25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dispensasi Muatan KM Kelud 3.400 Tiket

Foto: Dok Sumut Pos Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meninjau kesiapan KM Kelud sebelum bertolak meninggalkan dermaga pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok Sumut Pos
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meninjau kesiapan KM Kelud sebelum bertolak meninggalkan dermaga pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Meski stok tiket KM Kelud untuk kelas ekonomi di Batam, dinyatakan habis terjual, hal ini tidak terjadi di Belawan. PT Pelni Cabang Medan menjamin, persediaan tiket kapal laut, masih aman hingga pada arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1437 H mendatang.

“Sampai pada H-8 menjelang lebaran, ketersediaan tiket kapal laut masih aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran takut kehabisan tiket,” kata, Buddi Santoso, Kepala PT Pelni Cabang Medan, Senin (27/6) kemarin.

Walaupun tiket kapal dipastikan aman, tapi Buddi mengimbau kepada masyarakat Sumut yang hendak bepergian dengan menggunakan jasa moda transportasi kapal laut, agar membeli tiket kapal lebih awal atau paling lama satu hari sebelum jadwal keberangkatan KM Kelud.

“Pembelian tiket lebih awal, untuk mengantisipasi lonjakan. Sebab, jika jumlah kapasitas tampung kapal ditambah dispensasi 60 persen cukup. Maka tiket tidak dijual lagi,” ucapnya.

Menurutnya, penambahan dispensasi penumpang dari muatan kapasitas tampung standar KM Kelud 2.516 orang, menjadi 3.400 orang setelah adanya pemberlakukan dari pihak Dirjen Kementerian Perhubungan Laut.

“Dispensasi ini berlaku untuk semua kapal pelni termasuk KM Kelud. Tapi, dispensasi tidak bisa dijalankan, jika tiba-tiba cuaca buruk,” ungkap, Buddi.

Untuk membludaknya jumlah kedatangan pemudik lewat jalur laut di Pelabuhan Belawan lanjut, Buddi baru akan terlihat pada H-5 dan H-3 menjelang lebaran. Sedangkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran atau Selasa 5 Juli mendatang.

“Setibanya di Belawan pada H-5, kapal akan melayani rute Batam-Belawan. Untuk puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi satu hari menjelang hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.(rul/azw)

Foto: Dok Sumut Pos Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meninjau kesiapan KM Kelud sebelum bertolak meninggalkan dermaga pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok Sumut Pos
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meninjau kesiapan KM Kelud sebelum bertolak meninggalkan dermaga pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Meski stok tiket KM Kelud untuk kelas ekonomi di Batam, dinyatakan habis terjual, hal ini tidak terjadi di Belawan. PT Pelni Cabang Medan menjamin, persediaan tiket kapal laut, masih aman hingga pada arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1437 H mendatang.

“Sampai pada H-8 menjelang lebaran, ketersediaan tiket kapal laut masih aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran takut kehabisan tiket,” kata, Buddi Santoso, Kepala PT Pelni Cabang Medan, Senin (27/6) kemarin.

Walaupun tiket kapal dipastikan aman, tapi Buddi mengimbau kepada masyarakat Sumut yang hendak bepergian dengan menggunakan jasa moda transportasi kapal laut, agar membeli tiket kapal lebih awal atau paling lama satu hari sebelum jadwal keberangkatan KM Kelud.

“Pembelian tiket lebih awal, untuk mengantisipasi lonjakan. Sebab, jika jumlah kapasitas tampung kapal ditambah dispensasi 60 persen cukup. Maka tiket tidak dijual lagi,” ucapnya.

Menurutnya, penambahan dispensasi penumpang dari muatan kapasitas tampung standar KM Kelud 2.516 orang, menjadi 3.400 orang setelah adanya pemberlakukan dari pihak Dirjen Kementerian Perhubungan Laut.

“Dispensasi ini berlaku untuk semua kapal pelni termasuk KM Kelud. Tapi, dispensasi tidak bisa dijalankan, jika tiba-tiba cuaca buruk,” ungkap, Buddi.

Untuk membludaknya jumlah kedatangan pemudik lewat jalur laut di Pelabuhan Belawan lanjut, Buddi baru akan terlihat pada H-5 dan H-3 menjelang lebaran. Sedangkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran atau Selasa 5 Juli mendatang.

“Setibanya di Belawan pada H-5, kapal akan melayani rute Batam-Belawan. Untuk puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi satu hari menjelang hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.(rul/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/