25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Udah Capek Kubilang Jangan Narkoba …

Narkoba-Ilustrasi
Narkoba-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kawasan Kampung Kubur di Jalan Zainul Arifin/ Airlangga, Medan Petisah, kembali digerebek petugas kepolisian. Penggerebekan yang dilakukan berulang kali tanpa menimbulkan efek jera ini, dilakukan petugas gabungan Polresta Medan, Rabu (2/9) siang menjelang sore.Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 10 orang pria beserta barang bukti narkoba berserta ribuan alat penggunaannya.

Penggerebekan ini terkait dengan peredaran narkoba dan perjudian yang masih marak di Kampung Kubur. Petugas gabungan merangsek masuk ke lokasi dan melakukan penyisiran di sejumlah rumah warga yang dicurigai sebagai sarang narkoba. Dari penyisiran itu, petugas mengamankan sekitar 6 orang pria yang diduga sebagai pemakai narkoba. Selanjutnya, petugas membawa keenam pria ke dalam truk dan kemudian diboyong ke Mapolresta Medan.

Warga sekitar yang melihat penggerebekan itu sempat histeris. Pasalnya, warga setempat mengenal dua pria dari enam yang diamankan. “Udah capek aku bilang jangan narkoba, tapi enggak kau dengar juga,” ucap salah seorang ibu-ibu sembari menangis.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, penggerebekan kali ini disebut-sebut telah bocor. Pasalnya, saat melakukan penggeledahan di beberapa rumah warga, polisi tak ada mengamankan mesin judi jackpot.  Petugas hanya mengamankan pemakai narkoba.

Kabar beredar di lapangan, sejumlah pemilik judi jackpot diduga sudah mengetahui adanya kabar penggerebekan ini. Pengelola mesin jackpot dengan sigap mengevakuasi mesin perjudian itu dari kawasan Kampung Kubur untuk dilakukan pemindahan.

Mengenai dugaan bocornya penggerebekan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono membantah. “Tidak bocor, buktinya ada narkoba yang diamankan,” katanya di lokasi kejadian.

Meski begitu, Aldi mengakui pihaknya tidak ada mengamankan mesin judi jackpot. Akan tetapi, dengan begitu menurutnya personel Binmas (Pembinaan Masyarakat) telah bekerja efektif, sehingga masyarakat sudah sadar.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membeberkan, dari penggerebekan tersebut pihaknya mengamankan 100 gram sabu-sabu, 800 butir pil ekstasi dan 10 orang pria. Tak hanya itu, ribuan pipet kaca dan plastik klip pembungkus narkoba, serta 1 unit senapan angin. (ris/rbb)

Narkoba-Ilustrasi
Narkoba-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kawasan Kampung Kubur di Jalan Zainul Arifin/ Airlangga, Medan Petisah, kembali digerebek petugas kepolisian. Penggerebekan yang dilakukan berulang kali tanpa menimbulkan efek jera ini, dilakukan petugas gabungan Polresta Medan, Rabu (2/9) siang menjelang sore.Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 10 orang pria beserta barang bukti narkoba berserta ribuan alat penggunaannya.

Penggerebekan ini terkait dengan peredaran narkoba dan perjudian yang masih marak di Kampung Kubur. Petugas gabungan merangsek masuk ke lokasi dan melakukan penyisiran di sejumlah rumah warga yang dicurigai sebagai sarang narkoba. Dari penyisiran itu, petugas mengamankan sekitar 6 orang pria yang diduga sebagai pemakai narkoba. Selanjutnya, petugas membawa keenam pria ke dalam truk dan kemudian diboyong ke Mapolresta Medan.

Warga sekitar yang melihat penggerebekan itu sempat histeris. Pasalnya, warga setempat mengenal dua pria dari enam yang diamankan. “Udah capek aku bilang jangan narkoba, tapi enggak kau dengar juga,” ucap salah seorang ibu-ibu sembari menangis.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, penggerebekan kali ini disebut-sebut telah bocor. Pasalnya, saat melakukan penggeledahan di beberapa rumah warga, polisi tak ada mengamankan mesin judi jackpot.  Petugas hanya mengamankan pemakai narkoba.

Kabar beredar di lapangan, sejumlah pemilik judi jackpot diduga sudah mengetahui adanya kabar penggerebekan ini. Pengelola mesin jackpot dengan sigap mengevakuasi mesin perjudian itu dari kawasan Kampung Kubur untuk dilakukan pemindahan.

Mengenai dugaan bocornya penggerebekan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono membantah. “Tidak bocor, buktinya ada narkoba yang diamankan,” katanya di lokasi kejadian.

Meski begitu, Aldi mengakui pihaknya tidak ada mengamankan mesin judi jackpot. Akan tetapi, dengan begitu menurutnya personel Binmas (Pembinaan Masyarakat) telah bekerja efektif, sehingga masyarakat sudah sadar.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membeberkan, dari penggerebekan tersebut pihaknya mengamankan 100 gram sabu-sabu, 800 butir pil ekstasi dan 10 orang pria. Tak hanya itu, ribuan pipet kaca dan plastik klip pembungkus narkoba, serta 1 unit senapan angin. (ris/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/