26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PLTA Batangtoru akan Serap 1.800 Tenaga Kerja

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinilai akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Provinsi Sumut, karena akan membuka lapangan kerja untuk ribuan orang.

Senior Executive for External Relations PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Firman Taufick mengungkapkan dampak ekonomi pembangunan PLTA Batangtoru, yang ditargetkan beroperasi tahun 2022 ini menyerap lebih kurang 1.800 tenaga kerja.

“Selama pembangunan dan berpotensi menciptakan efek multiplier secara ekonomi, baik langsung kepada penduduk serta sektor usaha formal dan informal di sekitar kawasan Batangtoru,” ungkap Firmasn.

Selain itu penghematan devisa USD 400 juta per tahun karena tidak membeli bahan bakar diesel. Penghematan tersebut dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun perekonomian Sumut seperti memberdayakan UMKM.

“Tak hanya itu, tambahan ketersediaan listrik 510 MW di Sumut pada 2022 dapat menggerakkan pertumbuhan usaha bisnis termasuk UMKM,” ungkap Firman.

Firman menilai dengan kehadiran PLTA Batangtoru juga diiringi dengan program CSR untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti memberangkatkan rombongan petani kopi di sekitar kawasan Batangtoru. Hal ini, untuk mendorong peningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kemudian pengolah kopi asal Sipirok yang berjumlah 38 orang melakukan studi banding ke Kabupaten Aceh Tengah yang dijuluki Kota Kopi. Karena memang Kopi Gayo sudah terkenal hingga dunia,” ucap Firmas.

Dalam studi banding itu, para petani akan belajar penanganan pengolahan kopi di Kabupaten Aceh Tengah, tepatnya ke koperasi petani kopi, Baburrayyan.

“Jumlah ekspor yang dilakukan koperasi tersebut ke Amerika Serikat dan Eropa sebanyak 110 kontainer per tahun. Harga satu kontainer mencapai Rp 1,5 Miliar. Petani dan pengolah kopi di Sipirok dan Batangtoru memiliki potensi pendapatan yang sama dengan petani dan pengolah kopi di Aceh Tengah tersebut,” tandasnya.(gus/ram)

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinilai akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Provinsi Sumut, karena akan membuka lapangan kerja untuk ribuan orang.

Senior Executive for External Relations PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Firman Taufick mengungkapkan dampak ekonomi pembangunan PLTA Batangtoru, yang ditargetkan beroperasi tahun 2022 ini menyerap lebih kurang 1.800 tenaga kerja.

“Selama pembangunan dan berpotensi menciptakan efek multiplier secara ekonomi, baik langsung kepada penduduk serta sektor usaha formal dan informal di sekitar kawasan Batangtoru,” ungkap Firmasn.

Selain itu penghematan devisa USD 400 juta per tahun karena tidak membeli bahan bakar diesel. Penghematan tersebut dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun perekonomian Sumut seperti memberdayakan UMKM.

“Tak hanya itu, tambahan ketersediaan listrik 510 MW di Sumut pada 2022 dapat menggerakkan pertumbuhan usaha bisnis termasuk UMKM,” ungkap Firman.

Firman menilai dengan kehadiran PLTA Batangtoru juga diiringi dengan program CSR untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti memberangkatkan rombongan petani kopi di sekitar kawasan Batangtoru. Hal ini, untuk mendorong peningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kemudian pengolah kopi asal Sipirok yang berjumlah 38 orang melakukan studi banding ke Kabupaten Aceh Tengah yang dijuluki Kota Kopi. Karena memang Kopi Gayo sudah terkenal hingga dunia,” ucap Firmas.

Dalam studi banding itu, para petani akan belajar penanganan pengolahan kopi di Kabupaten Aceh Tengah, tepatnya ke koperasi petani kopi, Baburrayyan.

“Jumlah ekspor yang dilakukan koperasi tersebut ke Amerika Serikat dan Eropa sebanyak 110 kontainer per tahun. Harga satu kontainer mencapai Rp 1,5 Miliar. Petani dan pengolah kopi di Sipirok dan Batangtoru memiliki potensi pendapatan yang sama dengan petani dan pengolah kopi di Aceh Tengah tersebut,” tandasnya.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/