32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Lebih 2,3 Juta Warga Sumut Tak Punya Rekening Bank

FOTO BERSAMA: Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Deputi Bank Indonesia serta para pelajar foto bersama usai penyerahan Buku Tabungan secara simbolis.
FOTO BERSAMA:
Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Deputi Bank Indonesia serta para pelajar foto bersama usai penyerahan Buku Tabungan secara simbolis.

MEDAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara dan Aceh mencatat sebanyak 2,31 juta penduduk usia produktif di Sumut belum memiliki rekening tabungan.

Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Hari Utomo mengatakan jumlah rekening tabungan di Sumut hingga September 2013 mencapai 6,52 juta rekening.  Jumlah tersebut mengalami peningkatan 11,50% persenatau 673.000 rekening dibanding akhir Desember 2012. Jumlah saldo tabungan per September 2013 mencapai Rp62,51 triliun atau naik tipis 0,29 persen sebesar Rp181,53 miliar dibanding akhir Desember 2012.

Menurutnya jumlah penduduk Sumut sebanyak 13,21 juta jiwa, sekitar 66,84 persen atau 8,83 juta jiwa merupakan penduduk usia dewasa produktif.”Terdapat potensi sebesar 2,31 juta penduduk produktif yang dapat dioptimalkan untuk menabung atau membuka rekening tabungan di perbankan Sumut,” ujarnya, Minggu (24/11).

Sementara itu, BI mencatat hingga September 2013, jumlah rekening TabunganKu yang dihimpun oleh 29 bank di Sumut tercatat sebanyak 63.841 rekening.  Jumlah tersebut mengalami peningkatan 13 persen atau sebanyak 7.537 rekening dibandingkan dengan akhir Desember 2012. Adapun jumlah saldo TabunganKu yang dihimpun mencapai Rp67,9 miliar, naik Rp6,13 miliar atau 9,93 persen dibanding saldo akhir tahun lalu.  Jumlah rekening tersebut diharapkan terus meningkat dengan digelarnya Gerakan Indonesia Menabung (GIM) di Medan.

Sekadar diketahui, sebanyak 1000 pelajar ikuti edukasi keuangan dan kampanye Gerakan Indonesia Menabung (GIM) tahun 2013, yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut dan Aceh) beserta beberapa bank lainnya di Lapangan Benteng Medan, Minggu (24/11).

Pencanangan GiM sendiri telah dicanangkan pada 20 Februari 2010 oleh presiden dan gubernur Bank Indonesia (BI). GIM juga dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran produk TabunganKu, yaitu produK tabungan yang mudah, nyaman, dan menguntungkan. Di mana, hanya dengan setor awal Rp20 ribu dan minimum setor selanjutnya Rp10 ribu dapat membuka rekening TabunganKu.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menuturkan melalui GIM, masyarakat secara konkrit berperan aktif dalam mendukung pembangunan bangsa dengan mengisi pundi tabungan domestik secara lebih serius.

Menurut dia, sebagai bangsa juga dapat memastikan diri bahwa salah satu sumber pendanaan pembangunan yang paling penting dapat digali dari potensi domestik. Untuk itu, ucapnya, pembangunan ekonomi yang lebih stabil dapat dicapai yang pada akhirnya akan berkontribusi positif terhadap upaya memastikan kesinambungan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Dia menjelaskan, pencanangan GIM menjadi salah satu batu loncatan yang penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.Upaya perluasan penyediaan dan pemanfaatan TabunganKu telah dilakukan oleh BI diantaranya melalui penggunaan TabunganKu untuk pencarian Bantuan Siswa Miskin.

Inisiatif ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Asosiasi Bank Daerah, dan seluruh Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Kerja sama tersebut telah meningkatkan penggunaan rekening TabunganKu, atau basic saving account lain sebesar 1,6 juta rekening per September 2013.

BI melaporkan jumlah rekening TabunganKu per September 2013 tercatat sebanyak 5.214.224 rekening, melonjak 43% atau sebanyak 1.578.605 rekening dibandingkan akhir tahun lalu.

Pentingnya GIM, kata Mirza, akibat adanya ketergantungan negara terhadap dana dari luar negeri. BI menilai masyarakat belum maksimal dalam memanfaatkan jasa perbankan. ”

Dikatakannya, GIM di Medan diikuti oleh 6 perbankan yang memiliki kantor di Sumut. Perbankan tersebut antara lain Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank Syariah Mandiri, Standard Chartered Bank, Bank Sumut dan Bank Mestika Dharma. (nit)

FOTO BERSAMA: Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Deputi Bank Indonesia serta para pelajar foto bersama usai penyerahan Buku Tabungan secara simbolis.
FOTO BERSAMA:
Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Deputi Bank Indonesia serta para pelajar foto bersama usai penyerahan Buku Tabungan secara simbolis.

MEDAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara dan Aceh mencatat sebanyak 2,31 juta penduduk usia produktif di Sumut belum memiliki rekening tabungan.

Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Hari Utomo mengatakan jumlah rekening tabungan di Sumut hingga September 2013 mencapai 6,52 juta rekening.  Jumlah tersebut mengalami peningkatan 11,50% persenatau 673.000 rekening dibanding akhir Desember 2012. Jumlah saldo tabungan per September 2013 mencapai Rp62,51 triliun atau naik tipis 0,29 persen sebesar Rp181,53 miliar dibanding akhir Desember 2012.

Menurutnya jumlah penduduk Sumut sebanyak 13,21 juta jiwa, sekitar 66,84 persen atau 8,83 juta jiwa merupakan penduduk usia dewasa produktif.”Terdapat potensi sebesar 2,31 juta penduduk produktif yang dapat dioptimalkan untuk menabung atau membuka rekening tabungan di perbankan Sumut,” ujarnya, Minggu (24/11).

Sementara itu, BI mencatat hingga September 2013, jumlah rekening TabunganKu yang dihimpun oleh 29 bank di Sumut tercatat sebanyak 63.841 rekening.  Jumlah tersebut mengalami peningkatan 13 persen atau sebanyak 7.537 rekening dibandingkan dengan akhir Desember 2012. Adapun jumlah saldo TabunganKu yang dihimpun mencapai Rp67,9 miliar, naik Rp6,13 miliar atau 9,93 persen dibanding saldo akhir tahun lalu.  Jumlah rekening tersebut diharapkan terus meningkat dengan digelarnya Gerakan Indonesia Menabung (GIM) di Medan.

Sekadar diketahui, sebanyak 1000 pelajar ikuti edukasi keuangan dan kampanye Gerakan Indonesia Menabung (GIM) tahun 2013, yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut dan Aceh) beserta beberapa bank lainnya di Lapangan Benteng Medan, Minggu (24/11).

Pencanangan GiM sendiri telah dicanangkan pada 20 Februari 2010 oleh presiden dan gubernur Bank Indonesia (BI). GIM juga dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran produk TabunganKu, yaitu produK tabungan yang mudah, nyaman, dan menguntungkan. Di mana, hanya dengan setor awal Rp20 ribu dan minimum setor selanjutnya Rp10 ribu dapat membuka rekening TabunganKu.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menuturkan melalui GIM, masyarakat secara konkrit berperan aktif dalam mendukung pembangunan bangsa dengan mengisi pundi tabungan domestik secara lebih serius.

Menurut dia, sebagai bangsa juga dapat memastikan diri bahwa salah satu sumber pendanaan pembangunan yang paling penting dapat digali dari potensi domestik. Untuk itu, ucapnya, pembangunan ekonomi yang lebih stabil dapat dicapai yang pada akhirnya akan berkontribusi positif terhadap upaya memastikan kesinambungan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Dia menjelaskan, pencanangan GIM menjadi salah satu batu loncatan yang penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.Upaya perluasan penyediaan dan pemanfaatan TabunganKu telah dilakukan oleh BI diantaranya melalui penggunaan TabunganKu untuk pencarian Bantuan Siswa Miskin.

Inisiatif ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Asosiasi Bank Daerah, dan seluruh Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Kerja sama tersebut telah meningkatkan penggunaan rekening TabunganKu, atau basic saving account lain sebesar 1,6 juta rekening per September 2013.

BI melaporkan jumlah rekening TabunganKu per September 2013 tercatat sebanyak 5.214.224 rekening, melonjak 43% atau sebanyak 1.578.605 rekening dibandingkan akhir tahun lalu.

Pentingnya GIM, kata Mirza, akibat adanya ketergantungan negara terhadap dana dari luar negeri. BI menilai masyarakat belum maksimal dalam memanfaatkan jasa perbankan. ”

Dikatakannya, GIM di Medan diikuti oleh 6 perbankan yang memiliki kantor di Sumut. Perbankan tersebut antara lain Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank Syariah Mandiri, Standard Chartered Bank, Bank Sumut dan Bank Mestika Dharma. (nit)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/