JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku setuju dengan rencana PT Pertamina (Persero) yang akan menaikkan harga LPG ukuran 12 kilogram. Dahlan menyebut, konsumen LPG 12 kg bukan orang miskin yang disubsidi.
“Saya setuju gas naik, yang beli LPG 12 kg itu bukan orang miskin,” ujar Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/1).
Rencananya, Pertamina akan menaikkan harga gas LPG 12 kg pada tahun ini. “Pertamina memutuskan akan menaikkan harga, tinggal tunggu waktu yang pas,” komentar Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya Yukyanta beberapa waktu lalu.
Menurut Hanung, Pertamina merugi mencapai Rp5 triliun pada 2012 lalu karena menjual LPG 12 kg di bawah harga pasar. Hal tersebut yang menjadi alasan Pertamina ingin segera menaikkan harga LPG 12 kg.
“Rugi Rp5 triliun untuk subsidi orang kaya, kita akan naikkan harga bertahap. Uang itu harusnya bisa buat bangun infrastruktur,” tambahnya. (net/jpnn)
JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku setuju dengan rencana PT Pertamina (Persero) yang akan menaikkan harga LPG ukuran 12 kilogram. Dahlan menyebut, konsumen LPG 12 kg bukan orang miskin yang disubsidi.
“Saya setuju gas naik, yang beli LPG 12 kg itu bukan orang miskin,” ujar Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/1).
Rencananya, Pertamina akan menaikkan harga gas LPG 12 kg pada tahun ini. “Pertamina memutuskan akan menaikkan harga, tinggal tunggu waktu yang pas,” komentar Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya Yukyanta beberapa waktu lalu.
Menurut Hanung, Pertamina merugi mencapai Rp5 triliun pada 2012 lalu karena menjual LPG 12 kg di bawah harga pasar. Hal tersebut yang menjadi alasan Pertamina ingin segera menaikkan harga LPG 12 kg.
“Rugi Rp5 triliun untuk subsidi orang kaya, kita akan naikkan harga bertahap. Uang itu harusnya bisa buat bangun infrastruktur,” tambahnya. (net/jpnn)
