MEDAN- Hingga Oktober, ekspor kodok terus meningkat. Meski terkesan jorok, namun hewan tersebut menjadi sajian mewah di meja restoran terkenal di Belgia. Dari data Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara tercatat, nilai ekspor paha kodok ke negara Belgia hingga Oktober 2012 mencapai USD1,7 juta, atau naik 2,56 persen dibanding tahun lalu dengan periode yang sama hanya USD324 ribu. Tidak hanya nilai, dari segi volume juga naik. Jumlahnya mencapai 314 ribu kilogram di 2012, sementara tahun lalu dengan periode yang sama hanya 287 ribu kilogram.
Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Disperindagsu, Fitra Kurnia mengatakan, paha kodok itu termasuk salah satu golongan barang andalan ekspor Sumut dan yang masih tetap eksis di tengah terjadinya krisis. Dijelaskannya, kemasan paha kodok segar yang di ekspor ke Belgia dalam bentuk telah diprozen (dibekukan).(ram)