Saat ini, jumlah pengguna iPhone Telkomsel hampir mencapai 200 ribu pelanggan. Namun demikian, dari total jumlah pengguna itu, tidak semuanya mendapatkan perangkat yang mereka miliki dari Telkomsel, operator yang merupakan salah satu mitra Apple di Indonesia.
Untuk dua pekan pertama masa peluncuran smartphone seri baru Apple ini, Gideon menyebutkan, pihaknya menyediakan 10 ribu unit iPhone 4S, termasuk 100 unit dalam program promo cash back bagi pengguna kartu kredit BCA, BNI, Mandiri, Citibank, dan HSBC.
“Jumlah pengguna iPhone di jaringan kami mencapai sekitar 190 ribuan, tapi yang membeli dari Telkomsel hanya sekitar 120 ribuan,” kata Gideon Edhie Purnomo, Vice president Channel Management Telkomsel, usai peluncuran iPhone 4S di Jakarta, Jumat (27/1).
Selebihnya, kata Gideon, sekitar 80 ribuan pengguna kemungkinan membeli iPhone dari luar negeri, atau membeli paket dari operator lain. “Untuk itu, kami coba menawarkan paket yang fleksibel untuk layanan data, dan berbagai pilihan harga,” ucapnya.
“Pengguna yang ingin paket prepaid sehara Rp7,7 juta juga tidak harus beli paketnya, yang penting dapat perangkatnya,” kata Gideon. “Orang juga tidak semuanya ingin paket yang 12 bulan. Fleksibitas ini yang kami tawarkan,” sebutnya.
Menurut Gideon, strategi lain yang mereka siapkan untuk menggenjot iPhone yang bersamaan dengan era layanan data yakni meningkatkan kualitas. “Itu strategi utamanya. Berapapun tawaran harga, kualitas layanan jaringan lebih penting,” ucapnya. (net/jpnn)