JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira datang untuk urusan Air Connectivity di Indonesia. Salah satu program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu mendapatkan dukungan penuh dari maskapai penerbangan di tanah air. Tidak terkecuali Wing Air.
Itu setelah, maskapai di bawah naungan Lion Group itu memastikan bakal menambah rute baru penerbangan dari Jakarta Halim Perdana Kusumah-Bandung, Bandung-Malang dan Malang-Makassar.
“Penerbangan baru dengan tiga rute itu dengan frekuensi terbang sebanyak satu kali per hari. Rute penerbangan baru tersebut akan dilayani maskapai dengan mengoperasikan pesawat ATR 72-500/600 berkapasitas 72 penumpang,” ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait.
Lebih lanjut Edward mengatakan, dengan terhubungnya akses dari Jakarta-Bandung-Malang- Makassar, pihaknya berharap semakin mempermudah para pelanggan untuk bepergian menggunakan transportasi udara bersama Wings Air. “Salah satunya juga ini bagian dari mendukung pariwisata Indonesia,” ujar Edward.
Adapun jadwalnya penerbangan tersebut, imbuh Edward, mulai tanggal 2 Juli dengan menggunakan ATR 72-500/600 dari Halim Perdanakusuma Jakarta berangkat pukul 13.55 WIB, kemudian dari Bandung- Ke Malang jam 14.15 WIB, lanjut ke Malang-Makassar jam 16.35 WIB.
Sedangkan pada tanggal 3 Juli 2017, akan diberangkatkan dari Makassar ke Malang jam 06.00 WIT pagi, dilanjutkan ke Malang-Bandung jam 07.25 WIB dan Bandung ke Halim Perdanakusumah jam 09.35 WIB.
Edward menambahkan, Wings Air akan terus membuka rute penerbangan baru ke wilayah perintis Indonesia. Didukung dengan penerbangan maskapai Lion Air Group lain seperti Lion Air dan Batik Air, Wings Air berperan sebagai maskapai penghubung (feeder) bagi keduanya.
“Saat ini Wings Air telah terbang ke lebih dari 86 destinasi domestik di seluruh Indonesia dengan total mencapai lebih dari 293 penerbangan per hari. Armada Wings Air saat ini sebanyak 52 unit dengan tipe pesawat ATR 72-500/600 berkapasitas penumpang 72 kursi,” katanya lagi.
Penambahan rute ini sejalan dengan harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya agar Lion Air Grup ikut membantu mengembangkan pariwisata nasional. Menteri asal Banyuwangi ini mengaku senang dengan progress yang sedang berjalan, terutama soal air connectivity atau konektivitas udara. Apalagi, jembatan udara ini termasuk ke dalam program prioritas Kemenpar di 2017 bersama Go Digital dan homestay Desa Wisata.
“Intinya kami meminta perusahaan penerbangan untuk lebih agresif dan berani membuka jalur penerbangan ke destinasi wisata Indonesia, terima kasih kepada Wings Air,” ujar Menpar Arief.
Mantan Direktur Utama Telkom itu menambahkan, pembukaan rute baru juga untuk membantu meningkatkan sektor pariwisata daerah setempat. Sektor Pariwisata saat ini dijadikan sebagai sektor prioritas selain infrastruktur, maritim, pangan dan energi. Bahkan, pariwisata dijadikan core economy bagi Republik ini ke depan, karena komoditas yang paling sustainable, paling menyentuh ke level bawah masyarakat dengan share economy, dan performance setiap tahunnya menanjak.
“Melalui direct flight Jakarta-Bandung-Malang- Makassar dan sebaliknya, tentu pariwisata, dunia usaha, dan mobilitas orang akan semakin cepat untuk menggerakkan perekonomian lokal, terutama juga melalui pariwisata,” tandasnya. (Rel)