27 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

15 Fobia yang Umum di Masyarakat, Cek di sini Mungkin Saja Kamu Pengidapnya!

SUMUTPOS.CO – Fobia atau Phobia merupakan rasa takut berlebihan terhadap situasi atau objek tertentu. Biasanya, fobia ada karena dipicu rasa trauma atau hal-hal lainnya.

Ketakutan yang dialami orang dengan Phobia tidak jarang dapat menyebabkan kecemasan, depresi serta kepanikan yang parah. Setiap orang dapat mengalami phobia pada tingkat yang berbeda-beda, dan phobia dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang secara signifikan.

Kadang Phobia ini tidak disadari sampai seseorang berhadapan langsung dengan sumber ketakutannya. Di dunia ini tercatat ada lebih dari 100-an lebih jenis fobia. Ada sejumlah tanda atau gejala lain yang dapat dialami oleh orang yang memiliki Phobia. Berikut beberapa gejala fisik yang umum terjadi:
1. Bingung atau disorientasi.
2. Sakit kepala dan pusing.
3. Dada terasa sesak dan juga nyeri.
4. Detak jantung meningkat.
5. Sesak napas.
6. Tubuh berkeringat dan gemetar.
7. Telinga berdengung.
8. Sensasi ingin selalu buang air kecil.
9. Mulut terasa kering.

Ada beberapa Fobia yang sering diidap oleh masyarakat umum dalah sebagai berikut, mungkin salah satunya Anda idap:

1. Takut Ketinggian
Tipe Phobia ini masuk pula dalam kategori phobia sederhana dan dikenal dengan istilah acrophobia. Biasanya pengidapnya akan merasakan rasa tak nyaman berlebih saat berada di ketinggian tertentu, misalnya di gedung tinggi atau naik ke atas tangga.
Sebenarnya semua orang memiliki rasa khawatir saat bersinggungan dengan ketinggian, tetapi pengidap acrophobia memiliki level kekhawatiran lebih dari orang biasa. Gejalanya biasa muncul sejak kanak-kanak, tetapi akan makin jelas saat mereka tumbuh dewasa. Phobia ketinggian bisa disembuhkan dengan terapi eksposur yaitu mendorong pengidap untuk merasakan ketakutan mereka dan membantunya menghadapi ketakutan tersebut.

2. Takut Terbang
Acrophobia merupakan ketakutan berlebih ketika naik pesawat. Bahkan, rasa takut tersebut dapat bertahan cukup lama. Beberapa gejala fisik yang umumnya muncul ketika mengalami jenis fobia ini adalah detak jantung meningkat, keringat berlebih, kulit memerah, menggigil,
mual, dan lainnya.

3. Phobia Laut
Sesungguhnya ini adalah kondisi di mana seseorang merasa tak nyaman saat melihat laut yang luas dan dalam beserta isinya. Phobia ini dikenal pula dengan nama thalassophobia dan bisa disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang menyeramkan, menyaksikan suatu kejadian tak mengenakan berkaitan dengan laut, atau bahkan karena pengaruh film yang membekas di benak seseorang. Kadang orang tidak menyadari apa yang sebenarnya menyebabkan phobia dan umumnya.

4. Takut Serangga
Macam-macam phobia selanjutnya adalah entomophobia atau takut akan serangga. Ini juga merupakan jenis fobia yang umum terjadi. Pengidap fobia ini dapat merasa sangat takut ketika melihat serangga

5. Phobia Darah
Gangguan kecemasan ini dikenal juga dengan nama hemophobia. Sesuai namanya, orang yang menderitanya akan merasakan gejala-gejala panik dan tak nyaman saat melihat darah. Seseorang dengan kondisi ini akan mengalami respon vasovagal, yaitu turunnya tekanan darah dan detak jantung. Saat itu terjadi, ia akan merasakan lemah dan pusing, hingga pingsan. Faktor risikonya beragam, bisa karena genetik hingga perlakuan terlalu protektif dari kedua orangtua atau pengasuh di masa kecil. Khawatir pada keselamatan si kecil boleh, tetapi pastikan masih dalam batas wajar.

6. Coulrophobia
Coulrophobia juga sangat umum ditemukan. Kebanyakan ketakutan pada badut dipicu banyaknya skenario menyeramkan tentang badut yang diekspos lewat karakter-karakter populer di film. Misalnya badut jahat di film “It” hingga pembunuh berantai yang berkostum badut dan mengejar korbannya. Selain karena film, pengalaman buruk dengan badut saat kita kecil hingga warisan ketakutan dari orang tua juga bisa memicu phobia jenis ini.

7. Takut Petir dan Kilat
Suara guntur yang menggelegar memang dapat menyebabkan orang terkejut sampai dengan jantung yang berdebar kencang. Fobia yang satu ini merupakan jenis fobia yang umum dialami oleh orang dari segala rentang usia, namun lebih sering oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

8. Glophobia 
Ini adalah fobia terhadap balon. Kamu bakal ketakutan saat ada di pesta yang didekorasi dengan balon-balon. Kalau ada temanmu yang menggosokkan balon ke rambut, kamu bisa ketakutan banget.

