MEDAN- Bulan Ramadan datang lagi. Seperti biasa di bulan yang penuh ampunan ini banyak pihak yang menggelar buka puasa bersama. Hal ini tentunya disambut positif oleh pengelola hotel yang ada di Kota Medan.
Hotel Garuda Plaza Jalan SM Raja Medan salah satunya. Customer Relation Coordinator Garuda Plaza Medan Syahrial mengaku bulan suci Ramadan ini diyakini akan membawa berkah tersendiri bagi Hotel Garuda Plaza. Soalnya di bulan Ramadan ini pihaknya menghadirkan paket-paket Ramadan kepada masyarakat. Selain itu yang paling istimewa lagi, hotel mereka sudah mendapat sertifikat halal dari MUI Kota Medan.
Paket Berbuka Puasa GPH sebagaimana dijelaskan Syahrial ditawarkan mulai Rp45 ribu per pax hingga Rp75 ribu per pax sudah termasuk ruangan salat/musalla. Dan coffee-shop/restoran Garuda Plaza Hotel Medan sendiri sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI Medan sejak beberapa tahun lalu. Itu belum lagi paket menginap di hotel dengan beragam fasilitas hotel lainnya. Soal harga semuanya bisa terjangkau.
“Tapi yang paling utama di hotel kita ini adalah masalah sertifikat halal ini. Apalagi ini suasananya Ramadan. Memang sebelum Ramadan pun kita Hotel Garuda Plaza sudah mengantongi sertifikat halal,” tegas Syahrial di sela-sela Peluncuran Paket Berbuka Puasa Ramadan 1433 H Garuda Plaza Hotel, Kamis (19/7).
Selain ini sambung Syahrial Hotel Garuda Plaza tengah melakukan pembangunan hall baru berkapasitas 1000 orang di bagian belakang hotel. Hall baru itu dijadwalkan selesai dibangun pada Desember 2012. Sebelumnya Garuda Convention Hall selama ini berkapasitas 600 orang untuk theater-style dan 300 sampai 400 seat untuk roundtable-style.
Di tempat yang sama Ketua MUI Medan Prof Dr HM Hatta mengingatkan kepada ummat Islam agar berhati-hati dalam memilih paket berbuka puasa yang ditawarkan.
“Umat Islam agar berhati-hati dengan paket berbuka yang ditawarkan, apakah memang paket tersebut contentnya halal? Sebaiknya pilihlah paket berbuka yang restoran ataupun hotelnya sudah memiliki sertifikat halal dari MUI,” tegas Hatta.
Lebih jauh Prof Dr HM Hatta mengimbau semua pihak agar menghormati Ramadan. Media baik cetak maupun elektronik diharapkan menyampaikan pesan-pesan agama dan menahan diri dalam pemberitaan yang mengurangi kesucian Ramadan.
Umat Islam diimbau agar tidak over acting melakukan sweeping tetapi tolong pemerintah dan aparat kepolisian pun bertindak tegas melakukan penertiban terhadap segala bentuk kemungkaran dan pelanggaran peraturan yang sudah digariskan. Menurut Hatta, umat Islam merasa dilecehkan jika hal itu dibiarkan.
Pihaknya juga mengimbau kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi ikut memberi ketenangan kepada umat dengan menjaga kontinitas pelayanan kepada pelanggan, listrik jangan padam dan air jangan mati terutama pada waktu berbuka puasa, tadarus (membaca Al Qur‘an) dan sahur. “Biarkan umat Islam beribadah dengan khusyuk,” harapnya. (dra)