Master Rambut Profesional Rudy Hadisuwarno memperkenalkan tren rambut gorgeous kepada ratusan penata rambut di Sumatera Utara (Sumut). Gorgeous merupakan kreasi terbaru untuk tren tata rambut 2013.
Ia menyebut tren tahun ini dengan nama Gorgeous, yang artinya indah, mengagungkan dan mempesona. Inti dasar kreasi yang ditampilkan Rudi ini, terinspirasi pada dua era yakni era klasik tahun 1920 an, dan era klasik tahun 1940 an. Namun dalam pengolahannya diramu dan tetap menyesuaikan dengan lifestyle masa kini.
Dikatakannya, tren ini terbagi dalam dua kategori yakni Meet The Day Light yakni tatanan rambut untuk siang hari dan When The Night Falls yakni tatanan rambut untuk malam hari.
“Untuk tatanan rambut siang hari, terdapat empat macam yakni Eloquent Me, dimana potongan rambut ini melambangkan sosok wanita yang berjiwa berani, ingin tampil beda, dan menjadi pusat perhatian. Wanita yang berani tam pil dengan gaya rambut seperti ini biasanya terinspirasi dari rocker. Namun tetap mengemasnya dalam tampilan total look yang elegant,” ujarnya saat menggelar Seminar Hair Do and Make Up Trend 2013, di Diomond Swisbell Hotel, Ra bu (27/3) lalu. Sedangkan, potongan rambut yang dibuat spiky crop atau berdiri dengan tekstur chunky dilengkapi dengan ekor asimetris, di mana itu menciptakan kesan ekstrim dan trendy.
“Ditambah dengan sentuhan warna intense red brown dengan semburan highlight yang senada melengkapi penampilan yang modern dan funky. Untuk highlight bisa diberi warna coklat kemerahan,” ucapnya.
Rudy Hadisuwarno mengungkapkan, gaya rambut telah digunakan para wanita sejak zaman dahulu dalam berbagai cara. Dan sebagian besar gaya rambut yang dipakai untuk mencerminkan busana dari budaya hidup mereka. “Gaya rambut yang biasa digunakan dipakai sebagai penanda kelas sosial, umur, status perkawinan, identifikasi ras, keyakinan politik dan sikap pribadi seseorang,”katanya.
Area Manager PT. Rudy Hadisuwarno Arti Satiowani mengatakan, acara ini bukan hanya mengenai Hair Di saja namun pihaknya memberikan sesuatu kepada ratusan peserta berupa edukasi. Sehingga peserta mendapatkan ilmu yang baru lagi. (mag-12)