SUMUTPOS.CO – Bagi pasaangn yang baru menikah, cepat memiliki anak sudah menjadi tujuan bersama. Sayangnya, tidak semua pasangan cepat memiliki anak bahkan sampai menunggu hingga bertahun-tahun lamanya. Pada dasarnya syarat untuk memiliki anak harus dipenuhi agar istri bisa cepat hamil. Kesuburan adalah kunci untuk mendapatkan momongan.
Diantaranya adalah kesehatan reproduksi yang sama-sama sehat baik untuk suami atau istri. Jika ada masalah di salah satu pihak maka harus segera diatasi. Setelah semua masalah ini diatasi maka dibutuhkan beberapa cara agar cepat hamil. Sebelum memulai program kehamilan, sebaiknya bagi kedua pasangan mengetahui faktor-faktor agar mempercepat kehamilan.
1. Menghitung Masa Subur
Masa subur pria memang lebih bebas atau tidak terbatas seperti wanita. Sementara wanita hanya memiliki masa subur selama satu sampai dua hari saja. Masa umur sel telur yang sudah matang bahkan hanya bisa bertahan selama 12 sampai 24 jam saja. Sehingga kehamilan sangat ditentukan oleh masa subur wanita. Perhitungan masa subur bisa dilakukan dengan melihat siklus menstruasi dan jarak menstruasi ke bulan selanjutnya. Jika memiliki masa menstruasi yang tidak teratur maka lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui masa subur Anda.
2. Melakukan Hubungan Seks Secara Teratur
Berhubungan seks setiap hari bahkan selama ovulasi tidak selalu menjadi cara membuat anak dan meningkatkan peluang untuk hamil. Secara umum, setiap malam sekitar waktu ovulasi membantu meningkatkan peluang Bunda untuk hamil. Kualitas sperma juga berpengaruh, dan hindari engenakan pakaian ketat dapat memengaruhi jumlah sperma, begitu juga kalau pria sering berendam di air hangat.
3.Kurangi kafein
Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein, maka hentikan atau kurang kafein saat ingin hamil. Kafein bisa menyebabkan masalah kesuburan untuk pria dan wanita. Bahkan kafein juga meningkatkan resiko kelahiran prematur jika berhasil hamil. Beberapa jenis minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi, teh dan coklat sebaiknya tidak diminum saat ingin melakukan program hamil. Gantikan dengan minuman yang lebih sehat seperti air putih.
4. Lakukan Pemeriksaan Prakonsepsi
Sebelum merencanakan kehamilan, sebaiknya kedua pasangan menjalani pemeriksaan prakonsepsi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sekitar 60 sampai 90 hari sebelum memulai program hamil.
5.Aktif Berolahraga
Untuk mendapatkan kehamilan, sangat dibutuhkan kondisi tubuh yang bugar dan sehat. Jika Anda ingin melakukan perubahan maka mulailah dengan melakukan olahraga bersama. Anda bisa mencoba untuk bersepeda, berjalan kaki, atau lari. Berbagai jenis olahraga yang ringan sangat penting untuk menggerakkan semua bagian tubuh dan otot tubuh Anda.
6. Pertimbangkan Bayi Tabung sebagai Mempercepat Kehamilan
Prosedur bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) dapat dipertimbangkan sebagai cara untuk cepat hamil. Prosedur bayi tabung dilakukan dengan mengambil sel telur dari indung telur dan membuahinya dengan sperma.
7. Hentikan Penggunaan Alat Kontrasepsi
Sebelum merencanakan kehamilan, sebaiknya sudah menghentikan penggunaan alat kontrasepsi ya. Terutama alat kontrasepsi hormonal, seperti KB suntik 3 bulan.
8. Mendeteksi Suhu Tubuh
Suhu tubuh basal untuk mendeteksi waktu ovulasi. Perhitungan suhu tubuh ini berfungsi untuk mencari tahu waktu ovulasi setiap bulan.
Setelah mengetahuinya, Bunda dapat berhubungan seksual di waktu tersebut. Cara ini bahkan dapat mendeteksi tanda-tanda awal kehamilan.
9.Konsumsi Suplemen atau Makanan Asam Folat
Saat menjalani program hamil, sebaiknya pasangan Wanita bisa mulai mengonsumsi suplemen prenatal nih. Salah satunya adalah suplemen asam folat. Asam folat tidak diproduksi tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan atau suplemen. Mengonsumsi asam folat untuk program hamil dapat membantu perkembangan tulang belakang dan otak bayi secara optimal.
10. Hindari Duduk Terlalu Lama
Kedua pasangan juga harus mencoba untuk tidak duduk dalam waktu yang lama. Suami dan istri harus mencoba untuk lebih sering berjalan. Duduk dalam waktu lama bisa membuat suhu sperma menjadi tidak sehat sehingga istri sulit hamil. Sementara untuk wanita tekanan saat duduk lama juga bisa menyebabkan masalah untuk sel telur. (bbs/han)