9. Anthophobia 
Buat kebanyakan orang, bunga adalah sesuatu yang cantik. Tapi tidak bagi para penderita Anthophobia. Meski bagi mereka bunga tidak sampai menimbulkan ancaman, tapi bunga menimbulkan kecemasan dan kegelisahan buat mereka.

10. Takut Jarum Suntik
Orang dengan trypanophobia kerap mengalami ketakutan berlebih ketika berurusan dengan jarum suntik. Orang dengan fobia ini juga takut ketika melakukan donor darah sampai vaksinasi dan kegiatan lain yang berkaitan dengan jarum.

11. Takut Ruang Tertutup
Acrophobia atau fobia terbang juga kerap terkait dengan rasa takut akan ruang tertutup. Orang dengan ketakutan ini merasa tembok seolah menutup atau menghalangi mereka.

12. Phobia Angka
Kondisi ketakutan berlebih yang langka ini berjuluk aritmophobia. Penderitanya merasakan tak nyaman saat melihat angka tertentu. Misalnya yang paling sering adalah takut pada angka 13 karena dianggap membawa sial. Angka 666 juga banyak dihindari, begitu pula dengan angka 4 yang dianggap buruk di negara-negara Asia. Meski terlihat sepele, kehidupan seseorang bisa terganggu dengan phobia ini.

13. Phobia Cermin
Phobia yang tak umum lainnya adalah ketakutan pada cermin atau eisoptrophobia. Cara tes phobia ini adalah dengan melihat apakah orang itu nyaman saat berada di depan kaca. Pengidapnya biasanya memiliki trauma atau keyakinan negatif pada cermin. Bisa karena terlalu banyak terekspos film yang mengangkat sisi supranatural cermin atau bisa juga ada masalah pada self-esteem si penderita. Tak hanya cermin, phobia ini bisa muncul saat si penderita melihat bayangan refleksi dirinya di genangan air atau kaca gelas.

14. Venustraphobia 
Semua pria pasti suka wanita cantik. Tapi malang bagi pria penderita Venustraphobia, karena ia justru merasa takut terhadap wanita cantik. Biasanya, fobia ini muncul karena ia mengalami trauma atau kejadian buruk yang melibatkan wanita cantik.

15. Ergophobia 
Ketakutan terhadap pekerjaan. Bukan yang benci pekerjaan, tapi ketika kamu merasa takut saat harus bekerja sama dalam kelompok, memimpin kelompok atau berbicara di depan umum. Kesimpulannya, kamu takut terhadap pekerjaan.(bbs/han)

SUMUTPOS.CO – Fobia atau Phobia merupakan rasa takut berlebihan terhadap situasi atau objek tertentu. Biasanya, fobia ada karena dipicu rasa trauma atau hal-hal lainnya.

Ketakutan yang dialami orang dengan Phobia tidak jarang dapat menyebabkan kecemasan, depresi serta kepanikan yang parah. Setiap orang dapat mengalami phobia pada tingkat yang berbeda-beda, dan phobia dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang secara signifikan.

Kadang Phobia ini tidak disadari sampai seseorang berhadapan langsung dengan sumber ketakutannya. Di dunia ini tercatat ada lebih dari 100-an lebih jenis fobia. Ada sejumlah tanda atau gejala lain yang dapat dialami oleh orang yang memiliki Phobia. Berikut beberapa gejala fisik yang umum terjadi:
1. Bingung atau disorientasi.
2. Sakit kepala dan pusing.
3. Dada terasa sesak dan juga nyeri.
4. Detak jantung meningkat.
5. Sesak napas.
6. Tubuh berkeringat dan gemetar.
7. Telinga berdengung.
8. Sensasi ingin selalu buang air kecil.
9. Mulut terasa kering.

Ada beberapa Fobia yang sering diidap oleh masyarakat umum dalah sebagai berikut, mungkin salah satunya Anda idap:

1. Takut Ketinggian
Tipe Phobia ini masuk pula dalam kategori phobia sederhana dan dikenal dengan istilah acrophobia. Biasanya pengidapnya akan merasakan rasa tak nyaman berlebih saat berada di ketinggian tertentu, misalnya di gedung tinggi atau naik ke atas tangga.
Sebenarnya semua orang memiliki rasa khawatir saat bersinggungan dengan ketinggian, tetapi pengidap acrophobia memiliki level kekhawatiran lebih dari orang biasa. Gejalanya biasa muncul sejak kanak-kanak, tetapi akan makin jelas saat mereka tumbuh dewasa. Phobia ketinggian bisa disembuhkan dengan terapi eksposur yaitu mendorong pengidap untuk merasakan ketakutan mereka dan membantunya menghadapi ketakutan tersebut.

2. Takut Terbang
Acrophobia merupakan ketakutan berlebih ketika naik pesawat. Bahkan, rasa takut tersebut dapat bertahan cukup lama. Beberapa gejala fisik yang umumnya muncul ketika mengalami jenis fobia ini adalah detak jantung meningkat, keringat berlebih, kulit memerah, menggigil,
mual, dan lainnya.

