29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rupiah Melemah

Rupiah melemah terhadap Dolar Amerika.

SUMUTPOS.CO – Kembali melemahnya laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuka peluang pelemahan kembali dimana pelaku pasar lebih memilih untuk pegang sejumlah mata uang safe haven.

Padahal, analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengajarkan dari dalam negeri tidak terlalu banyak berita negatif terkecuali rencana Bank Indonesia yang berencana kembali menaikan tingkat suku bunga acuannya.

“Tampaknya belum sepenuhnya terefleksi pada pergerakan Rupiah. Adapun Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support 14.123 dan resisten 13.996,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/6).

Reza menjelaskan, pergerakan dolar yang melemah setelah terimbas terapresiasinya EUR tampaknya kurang direspons positif oleh Rupiah yang cenderung melemah.

“Pergerakan USD melemah setelah indeks aktivitas bisnis diperkirakan akan melemah,” tuturnya.

Sementara, adanya rencana Bank sentral Eropa untuk memperbaiki iklim moneter di kawasan Uni Eropa berhasil membuat EUR menguat.

“Dari dalam negeri, tampaknya pelaku pasar masih terlihat panik dengan adanya sentimen perang dagang antara Tiongkok dan AS serta rencana kenaikan suku bunga acuan BI sehingga untuk sementara menjauhi Rupiah,” tandasnya.

Kepanikan pelaku pasar saham terhadap pola penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali akan membatasi potensi kenaikan bursa domestik pada perdagangan Jumat (22/6).

“Pergerakan IHSG yang tidak mampu bertahan di zona positif, akibat kepanikan berlebihan dari pelaku pasar membuat peluang kenaikan menjadi lebih kecil,” kata analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat (22/6).

Reza menyebutkan, kemarin laju IHSG mengalami penurunan 1,05 persen atau lebih rendah dari pelemahan sebelumnya sebesar 1,83 persen.

“Pergerakan IHSG berada di kisaran support 5.821-5.836,” ucapnya.

Pihaknya memperkirakan, hari ini IHSG akan berada di kisaran support 5.808-5.816 dan resisten 5.832-5.841.

“Tetap waspadai sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” ujar Reza.

Di tengah kepanikan pelaku pasar yang memicu pelemahan IHSG, Reza merekomendasikan lima saham yang bisa dimainkan, yakni:

  1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
    PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
    3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
    4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
    5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). (mys/JPC)

 

 

 

 

Rupiah melemah terhadap Dolar Amerika.

SUMUTPOS.CO – Kembali melemahnya laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuka peluang pelemahan kembali dimana pelaku pasar lebih memilih untuk pegang sejumlah mata uang safe haven.

Padahal, analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengajarkan dari dalam negeri tidak terlalu banyak berita negatif terkecuali rencana Bank Indonesia yang berencana kembali menaikan tingkat suku bunga acuannya.

“Tampaknya belum sepenuhnya terefleksi pada pergerakan Rupiah. Adapun Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support 14.123 dan resisten 13.996,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/6).

Reza menjelaskan, pergerakan dolar yang melemah setelah terimbas terapresiasinya EUR tampaknya kurang direspons positif oleh Rupiah yang cenderung melemah.

“Pergerakan USD melemah setelah indeks aktivitas bisnis diperkirakan akan melemah,” tuturnya.

Sementara, adanya rencana Bank sentral Eropa untuk memperbaiki iklim moneter di kawasan Uni Eropa berhasil membuat EUR menguat.

“Dari dalam negeri, tampaknya pelaku pasar masih terlihat panik dengan adanya sentimen perang dagang antara Tiongkok dan AS serta rencana kenaikan suku bunga acuan BI sehingga untuk sementara menjauhi Rupiah,” tandasnya.

Kepanikan pelaku pasar saham terhadap pola penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali akan membatasi potensi kenaikan bursa domestik pada perdagangan Jumat (22/6).

“Pergerakan IHSG yang tidak mampu bertahan di zona positif, akibat kepanikan berlebihan dari pelaku pasar membuat peluang kenaikan menjadi lebih kecil,” kata analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat (22/6).

Reza menyebutkan, kemarin laju IHSG mengalami penurunan 1,05 persen atau lebih rendah dari pelemahan sebelumnya sebesar 1,83 persen.

“Pergerakan IHSG berada di kisaran support 5.821-5.836,” ucapnya.

Pihaknya memperkirakan, hari ini IHSG akan berada di kisaran support 5.808-5.816 dan resisten 5.832-5.841.

“Tetap waspadai sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” ujar Reza.

Di tengah kepanikan pelaku pasar yang memicu pelemahan IHSG, Reza merekomendasikan lima saham yang bisa dimainkan, yakni:

  1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
    PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
    3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
    4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
    5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). (mys/JPC)

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/