26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Tol Tebingtinggi-Rampah Gratis Hingga 21 April

LEPAS: Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi, Dirut PT Jasa Marga Desi Arrayani, Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin dan lainnya melepas peserta jalan sehat, Minggu (24/3).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sempat dibuka secara gratis pada mudik Natal dan Tahun Baru 2019 lalu, ruas Jalan Tol Tebingtinggi-Sei Rampah akhirnya diresmikan Menteri BUMN Rini Soemarno, Minggu (24/3). Peresmian ruas tol Tebingtinggi-Sei Rampah ini pun menjadi ‘kado istimewa’, karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-21 BUMN yang dipusatkan di Kota Tebingtinggi. Bahkan, pemerintah menggratiskan pemakaian ruas jalan tol Tebingtinggi-Sei Rampah sepanjang 9,33 Km ini mulai 25 Maret hingga 21 April 2019.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pengoperasian seksi 7 tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (MKTT) ini dilakukan karena, banyak masyarakat yang menginginkan tol tersebut segera dapat dilalui. “Jadi ada titik-titik kita melihat, sertifikasi; tolnya sudah selesai. Saya bicara sama Ibu Desi (Dirut PT Jasa Marga, Red), masyarakat di Tebingtinggi minta cepat, supaya tolnya segera dioperasikan. Jadi ya udah sekalian diresmikan. Dengan acara BUMN ini kita buka saja,” ujar Rini didamping Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Dirut PT Jasa Marga Desi Arrayani, Dirut PT Inalum.

Budi Gunadi Sadikin dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati serta para pejabat eselon I BUMN, saat melepas ribuan peserta jalan sehat di Tebingtinggi, yang merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-21 BUMN yang dipusatkan di Kota Tebing Tinggi.

Rini melanjutkan, keputusan untuk menggratiskan tol tersebut pun diputuskan secara spontan. “Terus saya bilang ke Ibu Desi, kita kan lagi ulangtahun. Sudahlah kita gratiskan dulu sampai tanggal 21 April 2019,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, tidak akan ada lagi penutupan jalan tol. Karena sudah dioperasikannya untuk seterusnya. Karena, seksi Tebingtinggi-Sei Rampah ini sudah lulus sertifikasi dari Kementerian PUPR. “Jadi boleh dimanfaatkan dan digunakan masyarakat. Gak pakai gunting-gunting pita, yang penting langsung saja,” ucap Rini sambil tertawa.

Rini juga sangat berharap, dengan dibukanya gerbang tol Tebingtinggi menuju akses Bandara Kualanamu, Kota Medan dan Belawan tersebut, benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaiknya, terutama dalam kelancaran transportasi. “BUMN adalah milik negara, berarti milik rakyat dan milik kita semua, untuk itu BUMN harus bisa untung untuk diturunkan kepada anak, cucu, cicit di masa yang akan datang,” kata Rini.

Ruas jalan tol Tebing Tinggi-Sei Rampah merupakan bagian dari Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dengan total panjang keseluruhan 61,7 kilometer. Ruas Kualanamu- Sei Rampah terhubung dengan ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa, di mana titik pertemuan antara dua jalan tol tersebut adalah di Tanjung Morawa.Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sendiri merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang terbagi dalam tujuh seksi.

Dikatakan Rini, ketika baru dilantik menjadi Menteri BUMN oleh presiden, dia diberi amanah BUMN ke depanya harus betul-betul bisa berkiprah sebagai perusahaan yang profesional, dan dapat memperoleh keuntungan. Jika sudah bisa mencetak keuntungan harus bisa berbagi kepada masyarakat. “Presiden juga mengingatkan pembangunan jalan tol di luar Pulau Jawa harus cepat diselesaikan, dan salah satu jalan tol tersebut adalah yang hari ini diresmikan pembukaannya,” ungkap Rini.

Sementara, Direktur Utama Jasa Marga Tbk, Desi Arryani menambahkan, ruas jalan tol MKTT ini sepanjang 61 km. Dari Total tersebut, 52 km sudah beroperasi. “Memang tinggal satu seksi lagi yang belum. Yang terkahir Sei Rampah Tebingtinggi ini, yaitu seksi tujuh,” katanya.

Setelah acara ini selesai, lanjutnya, Senin (25/3) dini hari pukul 00.00 tol tersebut akan dioperasikan. Masyarakat sudah bisa menggunakannya. “Kita berikan sosialisasikan ke masyarakat, seperti pesan Bu Menteri tidak akan dikenai tarif sampai 21 April,” jelasnya.

“Jadi dengan dioperasikan ruas terakhir ini, Tebingtinggi-Sei Rampah, tol Medan–Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 61 kilometer selesai. Sudah dioperasikan semuanya,” imbuhnya.

Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau harus terus mematuhi peraturan lalu lintas. Masyatrakat diminta untuk tidak menyetir dalam kondisi lelah. “Jadi kita jaga, harus safety. Jangan lupa juga etoll, pulsanya disiapkan,” pesannya.

