25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

APBN di April 2023 Surplus

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada April 2023 dalam kondisi surplus sebesar Rp234,7 triliun. Angka tersebut tercatat setara 1,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Posisi APBN hingga April mengalami surplus sebesar Rp234,7 triliun atau 1,12 persen dari PDB (produk domestik bruto),” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/5).

Ia menjelaskan bahwa surplus terjadi lantaran keseimbangan primer yang tercatat sebesar Rp 374,3 triliun. Bahkan, surplus tersebut diperoleh dalam empat bulan pertama.

Tak hanya itu, Menkeu juga mengatakan bahwa surplus juga berasal dari pendapatan negara sebesar Rp 1.000,5 triliun atau 40,6 persen dari APBN. Bahkan, angka tersebut tercatat tumbuh 17,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. ”Jadi dalam 4 bulan pertama dari APBN, kita mengalami surplus baik di keseimbangan primer maupun total overall balance,” jelas Sri Mulyani.

Sementara belanja negara hingga April 2023 telah mencapai Rp 765,8 triliun atau 25 persen dari target belanja dalam APBN Tahun Anggaran 2023.

“Untuk belanja negara telah dibelanjakan Rp765,8 triliun. Ini artinya 25 persen dari total belanja tahun ini sudah direalisir, ini naik 2 persen dibandingkan tahun lalu,” imbuhnya. (jpc/ram)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada April 2023 dalam kondisi surplus sebesar Rp234,7 triliun. Angka tersebut tercatat setara 1,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Posisi APBN hingga April mengalami surplus sebesar Rp234,7 triliun atau 1,12 persen dari PDB (produk domestik bruto),” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/5).

Ia menjelaskan bahwa surplus terjadi lantaran keseimbangan primer yang tercatat sebesar Rp 374,3 triliun. Bahkan, surplus tersebut diperoleh dalam empat bulan pertama.

Tak hanya itu, Menkeu juga mengatakan bahwa surplus juga berasal dari pendapatan negara sebesar Rp 1.000,5 triliun atau 40,6 persen dari APBN. Bahkan, angka tersebut tercatat tumbuh 17,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. ”Jadi dalam 4 bulan pertama dari APBN, kita mengalami surplus baik di keseimbangan primer maupun total overall balance,” jelas Sri Mulyani.

Sementara belanja negara hingga April 2023 telah mencapai Rp 765,8 triliun atau 25 persen dari target belanja dalam APBN Tahun Anggaran 2023.

“Untuk belanja negara telah dibelanjakan Rp765,8 triliun. Ini artinya 25 persen dari total belanja tahun ini sudah direalisir, ini naik 2 persen dibandingkan tahun lalu,” imbuhnya. (jpc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/