26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kepercayaan Ortu Bikin Anak Mandiri

Rasa percaya yang diberikan orangtua kepada anak memengaruhi kemandirian dan kepercayaan dirinya. Hal itu termasuk dalam membebaskan anak bertualang mencari pengalaman berbeda yang suatu saat akan membawa pengaruh positif bagi dirinya.

Inilah yang dibuktikan Skip Yowell, salah satu pendiri produsen tas asal Amerika bermerek JanSport. Pria yang akrab disapa Skip ini meyakini membebaskan diri untuk bertualang, mencari pengalaman berbeda, dan mengamati kehidupan langsung di lapangan, menjadi bekal individu untuk menjadi mandiri dan percaya diri.
Dampaknya kemudian, individu ini lebih mampu menapaki kehidupannya, mampu melahirkan berbagai inovasi dan yakin dengan dirinya untuk mewujudkan mimpi dan hasratnya. Selain mempraktikkan sendiri prinsip hidup bertualang ini, Skip juga memberikan kebebasan kepada putrinya untuk bertualang.

“Saat putri saya 17 tahun, saya membiayainya berkeliling enam negara di Eropa seorang diri. Saya bilang kepadanya, bertualanglah, carilah tantangan. Anak saya backpacking ke Eropa dan ia mengunjungi museum, situs bersejarah, berteman dengan pelajar asing di sana. Ia belajar bergaul dan bertemu dengan budaya dan orang yang berbeda. Dari perjalanan ini, ia belajar mandiri dan membangun kepercayaan diri,” kisah Skip di Jakarta baru-baru ini.
Skip mengatakan, kuncinya, ortu (orangtua) memberikan kepercayaan penuh kepada anak. Dengan begitu, anak bebas mengeksplorasi dirinya dan berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman berbeda yang menjadi bekal dalam kehidupannya di masa mendatang.

Kini, putri Skip berusia 25 dan mengikuti jejak ayahnya yang hobi bertualang. “Putri saya juga seorang traveler,” katanya. Bentuk kepercayaan seperti apa yang sudah diberikan kepada anak? Sekecil apa pun kepercayaan Anda terhadap anak, pengaruhnya berdampak besar baginya. Ia akan tumbuh mandiri dan yakin atas dirinya karena ia mengetahui bahwa orangtuanya percaya sepenuhnya dan mendukung apa pun yang dilakukannya. (net/jpnn)

Rasa percaya yang diberikan orangtua kepada anak memengaruhi kemandirian dan kepercayaan dirinya. Hal itu termasuk dalam membebaskan anak bertualang mencari pengalaman berbeda yang suatu saat akan membawa pengaruh positif bagi dirinya.

Inilah yang dibuktikan Skip Yowell, salah satu pendiri produsen tas asal Amerika bermerek JanSport. Pria yang akrab disapa Skip ini meyakini membebaskan diri untuk bertualang, mencari pengalaman berbeda, dan mengamati kehidupan langsung di lapangan, menjadi bekal individu untuk menjadi mandiri dan percaya diri.
Dampaknya kemudian, individu ini lebih mampu menapaki kehidupannya, mampu melahirkan berbagai inovasi dan yakin dengan dirinya untuk mewujudkan mimpi dan hasratnya. Selain mempraktikkan sendiri prinsip hidup bertualang ini, Skip juga memberikan kebebasan kepada putrinya untuk bertualang.

“Saat putri saya 17 tahun, saya membiayainya berkeliling enam negara di Eropa seorang diri. Saya bilang kepadanya, bertualanglah, carilah tantangan. Anak saya backpacking ke Eropa dan ia mengunjungi museum, situs bersejarah, berteman dengan pelajar asing di sana. Ia belajar bergaul dan bertemu dengan budaya dan orang yang berbeda. Dari perjalanan ini, ia belajar mandiri dan membangun kepercayaan diri,” kisah Skip di Jakarta baru-baru ini.
Skip mengatakan, kuncinya, ortu (orangtua) memberikan kepercayaan penuh kepada anak. Dengan begitu, anak bebas mengeksplorasi dirinya dan berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman berbeda yang menjadi bekal dalam kehidupannya di masa mendatang.

Kini, putri Skip berusia 25 dan mengikuti jejak ayahnya yang hobi bertualang. “Putri saya juga seorang traveler,” katanya. Bentuk kepercayaan seperti apa yang sudah diberikan kepada anak? Sekecil apa pun kepercayaan Anda terhadap anak, pengaruhnya berdampak besar baginya. Ia akan tumbuh mandiri dan yakin atas dirinya karena ia mengetahui bahwa orangtuanya percaya sepenuhnya dan mendukung apa pun yang dilakukannya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/