25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Untuk Generasi Milenial, OJK Berikan Edukasi Investasi Syariah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengadakan webinar untuk memberikan edukasi kepada Generasi Milenial dan Generasi ‘Z’ terkait investasi syariah. Karena, saat ini jumlah Generasi Milenial dan Generasi ‘Z’ yang mencapai 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia, menunjukan besarnya potensi kontribusi kedua generasi tersebut dalam perekonomian Indonesia di masa depan.

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori mengatakan Edukasi dan Literasi Keuangan secara intensif menjadi hal mutlak, untuk memastikan kedua generasi tersebut memiliki pengetahuan yang memadai dalam bidang investasi dan keuangan.

“Acara ini merupakan kegiatan edukasi serentak oleh seluruh kantor OJK di seluruh Indonesia, bertemakan Gebyar Ramadhan Nusantara,” ujarnya dalam Webinar Series BOBBA MASSAL (Bareng OJK KR 5 Bincang Melek Finansial) dengan tema, Investasi Syariah Generasi Milenial dan Generasi Z, Jumat (22/4).

Dijelaskannya keuangan syariah sudah semakin maju dari segi variasi produk, layanan, infrastruktur serta ketersediaan delivery channels. “Masyarakat tidak perlu lagi ragu ataupun kesulitan dalam mengakses berbagai produk atau layanan berbasis keuangan syariah,” ujarnya.

Dalam momentum lebaran ini, Yusup juga mengajak masyarakat untuk tidak lupa berinvestasi setelah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).

Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, M Pintor Nasution, dalam paparannya mengenai investasi syariah mengatakan, jumlah saham syariah meningkat signifikan setiap tahunnya, begitu pula dengan kapitalisasi pasar saham syariah yang konsisten tumbuh.

Dalam webinar itu, Pintor juga menjelaskan bagaimana pasar modal syariah mampu menyumbangkan kontribusi ke perekonomian Sumut. Selain itu, dia juga memberikan tips agar terhindar dari kesalahan dalam berinvestasi.

“Jangan hanya berinvestasi dalam 1 hal saja. Untuk menghindari bila terjadi gejolak harga,” ungkapnya.

Sedangkan, Praktisi Keuangan, Eko Usriyono memberikan tips bagi peserta mengenai langkah-langkah membuat perencanaan keuangan dan aspek-aspek dalam perencanaan keuangan yang perlu diperhatikan seperti inflasi, tingkat imbal hasil, dan pilihan produk investasi.

Hadir dalam acara ini Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, M Pintor Nasution serta CEO dan Founder PT Oke Finansial Indonesia, Eko Usriyono MM CFP. Kegiatan ini dihadiri 500 orang peserta dari universitas di Sumatera Utara (Sumut), di antaranya Universitas Sumatera Utara (USU). (dwi/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengadakan webinar untuk memberikan edukasi kepada Generasi Milenial dan Generasi ‘Z’ terkait investasi syariah. Karena, saat ini jumlah Generasi Milenial dan Generasi ‘Z’ yang mencapai 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia, menunjukan besarnya potensi kontribusi kedua generasi tersebut dalam perekonomian Indonesia di masa depan.

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori mengatakan Edukasi dan Literasi Keuangan secara intensif menjadi hal mutlak, untuk memastikan kedua generasi tersebut memiliki pengetahuan yang memadai dalam bidang investasi dan keuangan.

“Acara ini merupakan kegiatan edukasi serentak oleh seluruh kantor OJK di seluruh Indonesia, bertemakan Gebyar Ramadhan Nusantara,” ujarnya dalam Webinar Series BOBBA MASSAL (Bareng OJK KR 5 Bincang Melek Finansial) dengan tema, Investasi Syariah Generasi Milenial dan Generasi Z, Jumat (22/4).

Dijelaskannya keuangan syariah sudah semakin maju dari segi variasi produk, layanan, infrastruktur serta ketersediaan delivery channels. “Masyarakat tidak perlu lagi ragu ataupun kesulitan dalam mengakses berbagai produk atau layanan berbasis keuangan syariah,” ujarnya.

Dalam momentum lebaran ini, Yusup juga mengajak masyarakat untuk tidak lupa berinvestasi setelah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).

Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, M Pintor Nasution, dalam paparannya mengenai investasi syariah mengatakan, jumlah saham syariah meningkat signifikan setiap tahunnya, begitu pula dengan kapitalisasi pasar saham syariah yang konsisten tumbuh.

Dalam webinar itu, Pintor juga menjelaskan bagaimana pasar modal syariah mampu menyumbangkan kontribusi ke perekonomian Sumut. Selain itu, dia juga memberikan tips agar terhindar dari kesalahan dalam berinvestasi.

“Jangan hanya berinvestasi dalam 1 hal saja. Untuk menghindari bila terjadi gejolak harga,” ungkapnya.

Sedangkan, Praktisi Keuangan, Eko Usriyono memberikan tips bagi peserta mengenai langkah-langkah membuat perencanaan keuangan dan aspek-aspek dalam perencanaan keuangan yang perlu diperhatikan seperti inflasi, tingkat imbal hasil, dan pilihan produk investasi.

Hadir dalam acara ini Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, M Pintor Nasution serta CEO dan Founder PT Oke Finansial Indonesia, Eko Usriyono MM CFP. Kegiatan ini dihadiri 500 orang peserta dari universitas di Sumatera Utara (Sumut), di antaranya Universitas Sumatera Utara (USU). (dwi/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/