MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menulis berita khususnya pada media online tak terlepas dari jumlah pembaca pada salah satu situs media. Hal ini dapat dioptimalkan dengan mesin telusur atau sering dikenal dengan SEO (Search Engine Optimization).
SEO adalah cara menjaga agar situs media online kita tetap hidup. Hal tersebut dikatakan oleh CO-Founder perusahaan yang bergerak dalam hal teknologi periklanan, Ilona Juwita pada kesempatannya mengisi materi secara daring kepada peserta Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch IV, Rabu (30/3/2022).
Pada tahap awal, mesin pencarian seperti google melakukan 3 bagian penting untuk memunculkan hasil berupa data yang diinginkan oleh pengguna internet. Ketiga bagian itu disebut dengan istilah crawling (pengumpulan data), indexing (penyimpanan data), dan ranking
“Crawling adalah proses dimana robot pencarian dari google menyeleksi dan mengumpulkan informasi konten terbaik dari ribuan konten di internet. Tahap selanjutnya disebut dengan indexing, dimana konten terbaik dikumpulkan dan disimpan oleh data base,” jelas Ilona.
Ilona juga menjelaskan tahapan terakhir pada proses ini yang disebut dengan istilah Ranking, yakni mesin pencarian google mengurutkan halaman paling relevan dan berkualitas hingga yang paling tidak relevan.
Ketika persiapan di atas terpenuhi, maka tinggal bagaimana kita menulis artikel berita yang SEO Friendly. SEO Friendly merupakan artikel yang dibuat sesuai dengan teknik SEO tadi, sehingga mesin pencari dapat mengenali isi artikel dengan cepat.
“Trik yang banyak dilakukan oleh pembuatan konten berita, biasanya bermuara pada Judul SEO yang menarik. Menulis judul berita yang mengandung kata kunci dan memiliki minat pencarian yang tinggi atau sedang trending topics. Tetapi judul yang dimaksud tidak mengurangi makna dari berita yang akan diceritakan,” ujarnya.
Kemudian kata kunci yang ada di judul diprioritaskan di awal kata, tidak terlalu panjang, maksimal 60 karakter (desktop), 75 karakter (mobile) yang bisa ditampilkan oleh Google baik versi mobile maupun desktop di google pencari, serta menambahkan beberapa kata yang memicu emosional pembaca. Untuk riset kecil kecilan mencari kata kunci yang sedang trending dapat menggunakan Google Trends dan Uber Suggest.
“Untuk menulis headline, sebaiknya memasukkan kata kunci utama yang sedang jadi topik utama, kemudian masukkan judul SEO sesuai headline berita, usahakan kata kunci utama ada di bagian potongan awal. Selanjutnya gunakan kata-kata yang mengandung minat untuk di klik, lalu pratinjau tampilan judul di seluler dan hasil desktop jangan sampai kepanjangan atau terlalu pendek buat judulnya, jelas Ilona. (dat)