarnya.

Hermansyah mulai serius untuk menjalankan orderan setelah diberitahu sesama mitra pengemudi GrabBike yang ditemuinya saat di jalan kalau sudah banyak yang bergabung dan pekerjaan ini sangat menyenangkan, selain juga menguntungkan.

“Setelah saya jalani sebulan, pendapatan saya dibanding ketika saya bekerja di perusahaan sebelumnya bisa meningkat lebih dari 50 persen,” ujarnya sembari tersenyum.

Selama bergabung di Grab, Hermansyah mengatakan banyak suka duka yang didapatkannya. Beragam karakter penumpang sudah dihadapinya. Ada penumpang yang baik, ada juga yang sering marah. Tapi menurutnya hal tersebut cukup dibawa santai saja.

“Saya senang bertemu dengan penumpang yang doyan ngobrol, sehingga di jalan tidak merasa bosan. Tetapi sebagai mitra tidak boleh milih-milih penumpang. Yang penting saya berupaya menjalankan tugas sebaik mungkin,” ucapnya.

Setelah berjalan beberapa bulan bergabung sebagai mitra GrabBike, dia melihat peluang untuk membuka usaha makanan di rumahnya dan bergabung dengan GrabFood. Dia dan keluarga memberanikan diri untuk berjualan burger dan kudapan lainnya melalui GrabFood karena usaha warung internet (warnet) yang dijalankan istrinya merugi dan akhirnya tutup.

Dia mengaku kalau saat ini penghasilannya dari menjadi mitra GrabBike dan GrabFood memang meningkatkan penghasilannya secara signifikan. “Usaha burger kami bisa cepat berkembang dengan bergabung ke GrabFood,” tutupnya.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/