25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PTPN III Bangun Pabrik Kelapa Sawit Rp90 Miliar

MEDAN-  PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sedang  menambah satu pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam di Sumatra Utara. Dengan tambahan satu pabrik baru, jumlah pabrik kelapa sawit PTPN III akan menjadi 12 unit. Sementara total kapasitas seluruh pabrik akan meningkat menjadi 570 ton hingga 600 ton TBS per jam.

Direktur Utama PTPN III Megananda Daryono mengatakan, pabrik baru kelapa sawit tersebut mulai dibangun tahun ini dan diharapkan beroperasi pada kuartal I 2013. Adapun nilai investasi pabrik kelapa sawit itu mencapai Rp 80 miliar hingga Rp 90 miliar. “Sumber dananya dari kas internal 35 persen dan pinjaman 65 persen,” kata Megananda, Jumat (21/12).

Secara nasional, jumlah pabrik kelapa sawit di Indonesia hanya sebanyak 700 unit dengan luas lahan sawit 7,5 juta hektare. Kebanyakan pabrik kelapa sawit itu mengolah TBS menjadi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO). Idealnya jumlah pabrik kelapa sawit minimal 1.000 unit dengan perhitungan setiap 7.500 ha lahan sawit terdapat satu pabrik.

Menurut Megananda, wilayah Sumatra masih membutuhkan pabrik kelapa sawit. Apalagi, produksi kelapa sawit di wilayah itu cukup besar dibandingkan wilayah lain. PTPN III tahun ini menaikkan target produksi minyak kelapa sawit sebesar 2,5 persen year-on-year menjadi 720.000 ton. Produksi sawit ini dari lahan milik PTPN III dan petani plasma demi memenuhi kebutuhan industri di Sei Mangkei, Medan, Sumatra Utara. Sei Mangkei adalah klaster industri hilir CPO yang juga milik PTPN III. Kebutuhan CPO di Sei Mangkei bisa sampai 1,2 juta ton per tahun.

Demi menaikkan produksi, PTPN III aktif menerapkan program intensifikasi lahan. Setiap tahun, PTPN III melakukan program intensfikasi lahan sebesar 2,5 persen-5 persen. Dengan program tersebut, PTPN II ingin produktivitas CPO- Nya terus meningkat.

Tahun ini, produktivitas TBS PTPN III seberat 23,22 ton per ha. Tahun depan, perusahaan ini menargetkan produktivitas TBS naik menjadi 25,25 ton per ha. Dus, PTPN III mengharapkan bisa memproduksi minyak sawit 6,25 ton per ha. Saat ini produktivitas minyak sawit PTPN III baru seberat 5 ton per ha.
Manajemen PTPN III belum bersedia membeberkan target produksi TBS dan CPO pada 2013. “Yang pasti akan ada kenaikan dibandingkan tahun ini,” ungkap Megananda.(dra)

MEDAN-  PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sedang  menambah satu pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam di Sumatra Utara. Dengan tambahan satu pabrik baru, jumlah pabrik kelapa sawit PTPN III akan menjadi 12 unit. Sementara total kapasitas seluruh pabrik akan meningkat menjadi 570 ton hingga 600 ton TBS per jam.

Direktur Utama PTPN III Megananda Daryono mengatakan, pabrik baru kelapa sawit tersebut mulai dibangun tahun ini dan diharapkan beroperasi pada kuartal I 2013. Adapun nilai investasi pabrik kelapa sawit itu mencapai Rp 80 miliar hingga Rp 90 miliar. “Sumber dananya dari kas internal 35 persen dan pinjaman 65 persen,” kata Megananda, Jumat (21/12).

Secara nasional, jumlah pabrik kelapa sawit di Indonesia hanya sebanyak 700 unit dengan luas lahan sawit 7,5 juta hektare. Kebanyakan pabrik kelapa sawit itu mengolah TBS menjadi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO). Idealnya jumlah pabrik kelapa sawit minimal 1.000 unit dengan perhitungan setiap 7.500 ha lahan sawit terdapat satu pabrik.

Menurut Megananda, wilayah Sumatra masih membutuhkan pabrik kelapa sawit. Apalagi, produksi kelapa sawit di wilayah itu cukup besar dibandingkan wilayah lain. PTPN III tahun ini menaikkan target produksi minyak kelapa sawit sebesar 2,5 persen year-on-year menjadi 720.000 ton. Produksi sawit ini dari lahan milik PTPN III dan petani plasma demi memenuhi kebutuhan industri di Sei Mangkei, Medan, Sumatra Utara. Sei Mangkei adalah klaster industri hilir CPO yang juga milik PTPN III. Kebutuhan CPO di Sei Mangkei bisa sampai 1,2 juta ton per tahun.

Demi menaikkan produksi, PTPN III aktif menerapkan program intensifikasi lahan. Setiap tahun, PTPN III melakukan program intensfikasi lahan sebesar 2,5 persen-5 persen. Dengan program tersebut, PTPN II ingin produktivitas CPO- Nya terus meningkat.

Tahun ini, produktivitas TBS PTPN III seberat 23,22 ton per ha. Tahun depan, perusahaan ini menargetkan produktivitas TBS naik menjadi 25,25 ton per ha. Dus, PTPN III mengharapkan bisa memproduksi minyak sawit 6,25 ton per ha. Saat ini produktivitas minyak sawit PTPN III baru seberat 5 ton per ha.
Manajemen PTPN III belum bersedia membeberkan target produksi TBS dan CPO pada 2013. “Yang pasti akan ada kenaikan dibandingkan tahun ini,” ungkap Megananda.(dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/