Sebelum kejadian pada istri bosnya, Tongat pernah juga ‘membengkeli’ istri bos sebelumnya. Kini, istri bosnya itu bercerai dan Butet merasa sangat bersalah dengan ulah suaminya tersebut.
“Gugatan cerai ini juga turun karena saya nggak enak sama mantan istri bos suamiku. Tertekan hatiku. Yang pertama itu malah datang ke rumah dan mengeluh kekurangan uang. Kadang minta bantu saya ngemongkan anaknya juga karena dia harus kerja serabutan pasca dicerai suaminya,” jelasnya.
Setelah bercerai dengan suaminya, mantan istri bos dan Butet berhubungan baik. Butet sempat konsultasi tentang perceraiannya, namun mantan istri bos bengkel itu melarangnya. Tapi karena beban mental, Butet akhirnya tetap mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
Setelah berhenti dari kerja bengkel, Tongat kini masih tinggal di rumahnya.
Ia berencana membuka bengkel sendiri di tepi jalan besar pada awal tahun nanti karena rumahnya di gang sempit. Sehingga, ia belum bisa buka di depan rumah.
Tentang gugatan istrinya, Tongat menyatakan kalau dirinya masih mencintai Butet. “Saya memang khilaf. Maklum jauh dari istri, pas pengen… Â yang ada istri bos. Lha dia mau saja kok, jadi buat apa saya tolak,” katanya tanpa merasa bersalah.(jpg/ras)