JAKARTA-PT PLN (Persero) menyatakan 85 persen listrik yang mengalir dan dinikmati masyarakat Indonesia adalah produk PLN. Sedangkan sisanya 15 persen, PLN harus membeli listrik dari swasta.
“Sebanyak 85 persen itu kita hasilkan sendiri dari pembangkit yang kita punya, selebihnya (15 persen) kita beli dari swasta baik IPP (Independent Power Producers) maupun acsess Power (energi sisa) itu dari swasta,” kata Senior Manager Humas PLN Bambang, Sabtu (27/10).
Menurut Bambang dengan pertumbuhan listrik 9 persen saat ini, PLN terus berinvestasi membuat pembangkit listrik baik tenaga air, uap maupun surya. Dalam waktu dekat PLN akan mempunyai 1 PLTU dengan kapasitas 2×25 mw di Lombok. “Tahun depan kita akan resmikan itu, di Jeranjang tepatnya Lombok dengan kapasitas 2×25 megawatt untuk penuhi 10 ribu mw tahap 1,” tuturnya.
Saat ini jumlah pelanggan PLN terhitung sudah menembus 48.659.667 di mana terbesar adalah pelanggan rumah tangga sejumlah 45.152.244 pelanggan. Ke depan PLN akan terus menambah jumlah pelanggan dan ditargetkan akan menambah 2,5 hingga 3 juta pelanggan baru setiap tahunnya. “Setiap tahun kita akan menambah hingga 3 juta, itu penambahan target setiap tahunnya yang sesuai dengan roadmap kita,” tandasnya. (dtc/int)
JAKARTA-PT PLN (Persero) menyatakan 85 persen listrik yang mengalir dan dinikmati masyarakat Indonesia adalah produk PLN. Sedangkan sisanya 15 persen, PLN harus membeli listrik dari swasta.
“Sebanyak 85 persen itu kita hasilkan sendiri dari pembangkit yang kita punya, selebihnya (15 persen) kita beli dari swasta baik IPP (Independent Power Producers) maupun acsess Power (energi sisa) itu dari swasta,” kata Senior Manager Humas PLN Bambang, Sabtu (27/10).
Menurut Bambang dengan pertumbuhan listrik 9 persen saat ini, PLN terus berinvestasi membuat pembangkit listrik baik tenaga air, uap maupun surya. Dalam waktu dekat PLN akan mempunyai 1 PLTU dengan kapasitas 2×25 mw di Lombok. “Tahun depan kita akan resmikan itu, di Jeranjang tepatnya Lombok dengan kapasitas 2×25 megawatt untuk penuhi 10 ribu mw tahap 1,” tuturnya.
Saat ini jumlah pelanggan PLN terhitung sudah menembus 48.659.667 di mana terbesar adalah pelanggan rumah tangga sejumlah 45.152.244 pelanggan. Ke depan PLN akan terus menambah jumlah pelanggan dan ditargetkan akan menambah 2,5 hingga 3 juta pelanggan baru setiap tahunnya. “Setiap tahun kita akan menambah hingga 3 juta, itu penambahan target setiap tahunnya yang sesuai dengan roadmap kita,” tandasnya. (dtc/int)
