MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rudi (29), warga Hamparan Perak dilumpuhkan personel Reskrim Polsek Sunggal dengan sebutir timah panas, saat mencoba kabur, Senin (2/6) malam. Pelaku kerap merampok sepedamotor dengan cara mengancam korbannya menggunakan kelewang di Jalan Medan-Binjai KM 15, Kec. Sunggal.
Penangkapan Rudi berawal dari laporan Anto (22) warga Hamparan Perak, pada Sabtu (31/5) malam yang mengaku dirampok dengan cara dipepet dua orang dengan menodongkan kelewang di Jalan Medan-Binjai KM 15, Kec. Sunggal.
Berdasarkan laporan tersebut dan keterangan para saksi, akhirnya personel Reskrim Polsek Sunggal pun melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di sebuah persawahan tak jauh dari rumahnya di seputaran Hamparan Perak. Pelaku ditangkap usai nyabu di sebuah persawahan, Senin (2/6) sekitar pukul 16.00 Wib.
Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melarikan diri hingga terjadi kejar-kejaran di areal persawahan. Akan tetapi akhirnya pelaku dapat ditangkap dan selanjutnya pelaku pun dibawa ke kediamannya hingga dua sepedamotor hasil rampokannya ditemukan, yakni sepedamotor Vario BK 6529 RZ yang merupakan milik Anto. Dan satu lagi sepedamotor jenis Supra X 125 BK 5917 XH.
Usai mengamankan pelaku dan barang bukit, pihak kepolisian Polsek Sunggal yang langsung dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Adhi Putranto Utomo pun melakukan pengembangan ke Kabupaten Langkat untuk menangangkap seorang pelaku yang merupakan teman pelaku saat beraksi.
Saat tiba di Desa Kuala, Kecamatan Padang Tualang, Kab. Langkat, pelaku malah mencoba melarikan diri. Tak mau kecolongan, pihak kepolisian pun langsung menembak betis kanan Rudi.
Selanjutnya, pelaku pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan dan korban masih ditangani tim medis di ruang ICU. Sementara menurut keterangan Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto melalui kanit Reskrim, Iptu Adhi Putranto Utomo mengatakan bahwa pelaku sudah kerap beraksi.
“Pelaku sudah kerap beraksi di seputaran Jalan Medan-Binjai. Selama seminggu terakhir pelaku sudah dua kali beraksi. Kita masih melakukan pengecekan terhadap laporan-laporan yang lain yang mungkin dia pelakunya,” terangnya.
“Setelah mendapat informasi keberadaan pelaku. Kita langsung menangkapnya di persawahan di daerah rumahnya di Hamparan Perak. Tadi dia baru usai mengonsumsi narkoba. Dia ditangkap pukul 4 sore. Pas pengembangan ke langakat pelaku malah hendak melarikan diri makanya kita lumpuhkan,” tambahnya lagi.
Korban masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan. “Besok ajalah, soalnya dia masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan,” tambahnya lagi mengakhiri. (tun/bd)
