26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pendataan Jargas 2020 di Deliserdang Rampung

Mantan Wakil Menteri ESDD, Archandra Thara didampingi Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo meresmikan jaringan gas di Deliserdang pada akhir Februari 2019.
Mantan Wakil Menteri ESDD, Archandra Thara didampingi Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo meresmikan jaringan gas di Deliserdang pada akhir Februari 2019.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak perusahaannya PT Solusi Energy Nusantara (Sena) telah menyelesaikan pendataan maupun survei pelanggan dan lokasi untuk penambahan 5.500 jaringan gas rumah tangga (Jargas) tahun 2020, di Deliserdang.

Sales Area Head Medan PGN, Saeful Hadi mengatakan, pada tahun 2020 Kabupaten Deliserdang mendapat penambahan pemasangan Jargas dari pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Untuk tahun 2020, hanya Deliserdang di Sumatera utara yang mendapatkan jatah tambahan Jargas. Sebelumnya pada 2018, Kabupaten Deliserdang telah mendapatkan jatah 5.560 sambungan Jargas rumah tangga bersama Kota Medan yang mendapatkan jatah 5.656 jargas,” ujarnya, Senin (28/10).

Saeful menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan tahap survei dan pendataan pelanggan persiapan laporan Front End Enggineering Design (FEED) dan Detail Engineering Desaign And Desaign for Construction (DEDC).

“Jadi tahap FEED dan DEDC sudah disurvei dan disusun berapa panjang jaringannya, berapa jumlah calon pelanggannya dan lain sebagainya. Semua calon pelanggan sudah didata, tinggal menunggu proses selanjutnya,” ujar Saful.

Terkait dengan lokasi penambahan Jargas tersebut, Saeful menyebutkan, untuk lokasi penambahan 5.500 Jargas berada di beberapa desa yang ada di Kecamatan Tanjungmorawa dan Kecamatan Lubukpakam dan empat desa.

Seperti diketahui, pada peresmian Jargas di Deliserdang pada Maret 2019 lalu oleh Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars secara langsung meminta penambahan Jargas, karena kawasan Deliserdang cukup besar. Hingga akhirnya disetujui mendapatkan tambahan kuota di tahun 2020.

Untuk tahun 2018 yang lalu, dana yang digelontorkan pemerintah untuk 5.656 Jargas di Deliserdang sebesar Rp70 Miliar. Sedangkan untuk tahun 2020 ini dipastikan lebih besar walau yang jadi pelanggan lebih sedikit. Hal ini dikarenakan untuk Jargas 2020 dilengkapi dengan kompor, sehingga masyarakat tidak perlu lagi untuk konversi dari gas tabung ke gas bumi.

“Kabarnya dananya akan lebih besar lagi, karena dilengkapi dengan kompor. Jadi, masyarakat tidak perlu lagi untuk mengkonversi,” lanjutnya.

Untuk pengerjaan jaringan gas ini saat ini sedang dalam tender siapa yang akan melakukannya. (ram)

Mantan Wakil Menteri ESDD, Archandra Thara didampingi Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo meresmikan jaringan gas di Deliserdang pada akhir Februari 2019.
Mantan Wakil Menteri ESDD, Archandra Thara didampingi Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo meresmikan jaringan gas di Deliserdang pada akhir Februari 2019.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak perusahaannya PT Solusi Energy Nusantara (Sena) telah menyelesaikan pendataan maupun survei pelanggan dan lokasi untuk penambahan 5.500 jaringan gas rumah tangga (Jargas) tahun 2020, di Deliserdang.

Sales Area Head Medan PGN, Saeful Hadi mengatakan, pada tahun 2020 Kabupaten Deliserdang mendapat penambahan pemasangan Jargas dari pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Untuk tahun 2020, hanya Deliserdang di Sumatera utara yang mendapatkan jatah tambahan Jargas. Sebelumnya pada 2018, Kabupaten Deliserdang telah mendapatkan jatah 5.560 sambungan Jargas rumah tangga bersama Kota Medan yang mendapatkan jatah 5.656 jargas,” ujarnya, Senin (28/10).

Saeful menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan tahap survei dan pendataan pelanggan persiapan laporan Front End Enggineering Design (FEED) dan Detail Engineering Desaign And Desaign for Construction (DEDC).

“Jadi tahap FEED dan DEDC sudah disurvei dan disusun berapa panjang jaringannya, berapa jumlah calon pelanggannya dan lain sebagainya. Semua calon pelanggan sudah didata, tinggal menunggu proses selanjutnya,” ujar Saful.

Terkait dengan lokasi penambahan Jargas tersebut, Saeful menyebutkan, untuk lokasi penambahan 5.500 Jargas berada di beberapa desa yang ada di Kecamatan Tanjungmorawa dan Kecamatan Lubukpakam dan empat desa.

Seperti diketahui, pada peresmian Jargas di Deliserdang pada Maret 2019 lalu oleh Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars secara langsung meminta penambahan Jargas, karena kawasan Deliserdang cukup besar. Hingga akhirnya disetujui mendapatkan tambahan kuota di tahun 2020.

Untuk tahun 2018 yang lalu, dana yang digelontorkan pemerintah untuk 5.656 Jargas di Deliserdang sebesar Rp70 Miliar. Sedangkan untuk tahun 2020 ini dipastikan lebih besar walau yang jadi pelanggan lebih sedikit. Hal ini dikarenakan untuk Jargas 2020 dilengkapi dengan kompor, sehingga masyarakat tidak perlu lagi untuk konversi dari gas tabung ke gas bumi.

“Kabarnya dananya akan lebih besar lagi, karena dilengkapi dengan kompor. Jadi, masyarakat tidak perlu lagi untuk mengkonversi,” lanjutnya.

Untuk pengerjaan jaringan gas ini saat ini sedang dalam tender siapa yang akan melakukannya. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/