HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Dua bocah bersaudara, Ivan Manalu (10) dan Intan Manalu (8) tewas tenggelam di kolam ikan milik warga, Benget Nababan, di belakang Gereja HKI Sitonggitonggi Desa Nagasaribu Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (1/4) sekira pukul 13.00 WIB.
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Humbang Hasundutan, AKBP Rudi Hartono melalui Kasubag Humas Bripka Syawal mengatakan, kedua bocah ini merupakan pasangan suami istri dari Marga Manalu dan Lamudur boru Nababan.
Peristiwa itu diketahui oleh Benget, sewaktu hendak memberi makan ikan. Setiba di lokasi, Benget melihat sedkit kain dan rambut terapung dikolam tersebut.
Melihat hal itu, Benget kemudian memanggil anaknya, Kriston dan menyampaikan ada sosok mayat di kolam. Oleh Kristonpun langsung melompat dan mengangkat korban, Intan Manalu.
“ Setelah Intan diangkat, ibunya tiba-tiba datang karena mendengar ada kejadian anak-anak hanyut,” kata Syawal dalam keterangan persnya.
Oleh ibunya, sembari menatap Intan, mengaku kepada saksi bahwa korban, Intan bersama abangnya, Ivan saat itu sedang bermain-main. Mendengar hal itu, warga yang berada di lokasi kembali masuk ke kolam.
Dan tak jauh dari penemuan Intan, Ivanpun ditemukan dan langsung dibawa. “ Setelah ditemukan, kedua bocah ini kemudian dibawa ke Puskesmas Lintongnihuta dan ternyata korban sudah tidak lagi bernyawa,” jelas Syawal.
Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut ibu korban dan keluarga menerima peristiwa kematian anaknya dan tidak bersedia dilakukan autopsi. “ Kedua korban ini sudah dimakamkan sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Syawal.(des/azw)