30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Cukupi Energi Anak Anda

Bermain adalah dunianya anak-anak. Bermain bagi anak-anak bukanlah sekedar memuaskan hasrat mereka namun dibalik itu bermain akan membantu anak dalam pertumbuhan, baik fisik maupun mental, dan untuk melakukan aktifitas bermain dibutuhkan energi yang mencukupi.

Dalam bermain anak, anak-anak tak hanya menggunakan aktifitas fisik semata, diluar itu secara langsung maupun tak langsung mereka menggunakan otaknya untuk berfikir dan berkonsentrasi. Dua hal terakhir inilah energi mereka akan banyak terkuras.

Memilih makanan dan minuman yang tepat akan membantu anak-anak untuk tetap aktif dan bertenaga sepanjang hari. Dimulai pagi hari saat tingkat energi anak-anak relatif rendah, karena tak makan apapun sepanjang malam. Padahal, saat tidur pun tubuh menggunakan energi. Oleh karena itu, sarapan sangat penting untuk isi ulang energi.

Dari berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak membutuhkan sekitar 2.000 kalori setiap harinya. Penelitian juga mengungkapkan bahwa aktivitas yang melibatkan otak anak akan memerlukan energi hingga 1,5 kali lebih banyak daripada orang dewasa.

Karena hal itulah kecukupan enrgi pada anak harus benar-benar diperhatikan oleh para orangtua dan jika hal ini diabaikan kemungkinan terhambatnya perkembangan anak baik secara fisik dan mental akan semakin besar.

Secara logika, kekurangan energi pada anak akan menyebabkan malasnya anak untuk beraktifitas, dan jika aktifitas fisik terganggu akan berujung pada keterlambatan perkembangan anak baik secara fisik maupun mental.

Banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencukupi kebutuhan energi anak-anaknya. Diantaranya,  dengan menekankan dan membiasakan anak-anak untuk sarapan di pagi hari dan tentunya menu sarapan harus memenuhi standar gizi yang diperlukan. (bbs/net)

Bermain adalah dunianya anak-anak. Bermain bagi anak-anak bukanlah sekedar memuaskan hasrat mereka namun dibalik itu bermain akan membantu anak dalam pertumbuhan, baik fisik maupun mental, dan untuk melakukan aktifitas bermain dibutuhkan energi yang mencukupi.

Dalam bermain anak, anak-anak tak hanya menggunakan aktifitas fisik semata, diluar itu secara langsung maupun tak langsung mereka menggunakan otaknya untuk berfikir dan berkonsentrasi. Dua hal terakhir inilah energi mereka akan banyak terkuras.

Memilih makanan dan minuman yang tepat akan membantu anak-anak untuk tetap aktif dan bertenaga sepanjang hari. Dimulai pagi hari saat tingkat energi anak-anak relatif rendah, karena tak makan apapun sepanjang malam. Padahal, saat tidur pun tubuh menggunakan energi. Oleh karena itu, sarapan sangat penting untuk isi ulang energi.

Dari berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak membutuhkan sekitar 2.000 kalori setiap harinya. Penelitian juga mengungkapkan bahwa aktivitas yang melibatkan otak anak akan memerlukan energi hingga 1,5 kali lebih banyak daripada orang dewasa.

Karena hal itulah kecukupan enrgi pada anak harus benar-benar diperhatikan oleh para orangtua dan jika hal ini diabaikan kemungkinan terhambatnya perkembangan anak baik secara fisik dan mental akan semakin besar.

Secara logika, kekurangan energi pada anak akan menyebabkan malasnya anak untuk beraktifitas, dan jika aktifitas fisik terganggu akan berujung pada keterlambatan perkembangan anak baik secara fisik maupun mental.

Banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencukupi kebutuhan energi anak-anaknya. Diantaranya,  dengan menekankan dan membiasakan anak-anak untuk sarapan di pagi hari dan tentunya menu sarapan harus memenuhi standar gizi yang diperlukan. (bbs/net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/