Perusahaan ritel asal Prancis yaitu Carrefour berencana untuk menutup gerainya yang berada di Singapura pada akhir tahun ini. Carrefour saat ini mempunyai dua gerai di Singapura.
Carrefour merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan konsep hypermarket di Singapura saat pertama berdiri di 1997. Namun seiring waktu, ternyata Carrefour sulit untuk melakukan penetrasi bisnis di Singapura yang dihuni oleh 5,2 juta orang. Karena rival-rival Carrefour lebih agresif membuka cabang yang lokasinya di tempat-tempat strategis dekat pemukiman.
Sementara lokasi gerai Carrefour di Singapura adalah di tengah pusat perbelanjaan dan wilayah bisnis.
“Carrefour Singapura mengumumkan keputusannya untuk menutup gerainya di Suntec dan Plaza Singapura sebelum akhir 2012,” demikian pernyataan Carrefour yang dikutip dari AFP, Selasa (28/8).
Pihak Carrefour tidak memberikan detil namun seorang eksekutif senior dari sebuah perusahaan elektronik Asia yang memasok ke Carrefour menyatakan tidak terkejut dengan keputusan Carrefour hengkang dari Singapura.
“Ini sudah dibicarakan oleh orang dalam dan mereka telah mengosongkan stok barang sejak dua bulan lalu,” ujar eksekutif yang tak amu disebutkan namanya tersebut.
Carrefour sebagai perusahaan ritel terbesar kedua di dunia setelah Walmart melaporkan, labanya di 2011 turun 14,3 persen menjadi 371 juta euro di tengah lemahnya kondisi ekonomi global.(bbs/jpnn)