3. Phobia Laut
Sesungguhnya ini adalah kondisi di mana seseorang merasa tak nyaman saat melihat laut yang luas dan dalam beserta isinya. Phobia ini dikenal pula dengan nama thalassophobia dan bisa disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang menyeramkan, menyaksikan suatu kejadian tak mengenakan berkaitan dengan laut, atau bahkan karena pengaruh film yang membekas di benak seseorang. Kadang orang tidak menyadari apa yang sebenarnya menyebabkan phobia dan umumnya.

4. Takut Serangga
Macam-macam phobia selanjutnya adalah entomophobia atau takut akan serangga. Ini juga merupakan jenis fobia yang umum terjadi. Pengidap fobia ini dapat merasa sangat takut ketika melihat serangga

5. Phobia Darah
Gangguan kecemasan ini dikenal juga dengan nama hemophobia. Sesuai namanya, orang yang menderitanya akan merasakan gejala-gejala panik dan tak nyaman saat melihat darah. Seseorang dengan kondisi ini akan mengalami respon vasovagal, yaitu turunnya tekanan darah dan detak jantung. Saat itu terjadi, ia akan merasakan lemah dan pusing, hingga pingsan. Faktor risikonya beragam, bisa karena genetik hingga perlakuan terlalu protektif dari kedua orangtua atau pengasuh di masa kecil. Khawatir pada keselamatan si kecil boleh, tetapi pastikan masih dalam batas wajar.

6. Coulrophobia
Coulrophobia juga sangat umum ditemukan. Kebanyakan ketakutan pada badut dipicu banyaknya skenario menyeramkan tentang badut yang diekspos lewat karakter-karakter populer di film. Misalnya badut jahat di film “It” hingga pembunuh berantai yang berkostum badut dan mengejar korbannya. Selain karena film, pengalaman buruk dengan badut saat kita kecil hingga warisan ketakutan dari orang tua juga bisa memicu phobia jenis ini.

7. Takut Petir dan Kilat
Suara guntur yang menggelegar memang dapat menyebabkan orang terkejut sampai dengan jantung yang berdebar kencang. Fobia yang satu ini merupakan jenis fobia yang umum dialami oleh orang dari segala rentang usia, namun lebih sering oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

8. Glophobia 
Ini adalah fobia terhadap balon. Kamu bakal ketakutan saat ada di pesta yang didekorasi dengan balon-balon. Kalau ada temanmu yang menggosokkan balon ke rambut, kamu bisa ketakutan banget.

9. Anthophobia 
Buat kebanyakan orang, bunga adalah sesuatu yang cantik. Tapi tidak bagi para penderita Anthophobia. Meski bagi mereka bunga tidak sampai menimbulkan ancaman, tapi bunga menimbulkan kecemasan dan kegelisahan buat mereka.

10. Takut Jarum Suntik
Orang dengan trypanophobia kerap mengalami ketakutan berlebih ketika berurusan dengan jarum suntik. Orang dengan fobia ini juga takut ketika melakukan donor darah sampai vaksinasi dan kegiatan lain yang berkaitan dengan jarum.

11. Takut Ruang Tertutup
Acrophobia atau fobia terbang juga kerap terkait dengan rasa takut akan ruang tertutup. Orang dengan ketakutan ini merasa tembok seolah menutup atau menghalangi mereka.

12. Phobia Angka
Kondisi ketakutan berlebih yang langka ini berjuluk aritmophobia. Penderitanya merasakan tak nyaman saat melihat angka tertentu. Misalnya yang paling sering adalah takut pada angka 13 karena dianggap membawa sial. Angka 666 juga banyak dihindari, begitu pula dengan angka 4 yang dianggap buruk di negara-negara Asia. Meski terlihat sepele, kehidupan seseorang bisa terganggu dengan phobia ini.

13. Phobia Cermin
Phobia yang tak umum lainnya adalah ketakutan pada cermin atau eisoptrophobia. Cara tes phobia ini adalah dengan melihat apakah orang itu nyaman saat berada di depan kaca. Pengidapnya biasanya memiliki trauma atau keyakinan negatif pada cermin. Bisa karena terlalu banyak terekspos film yang mengangkat sisi supranatural cermin atau bisa juga ada masalah pada self-esteem si penderita. Tak hanya cermin, phobia ini bisa muncul saat si penderita melihat bayangan refleksi dirinya di genangan air atau kaca gelas.

14. Venustraphobia 
Semua pria pasti suka wanita cantik. Tapi malang bagi pria penderita Venustraphobia, karena ia justru merasa takut terhadap wanita cantik. Biasanya, fobia ini muncul karena ia mengalami trauma atau kejadian buruk yang melibatkan wanita cantik.

15. Ergophobia 
Ketakutan terhadap pekerjaan. Bukan yang benci pekerjaan, tapi ketika kamu merasa takut saat harus bekerja sama dalam kelompok, memimpin kelompok atau berbicara di depan umum. Kesimpulannya, kamu takut terhadap pekerjaan.(bbs/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/