MEDAN-Wali Kota Medan Rahudman Harahap akan menjadikan Taman Sri Deli Medan menjadi pusat kuliner Medan. Hal ini untuk meningkatkan pariwisata Medan, sehingga Medan tidak hanya menjadi wilayah Transit saja, melainkan juga membuat wisatawan menjadi betah dan menginap di ibu kota Sumatera Utara ini.
“Di sini (Medan, Red) sudah lengkap berbagai fasilitas. Mulai dari hotel, jalan, kendaraan, dan lainnya. Selain itu, kuliner memang sudah sangat terkenal hingga internasional,” ungkapnya dalam pembukaan Suma-tera Internasional Travel Fair (SITF) 2012 di Hotel Santika Medan, Senin (29/30).
Dijelaskannya, selama ini Kota Medan hanya dikenal sebagai kota transit bagi wisatawan yang akan menikmati pariwisata Sumut.
Berbagai sarana yang menunjang wisata Medan pun sudah dipersiapkan. Mulai dari Bandara Internasional Kualanamu, pelabuhan Belawan, dan lainnya. “Kualanamu akan beroperasi mulai Mei 2013, Belawan sudah ada perjanjian dengan Pelindo untuk di crop. Jadi, saat 2013 semua fasilitas sudah tersedia. Pilihan kuliner juga semakin bertambah,” ujarnya.
“Untuk saat ini, berbagai tempat kuliner yang tersedia di Kota Medan masih belum mampu menampung minat kuliner masyarakat loka” tambah Rahudman.
Pemilihan Taman Sri Deli ini, selain karena tempatnya yang startegis di tengah kota, juga karena letaknya yang dekat dengan bangunan heritage di Medan.
“Seperti Istana Maimun, Masjid Raya, dan lainnya. Jadi, wisatawan bukan hanya menikmati kuliner, tapi juga berbagai bangunan tua di Medan,” ungkapnya.
Sementara itu, staf ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Untoro Dradjat, dalam kesempatan yang sama yang menyatakan, Medan sudah selayaknya menjadi daerah tujuan wisata.
“Selain memiliki destinasi dan heritage, Medan memiliki aksesibilitas. Apa lagi, nantinya Medan atau Sumut akan menjadi pintu masuk wilayah Barat Indonesia. Sehingga, semua akan menjadi layak di sini,” ujarnya.
SITF sendiri, akan dilangsungkan mulai 28 Oktober hingga 1 November 2012 mendatang. (ram/ari/gus)