25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Dukung Pertumbuhan UMKM, GoSend Luncurkan Buku Kiat Jitu Jadi Best Seller

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Layanan on-demand logistik terdepan di Indonesia menggelar acara peluncuran buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller, Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Era Digital di Kota Medan, di Toko Buku Gramedia, di Manhattan Time Square Medan, Rabu (29/6).

Buku ini merupakan bagian dari kampanye #BestSellerGoSend yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. Acara ini juga sekaligus menandai diluncurkannya layanan GoSend Sameday di Kota Medan.

Buku tersebut merangkum lanskap dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital, mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi, strategi social selling, yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.

Diluncurkannya buku ini, melanjutkan upaya berkelanjutan GoSend dalam mendukung pelaku UMKM social seller meningkatkan skala bisnisnya. Pada tahun 2021 lalu, riset oleh Lembaga Demografi FEB UI menemukan bahwa mayoritas konsumen (76 persen) di Kota Medan menyatakan bahwa mereka selalu memanfaatkan layanan GoSend.

Pakar Hukum Bisnis Unika Santo Thomas Medan, Christopher Panal SH MHum mengatakan, bahwa kehadiran buku ini merupakan sebuah bentuk dukungan dari Gojek bagi UMKM di kota Medan.

“Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tahun 2021 silam, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) diperkirakan sekitar Rp 9,9 triliun di tahun 2021 atau setara dengan 4,1 persen PDRB untuk Kota Medan. Kontribusi besar ini menunjukkan peran penting UMKM dalam pemulihan ekonomi di tingkat lokal pasca-pandemi,” ujarnya.

Menurutnya, bergerak ke situasi pasca pandemi, pelaku UMKM perlu membaca perubahan dan tantangan serta peluang apa saja yang menanti di depan mereka, khususnya di era digital. “Untuk mencapai hal ini, para pelaku UMKM tanah air membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, mulai dalam bentuk peraturan yang suportif, ekosistem digital yang mumpuni, hingga mentoring, knowledge transfer, dan support system dari sesama pelaku usaha,” jelas Christopher.

District Head Gojek Medan, Sahli Adrian Fauzi, mengungkapkan, sinergi layanan logistik yang handal dan partner e-commerce pun turut menjadi pilihan bagi para seller, di mana melalui data internal GoSend yang mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend di Tokopedia sebanyak lebih dari 2x lipat dibandingkan tahun lalu, dan jumlah seller UMKM pengguna GoSend di Tokopedia yang naik 65 persen pada periode yang sama.

“Saat ini, jumlah UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital mencapai 17,2 juta (Desember 2021) dan diharapkan pada tahun 2024 jumlahnya bisa mencapai 30 juta,” papar Sahli.

Dalam penulisannya, buku ini melibatkan sejumlah pakar di bidang bisnis dan pemasaran, khususnya di sektor UMKM agar dapat menyajikan materi yang tepat guna. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan kisah inspiratif dari para #BestSellerGoSend yang membagikan pengalaman serta tips dan trik lika liku berwirausaha.

Adapun, Pakar Bisnis dan UMKM yang terlibat dalam penyusunan buku ini, yakni Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Prof Rhenald Kasali PhD. Selain itu, Praktisi dan Konsultan Marketing di Inventure, Yuswohady yang telah menulis 60 buku laris bertema bisnis dan pemasaran.

Kemudian, Kepala Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Kampus Jakarta dan Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB, Yudo Anggoro. Konsultan wirausaha, Founder lembaga kursus UMKMKU, serta penulis buku bertema Kewirausahaan terbitan Elex Media Komputindo, Wulan Ayodya. Dan Konsultan bisnis dari Funtastic Consulting dan penulis buku bertema kewirausahaan terbitan Elex Media Komputindo, Arief Ardinugroho. (dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Layanan on-demand logistik terdepan di Indonesia menggelar acara peluncuran buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller, Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Era Digital di Kota Medan, di Toko Buku Gramedia, di Manhattan Time Square Medan, Rabu (29/6).

Buku ini merupakan bagian dari kampanye #BestSellerGoSend yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. Acara ini juga sekaligus menandai diluncurkannya layanan GoSend Sameday di Kota Medan.

Buku tersebut merangkum lanskap dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital, mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi, strategi social selling, yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.

Diluncurkannya buku ini, melanjutkan upaya berkelanjutan GoSend dalam mendukung pelaku UMKM social seller meningkatkan skala bisnisnya. Pada tahun 2021 lalu, riset oleh Lembaga Demografi FEB UI menemukan bahwa mayoritas konsumen (76 persen) di Kota Medan menyatakan bahwa mereka selalu memanfaatkan layanan GoSend.

Pakar Hukum Bisnis Unika Santo Thomas Medan, Christopher Panal SH MHum mengatakan, bahwa kehadiran buku ini merupakan sebuah bentuk dukungan dari Gojek bagi UMKM di kota Medan.

“Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tahun 2021 silam, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) diperkirakan sekitar Rp 9,9 triliun di tahun 2021 atau setara dengan 4,1 persen PDRB untuk Kota Medan. Kontribusi besar ini menunjukkan peran penting UMKM dalam pemulihan ekonomi di tingkat lokal pasca-pandemi,” ujarnya.

Menurutnya, bergerak ke situasi pasca pandemi, pelaku UMKM perlu membaca perubahan dan tantangan serta peluang apa saja yang menanti di depan mereka, khususnya di era digital. “Untuk mencapai hal ini, para pelaku UMKM tanah air membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, mulai dalam bentuk peraturan yang suportif, ekosistem digital yang mumpuni, hingga mentoring, knowledge transfer, dan support system dari sesama pelaku usaha,” jelas Christopher.

District Head Gojek Medan, Sahli Adrian Fauzi, mengungkapkan, sinergi layanan logistik yang handal dan partner e-commerce pun turut menjadi pilihan bagi para seller, di mana melalui data internal GoSend yang mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend di Tokopedia sebanyak lebih dari 2x lipat dibandingkan tahun lalu, dan jumlah seller UMKM pengguna GoSend di Tokopedia yang naik 65 persen pada periode yang sama.

“Saat ini, jumlah UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital mencapai 17,2 juta (Desember 2021) dan diharapkan pada tahun 2024 jumlahnya bisa mencapai 30 juta,” papar Sahli.

Dalam penulisannya, buku ini melibatkan sejumlah pakar di bidang bisnis dan pemasaran, khususnya di sektor UMKM agar dapat menyajikan materi yang tepat guna. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan kisah inspiratif dari para #BestSellerGoSend yang membagikan pengalaman serta tips dan trik lika liku berwirausaha.

Adapun, Pakar Bisnis dan UMKM yang terlibat dalam penyusunan buku ini, yakni Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Prof Rhenald Kasali PhD. Selain itu, Praktisi dan Konsultan Marketing di Inventure, Yuswohady yang telah menulis 60 buku laris bertema bisnis dan pemasaran.

Kemudian, Kepala Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Kampus Jakarta dan Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB, Yudo Anggoro. Konsultan wirausaha, Founder lembaga kursus UMKMKU, serta penulis buku bertema Kewirausahaan terbitan Elex Media Komputindo, Wulan Ayodya. Dan Konsultan bisnis dari Funtastic Consulting dan penulis buku bertema kewirausahaan terbitan Elex Media Komputindo, Arief Ardinugroho. (dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/