TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi di Jalinsum Dusun II, Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, persis di depan Balai Benih Murni. Kasimin (58) tewas di tempat, sedangkan cucunya Alea Azahra (7) sekarat, setelah jadi korban tabrak lari mobil pribadi.
Musibah yang menimpa kakek dan cucunya itu terjadi Minggu (30/8) sekira pukul 20.15 WIB. Hingga kemarin, bocah berusia 7 tahun itupun masih ditangani medis secara intensif di RSU Grand Medistra Lubukpakam.
Informasi diperoleh, malam itu Kasimin membonceng cucunya dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio BK 5253 MAF, untuk mengisi bensin di SPBU Jalinsum Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubukpakam.
Usai mengisi bensin, pria dua anak dan 7 cucu itupun berniat pulang ke rumahnya. Namun saat melintas di lokasi kejadian, satu unit mobil pribadi yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya yang melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan, menghantam sepeda motor yang dikendarai korban dari belakang.
Seketika tubuh warga Dusun II, Desa Tanjung Mulia, Kec. Tanjungmorawa itu pun terpental ke kanan badan jalan. Nahas, dari arah berlawanan pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi melindas kedua kaki korban. Seketika korban tewas di tempat dengan kondisi luka pada kepala depan dan kedua kaki. Sedangkan Alea Azahra terpental ke beram jalan.
Kejadian itu pun langsung direspon oleh Bambang Kastubi (52), warga sekitar yang kebetulan melintas di lokasi. Alea pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Alea Azahra dilarikan ke RSU Grand Medistra Lubuk Pakam. Setelah korban terpelanting karena diseruduk dari belakang, korban ditabrak pengAndara sepedamotor yang datang dari arah berlawanan,” beber Bambang ketika ditemui di rumah duka, kemarin siang.
Kasus tabrak lari itu pun, kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Deli Serdang. Begitu juga dengan sepedamotor korban telah diamankan sebagai barang bukti.
Terpisah, Humas RSU Grand Medistra menyebutkan jika korban Alea Azahra masih dirawat di ruang ICU. “Korban menderita luka pada pada tangan, kaki, kening, kepala, pergelangan tangan. Kondisi korban sudah sadar dan saat kepalanya discanning tidak begitu mengkhawatirkan,”jelasnya. (man/han)