30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pelaku Penyerangan Kantor Media Belum Ditangkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Terkait penyerangan di kantor Harian Batak Pos Bersinar di Jalan Setia Budi Medan, beberapa hari lalu. Pihak Kepolisian diminta untuk bertindak tegas dengan menangkap para pelaku penyerangan. Agar kekerasan terhadap jurnalis tidak kembali terjadi dan menjadi efek jera kepada pelaku.

Demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Harian Batak Pos Bersinar Paulus Ronald Sinambela. Dia menegaskan kepolisian segera menangkap dan melakukan proses terhadap otak pelaku penyerangan tersebut. Bukan cuma melakukan proses penangkapan terhadap para pelaku penyerangan yang cuma ikut-ikutan saja.

“Kita minta polisi menindak otak pelaku penyerangan tersebut, bukan cuma anggota yang tak tahu apa tujuan penyerangan tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/5).

Ditambahkan Paulus, dalam hal ini tidak ada sama sekali terkait dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang diketuai TP yang dilaporkan sebagai otak pelaku penyerangan kantor Batak Pos Bersinar.

“Ini murni akibat pemberitaan, tidak ada sama sekali terkait dengan OKP yang dipimpinnya,” jelas Paulus.

Dikatakan Paulus, aksi penyerangan bermula saat pemberitaan di harian Batak Pos yang memberitakan penganiayaan yang dilakukan TP terhadap seorang anak dibawah umur di tempat hiburan malam. TP yang merasa tidak senang dengan pemberitaan yang dikeluarkan hingga akhirnya terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut.

“Negara kita adalah negara hukum, jadi kita berinisiatif menyelesaikan masalah ini dengan jalur hukum. Penyerangan ini sendiri sudah kita laporkan ke Mapolresta Medan,” terangnya.

Sebelumnya, Kantor Harian Batak Pos Bersinar diserang sekelompok orang yang menggunakan seragam salah satu OKP di Medan. Akibat penyerangan itu, pihak Harian Batak Pos Bersinar, telah dilaporkannya ke Mapolresta Medan dengan nomor laporan LP/1334/V/SPKT/Resta Medan tanggal 26 Mei 2015.(gus/btr)

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Terkait penyerangan di kantor Harian Batak Pos Bersinar di Jalan Setia Budi Medan, beberapa hari lalu. Pihak Kepolisian diminta untuk bertindak tegas dengan menangkap para pelaku penyerangan. Agar kekerasan terhadap jurnalis tidak kembali terjadi dan menjadi efek jera kepada pelaku.

Demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Harian Batak Pos Bersinar Paulus Ronald Sinambela. Dia menegaskan kepolisian segera menangkap dan melakukan proses terhadap otak pelaku penyerangan tersebut. Bukan cuma melakukan proses penangkapan terhadap para pelaku penyerangan yang cuma ikut-ikutan saja.

“Kita minta polisi menindak otak pelaku penyerangan tersebut, bukan cuma anggota yang tak tahu apa tujuan penyerangan tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/5).

Ditambahkan Paulus, dalam hal ini tidak ada sama sekali terkait dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang diketuai TP yang dilaporkan sebagai otak pelaku penyerangan kantor Batak Pos Bersinar.

“Ini murni akibat pemberitaan, tidak ada sama sekali terkait dengan OKP yang dipimpinnya,” jelas Paulus.

Dikatakan Paulus, aksi penyerangan bermula saat pemberitaan di harian Batak Pos yang memberitakan penganiayaan yang dilakukan TP terhadap seorang anak dibawah umur di tempat hiburan malam. TP yang merasa tidak senang dengan pemberitaan yang dikeluarkan hingga akhirnya terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut.

“Negara kita adalah negara hukum, jadi kita berinisiatif menyelesaikan masalah ini dengan jalur hukum. Penyerangan ini sendiri sudah kita laporkan ke Mapolresta Medan,” terangnya.

Sebelumnya, Kantor Harian Batak Pos Bersinar diserang sekelompok orang yang menggunakan seragam salah satu OKP di Medan. Akibat penyerangan itu, pihak Harian Batak Pos Bersinar, telah dilaporkannya ke Mapolresta Medan dengan nomor laporan LP/1334/V/SPKT/Resta Medan tanggal 26 Mei 2015.(gus/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/