JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memuji manfaat batu akik. Namun, pujian Zulkifli soal batu akik itu bukan lantaran mistis ataupun keindahannya.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu justru bisnis batu akik yang ternyata mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Sebab, katanya, meski banyak kalangan menyebut perekonomian nasional sedang lesu tapi bisnis batu akik justru malah bergairah.
“Terlepas dari tanda-tanda ekonomi melemah, untung ada batu akik sebagai pengaman ekonomi kerakyatan. Sehingga rakyat masih bisa makan dan beraktivitas,” kata Zulkifli pada acara Lokakarya Nasional Pengelolaan Wakaf dan Aset Masjid di Indonesia, di Aula Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (25/5) malam.
Mantan menteri kehutanan itu lantas membeber tanda-tanda perekonomian yang sedang lesu. Misalnya, besok (27/5) Zulkifli akan melakukan kunjungan kerja ke Nanggroe Aceh Darrusalam (NAD).
Ternyata, penerbangan langsung ke Aceh dari Jakarta semakin terbatas. “Hanya ada penerbangan pagi hari. Siang dan sore tidak ada lagi pesawat ke Aceh,” katanya.(fas/jpnn)
Zulkifli Hasan Sebut Akik Bisa Jadi Pengaman, Maksudnya?
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memuji manfaat batu akik. Namun, pujian Zulkifli soal batu akik itu bukan lantaran mistis ataupun keindahannya.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu justru bisnis batu akik yang ternyata mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Sebab, katanya, meski banyak kalangan menyebut perekonomian nasional sedang lesu tapi bisnis batu akik justru malah bergairah.
“Terlepas dari tanda-tanda ekonomi melemah, untung ada batu akik sebagai pengaman ekonomi kerakyatan. Sehingga rakyat masih bisa makan dan beraktivitas,” kata Zulkifli pada acara Lokakarya Nasional Pengelolaan Wakaf dan Aset Masjid di Indonesia, di Aula Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (25/5) malam.
Mantan menteri kehutanan itu lantas membeber tanda-tanda perekonomian yang sedang lesu. Misalnya, besok (27/5) Zulkifli akan melakukan kunjungan kerja ke Nanggroe Aceh Darrusalam (NAD).
Ternyata, penerbangan langsung ke Aceh dari Jakarta semakin terbatas. “Hanya ada penerbangan pagi hari. Siang dan sore tidak ada lagi pesawat ke Aceh,” katanya.(fas/jpnn)