LEPAS: Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi, Dirut PT Jasa Marga Desi Arrayani, Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin dan lainnya melepas peserta jalan sehat, Minggu (24/3).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sempat dibuka secara gratis pada mudik Natal dan Tahun Baru 2019 lalu, ruas Jalan Tol Tebingtinggi-Sei Rampah akhirnya diresmikan Menteri BUMN Rini Soemarno, Minggu (24/3). Peresmian ruas tol Tebingtinggi-Sei Rampah ini pun menjadi ‘kado istimewa’, karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-21 BUMN yang dipusatkan di Kota Tebingtinggi. Bahkan, pemerintah menggratiskan pemakaian ruas jalan tol Tebingtinggi-Sei Rampah sepanjang 9,33 Km ini mulai 25 Maret hingga 21 April 2019.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pengoperasian seksi 7 tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (MKTT) ini dilakukan karena, banyak masyarakat yang menginginkan tol tersebut segera dapat dilalui. “Jadi ada titik-titik kita melihat, sertifikasi; tolnya sudah selesai. Saya bicara sama Ibu Desi (Dirut PT Jasa Marga, Red), masyarakat di Tebingtinggi minta cepat, supaya tolnya segera dioperasikan. Jadi ya udah sekalian diresmikan. Dengan acara BUMN ini kita buka saja,” ujar Rini didamping Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Dirut PT Jasa Marga Desi Arrayani, Dirut PT Inalum.

Budi Gunadi Sadikin dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati serta para pejabat eselon I BUMN, saat melepas ribuan peserta jalan sehat di Tebingtinggi, yang merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-21 BUMN yang dipusatkan di Kota Tebing Tinggi.

Rini melanjutkan, keputusan untuk menggratiskan tol tersebut pun diputuskan secara spontan. “Terus saya bilang ke Ibu Desi, kita kan lagi ulangtahun. Sudahlah kita gratiskan dulu sampai tanggal 21 April 2019,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, tidak akan ada lagi penutupan jalan tol. Karena sudah dioperasikannya untuk seterusnya. Karena, seksi Tebingtinggi-Sei Rampah ini sudah lulus sertifikasi dari Kementerian PUPR. “Jadi boleh dimanfaatkan dan digunakan masyarakat. Gak pakai gunting-gunting pita, yang penting langsung saja,” ucap Rini sambil tertawa.

Rini juga sangat berharap, dengan dibukanya gerbang tol Tebingtinggi menuju akses Bandara Kualanamu, Kota Medan dan Belawan tersebut, benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaiknya, terutama dalam kelancaran transportasi. “BUMN adalah milik negara, berarti milik rakyat dan milik kita semua, untuk itu BUMN harus bisa untung untuk diturunkan kepada anak, cucu, cicit di masa yang akan datang,” kata Rini.

Ruas jalan tol Tebing Tinggi-Sei Rampah merupakan bagian dari Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dengan total panjang keseluruhan 61,7 kilometer. Ruas Kualanamu- Sei Rampah terhubung dengan ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa, di mana titik pertemuan antara dua jalan tol tersebut adalah di Tanjung Morawa.Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sendiri merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang terbagi dalam tujuh seksi.

Dikatakan Rini, ketika baru dilantik menjadi Menteri BUMN oleh presiden, dia diberi amanah BUMN ke depanya harus betul-betul bisa berkiprah sebagai perusahaan yang profesional, dan dapat memperoleh keuntungan. Jika sudah bisa mencetak keuntungan harus bisa berbagi kepada masyarakat. “Presiden juga mengingatkan pembangunan jalan tol di luar Pulau Jawa harus cepat diselesaikan, dan salah satu jalan tol tersebut adalah yang hari ini diresmikan pembukaannya,” ungkap Rini.

Sementara, Direktur Utama Jasa Marga Tbk, Desi Arryani menambahkan, ruas jalan tol MKTT ini sepanjang 61 km. Dari Total tersebut, 52 km sudah beroperasi. “Memang tinggal satu seksi lagi yang belum. Yang terkahir Sei Rampah Tebingtinggi ini, yaitu seksi tujuh,” katanya.

Setelah acara ini selesai, lanjutnya, Senin (25/3) dini hari pukul 00.00 tol tersebut akan dioperasikan. Masyarakat sudah bisa menggunakannya. “Kita berikan sosialisasikan ke masyarakat, seperti pesan Bu Menteri tidak akan dikenai tarif sampai 21 April,” jelasnya.

“Jadi dengan dioperasikan ruas terakhir ini, Tebingtinggi-Sei Rampah, tol Medan–Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 61 kilometer selesai. Sudah dioperasikan semuanya,” imbuhnya.

Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau harus terus mematuhi peraturan lalu lintas. Masyatrakat diminta untuk tidak menyetir dalam kondisi lelah. “Jadi kita jaga, harus safety. Jangan lupa juga etoll, pulsanya disiapkan,” pesannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/