26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

150 SPBU Pertamina akan Dipasang Disepenser Gas

Petugas SPBU mengisi sedang bahan bakar gas.

Tahun ini pemerintah akan membagikan 8.900 unit konverter kit dengan mamakai APBN 2017 untuk kendaraan umum dan mobil dinas. Wiratmaja mengatakan pemerintah membatasi jenis kendaraan yang dibagikan konventer kit secara gratis karena anggaran negara yang terbatas. Apalagi harga konverter kit ini cukup mahal, bisa mencapai Rp 15 juta per unit.

Meski begitu, dia yakin pemilik mobil pribadi akan memasang konverter kit secara mandiri, jika SPBU sudah tersedia dispenser gas. Saat ini jumlah SPBG dan unit pengisian BBG bergerak yang sudah ada, masih terbilang minim, Jumlahnya hanya sebanyak 68 unit yang terdiri dari  46 unit dari hasil APBN, dan sisanya oleh non APBN.

“Pemerintah berharap semakin banyak masyarakat menggunakan gas bumi, karena dapat mengurangi emisi kendaraan karena lebih ramah lingkungan. ”Oktan gas CNG Ini selevel dengan Pertamax,” kata Wiratmaja.

Data Kementerian ESDM mencatat, negara-negara di Asia sudah banyak dan sukses menerapakan konversi BBM ke BBG seperti Thailand dan Iran. Tahun 2016 di Iran jumlah SPBG sudah mencapai 2.350 unit, sementara kendaraan penggguna gas sudah mencapai 4 juta kendaraan.  Demikian juga di Thailand yang memiliki jumlah SPBG sebanyak 470 unit, dengan jumlah kendaraan mencapai 462 ribu kendaraan. ”Kami harapkan dengan terbit permen ini bisa sama-sama mendorong diversifikasi BBM ke BBG,” kata Wiratmaja. (net/azw)

 

Petugas SPBU mengisi sedang bahan bakar gas.

Tahun ini pemerintah akan membagikan 8.900 unit konverter kit dengan mamakai APBN 2017 untuk kendaraan umum dan mobil dinas. Wiratmaja mengatakan pemerintah membatasi jenis kendaraan yang dibagikan konventer kit secara gratis karena anggaran negara yang terbatas. Apalagi harga konverter kit ini cukup mahal, bisa mencapai Rp 15 juta per unit.

Meski begitu, dia yakin pemilik mobil pribadi akan memasang konverter kit secara mandiri, jika SPBU sudah tersedia dispenser gas. Saat ini jumlah SPBG dan unit pengisian BBG bergerak yang sudah ada, masih terbilang minim, Jumlahnya hanya sebanyak 68 unit yang terdiri dari  46 unit dari hasil APBN, dan sisanya oleh non APBN.

“Pemerintah berharap semakin banyak masyarakat menggunakan gas bumi, karena dapat mengurangi emisi kendaraan karena lebih ramah lingkungan. ”Oktan gas CNG Ini selevel dengan Pertamax,” kata Wiratmaja.

Data Kementerian ESDM mencatat, negara-negara di Asia sudah banyak dan sukses menerapakan konversi BBM ke BBG seperti Thailand dan Iran. Tahun 2016 di Iran jumlah SPBG sudah mencapai 2.350 unit, sementara kendaraan penggguna gas sudah mencapai 4 juta kendaraan.  Demikian juga di Thailand yang memiliki jumlah SPBG sebanyak 470 unit, dengan jumlah kendaraan mencapai 462 ribu kendaraan. ”Kami harapkan dengan terbit permen ini bisa sama-sama mendorong diversifikasi BBM ke BBG,” kata Wiratmaja. (net/azw)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/