30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Harga Emas Capai Rp509 per Gram

MEDAN- Harga emas kembali mengalami kenaikan sebesar Rp17 ribu per gram. Pada Senin (27/8) kemarin, tercatat harga logam mulia ini mencapai Rp509 ribu per gram, dimana harga sebelumnya sekitar Rp492 ribu per gram. Kenaikan harga emas ini dikarenakan harga di pasar Internasional juga mengalami kenaikan.

Harga emas spot di Singapura naik 0,3% menjadi US$ 1.673,99 per troy ons, setelah membukukan kenaikan 3,4% pada pekan lalu. Harga emas naik setelah muncul harapan adanya pelonggaran moneter lebih lanjut dari bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Bank sentral AS memiliki ruang memberikan stimulus moneter tambahan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS. Kondisi ini mendukung sentimen positif di pasar emas.  Bukan hanya di Singapura, di pasar Amerika Serikat, harga emas spot  juga naik 0,3 persen menjadi US$1.677,10. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember pada akhir pekan lalu ditutup menguat 0,25%  menjadi US$1.677,10 per troy ons.  Edi Suranta, pemilik Toko Emas Suranta di Pasar Pringgan Medan, mengatakan, naiknya harga emas ini membuat transaksi pascalebaran menjadi ramai dan persentase kenaikannya hingga 25%. “Memang, pascalebaran, transaksi masyarakat yang menjual emas bisa mencapai 10% karena memang butuh dana tunai untuk banyak keperluan. Tapi karena hari ini harganya naik, cukup tinggi juga persentasenya,” ujarnya. Ia menambahkan, harga tinggi membuat masyarakat lebih memilih menjual daripada menggadaikan emasnya.

Sementara itu, harga emas batangan milik Aneka Tambang (Antam) naik Rp1.500 per gram dari Rp 554.000 menjadi Rp 555.500 per gram. Sedangkan untuk emas batangan pecahan 5 gram Rp 2.628.000 naik dari Rp 2.620.500. Pecahan 10 gram Rp 5.215.000, naik dari Rp 5.200.000. Pecahan 25 gram Rp 12.962.500, naik dari harga kemarin yang berkisar Rp 12.925.000.

Harga emas batangan Logam Mulia memang sangat tergantung pada pergerakan emas internasional dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sedangkan untuk kapan akan mengalami penurunan harga, belum diketahui dengan pasti, karena banyak faktor yang menyebabkan harga emas mengalami kenaikan. (ram)

MEDAN- Harga emas kembali mengalami kenaikan sebesar Rp17 ribu per gram. Pada Senin (27/8) kemarin, tercatat harga logam mulia ini mencapai Rp509 ribu per gram, dimana harga sebelumnya sekitar Rp492 ribu per gram. Kenaikan harga emas ini dikarenakan harga di pasar Internasional juga mengalami kenaikan.

Harga emas spot di Singapura naik 0,3% menjadi US$ 1.673,99 per troy ons, setelah membukukan kenaikan 3,4% pada pekan lalu. Harga emas naik setelah muncul harapan adanya pelonggaran moneter lebih lanjut dari bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Bank sentral AS memiliki ruang memberikan stimulus moneter tambahan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS. Kondisi ini mendukung sentimen positif di pasar emas.  Bukan hanya di Singapura, di pasar Amerika Serikat, harga emas spot  juga naik 0,3 persen menjadi US$1.677,10. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember pada akhir pekan lalu ditutup menguat 0,25%  menjadi US$1.677,10 per troy ons.  Edi Suranta, pemilik Toko Emas Suranta di Pasar Pringgan Medan, mengatakan, naiknya harga emas ini membuat transaksi pascalebaran menjadi ramai dan persentase kenaikannya hingga 25%. “Memang, pascalebaran, transaksi masyarakat yang menjual emas bisa mencapai 10% karena memang butuh dana tunai untuk banyak keperluan. Tapi karena hari ini harganya naik, cukup tinggi juga persentasenya,” ujarnya. Ia menambahkan, harga tinggi membuat masyarakat lebih memilih menjual daripada menggadaikan emasnya.

Sementara itu, harga emas batangan milik Aneka Tambang (Antam) naik Rp1.500 per gram dari Rp 554.000 menjadi Rp 555.500 per gram. Sedangkan untuk emas batangan pecahan 5 gram Rp 2.628.000 naik dari Rp 2.620.500. Pecahan 10 gram Rp 5.215.000, naik dari Rp 5.200.000. Pecahan 25 gram Rp 12.962.500, naik dari harga kemarin yang berkisar Rp 12.925.000.

Harga emas batangan Logam Mulia memang sangat tergantung pada pergerakan emas internasional dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sedangkan untuk kapan akan mengalami penurunan harga, belum diketahui dengan pasti, karena banyak faktor yang menyebabkan harga emas mengalami kenaikan. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/