MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harga pangan di Medan dan Sumatera Utara pada Bulan Februari 2019 tergolong stabil atau tidak mengalami kenaikan. Bahkan, beberapa komoditi justru mengalami penurunan harga. Dengan kondisi ini, inflasi Sumut berpotensi kecil.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan harga pangan tersebut stabil, karena ketersedian bahan yang banyak.
“Tren perkembangan harga selama Februari terpantau sangat stabil. Sejumlah harga kebutuhan pokok nyaris tak bergerak dibandingan dengan kinerjanya di bulan Januari,” ucap Gunawan.
Dimisalkannya, harga telur ayam turun dikisaran Rp4.000 per kilogram, dari harga Rp24 ribu menjadi Rp20.800 per kilogram. Hal ini dikarenakan selama 2 bulan terakhir mata uang rupiah mengalami penguatan sehingga berdampak pada harga pangan ayam yang cenderung stabil.
“Untuk cabai rawit juga mengalami penurunan. Dari kisaran sebelumnya sebesar Rp32 ribu per Kg di bulan januari, saat ini ditransaksikan dikisaran angka Rp26 ribu per Kg,” ucap Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Sementara itu, harga bawang putih terpantau mengalami kenaikan dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per Kg. Selain bawang putih ada kenaikan juga pada minyak goreng, yang mengalami kenaikan dari Rp 8000-an per Kg untuk minyak curah menjadi Rp10 ribuan per kg saat ini.
“Kenaikan harga minyak goreng tersebut dipicu oleh membaiknya harga minyak kelapa sawit belakangan ini. Kenaikan harga CPO menjadi salah satu pemicu meningkatnya harga minyak goreng,” tutur Gunawan.
Untuk saat ini, yang mengkuatirkan adalah harga cabai merah yang masih murah, sehingga membuat petani merugi.
Gunawan menjelaskan Sumut berpeluang merealisasikan inflasi yang sangat kecil sekali, masih dikisaran 0.1 persen. (gus/ram)