25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Enam Tahanan Kabur, BNN Sumut Akui Anggota Lalai

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP) Sumut, Brigjen Pol Atrial mengakui kelalaian anggotanya atas kaburnya 6 tahanan dari rumah tahanan BNNP Sumut.

“Itu kelalaian anggota. Menyalahi SOP-lah, membuka pintu rumah tahanan seorang diri pada tengah malam, dengan tujuan memasukan air galon. Itukan gak boleh, seharusnya tidak usah dilayani. Kita akan cari terus, bekerja sama dengan BNN Aceh untuk membantu mencari tahanan kabur tersebut. Kita optimis tahanan yang masih kabur itu pasti dapat,” ujarnya di Mapolda Sumut, Selasa (29/6).

Dia juga membenarkan tahanan kabur dengan menyiramkan air cabai ke petugas BNNP Sumut. “Air cabainya dikasih air gitu lalu disiram ke petugas,” ucapnya.

Diketahui, enam orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, Minggu (16/5) dini hari, kabur dari rumah tanahan. Seorang di antaranya sudah divonis penjara seumur hidup.

Awalnya mereka meminta minum ke penjaga sel yang saat mengantarakan minum justru disiram air cabai oleh tahanan bernama Marzuki Ahmad yang sudah divonis penjara seumur hidup.

Sebanyak 2 dari 6 tahanan yang kabur sudah kembali ditahan, 1 ditangkap, dan 1 lagi diserahkan keluarganya

Empat tahanan yang masih buron adalah Marzuki Ahmad, Rahmat Hidayatulloh, Irwanda, dan Zulfikar.

Marzuki Ahmad Sendiri sebelumnya ditangkap dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 28 kilogram dan diduga termasuk dalam sindikat narkoba jaringan internasional.

Untuk menangkap 4 tahanan yang masih kabur, BNN Provinsi Sumatera Utara saat ini telah berkoordinasi dengan polda Sumatera Utara untuk memudahkan proses pencarian. (mag-1/azw)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP) Sumut, Brigjen Pol Atrial mengakui kelalaian anggotanya atas kaburnya 6 tahanan dari rumah tahanan BNNP Sumut.

“Itu kelalaian anggota. Menyalahi SOP-lah, membuka pintu rumah tahanan seorang diri pada tengah malam, dengan tujuan memasukan air galon. Itukan gak boleh, seharusnya tidak usah dilayani. Kita akan cari terus, bekerja sama dengan BNN Aceh untuk membantu mencari tahanan kabur tersebut. Kita optimis tahanan yang masih kabur itu pasti dapat,” ujarnya di Mapolda Sumut, Selasa (29/6).

Dia juga membenarkan tahanan kabur dengan menyiramkan air cabai ke petugas BNNP Sumut. “Air cabainya dikasih air gitu lalu disiram ke petugas,” ucapnya.

Diketahui, enam orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, Minggu (16/5) dini hari, kabur dari rumah tanahan. Seorang di antaranya sudah divonis penjara seumur hidup.

Awalnya mereka meminta minum ke penjaga sel yang saat mengantarakan minum justru disiram air cabai oleh tahanan bernama Marzuki Ahmad yang sudah divonis penjara seumur hidup.

Sebanyak 2 dari 6 tahanan yang kabur sudah kembali ditahan, 1 ditangkap, dan 1 lagi diserahkan keluarganya

Empat tahanan yang masih buron adalah Marzuki Ahmad, Rahmat Hidayatulloh, Irwanda, dan Zulfikar.

Marzuki Ahmad Sendiri sebelumnya ditangkap dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 28 kilogram dan diduga termasuk dalam sindikat narkoba jaringan internasional.

Untuk menangkap 4 tahanan yang masih kabur, BNN Provinsi Sumatera Utara saat ini telah berkoordinasi dengan polda Sumatera Utara untuk memudahkan proses pencarian. (mag-1/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/