MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angkutan Kota (angkot) RMC 104, terguling saat melintas di Jalan Jamin Ginting Km 10,5, tepatnya di depan Toko Zona Kebaya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (31/1), sekira pukul 04.10 WIB. Akibatnya, 2 penumpang tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, dan 3 penumpang lainnya terluka cukup parah. Sedangkan sopir angkot tersebut kabur.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menjelaskan, semula angkot dengan nomor kendaraan BK 1367 UE itu, datang dari arah Simpang Selayang menuju Simpang Pos dengan kecepatan tinggi. Namun, angkot tersebut oleng dan terguling menghantam rambu larangan parkir serta tiang Telkom.
“Kecelakaan tunggal, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Ada 5 penumpang yang jadi korban, 2 di antaranya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit (RSUP H Adam Malik), serta 3 orang luka-luka dan masih menjalani perawatan,” ungkap Zulkifli.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, 2 korban yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya. Begitu juga satu orang korban yang terluka. Sedangkan 2 korban lagi yang terluka adalah Heri Andika (36) warga Jalan Bunga Rinte No 260, Simpang Selayang, dan Roni Sagala (33) warga Jalan Bunga Mawar, Gang Sembada, Pasar 5, Padangbulan.
“Seorang korban yang terluka tidak sadarkan diri, karena mengalami luka pada kepala bagian belakang. Sementara 2 korban luka lainnya dalam keadaan sadar, dengan luka robek di punggung, bibir, tangan kanan, dan kiri,” bebernya.
Dia menyebutkan, pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan tunggal tersebut, dengan mengumpulkan keterangan dan mencari saksi-saksi. Selain itu, pihaknya juga memburu sopir yang melarikan diri.
“Masih didalami penyebab pasti kecelakaan dan mengejar sopir angkot yang kabur,” pungkas Zulkifli. (ris/saz)