25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Laka Beruntun di Kampung Rakyat, Labusel, 1 Tewas, Belasan Luka-luka

PERAWATAN: Korban lakalantas beruntun di Jalinsum, Dusun Sri Pinang, Desa Perkebunan Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel mendapat perawatan.
FAJAR DAME/SUMUT POS

LABUSEL, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Kota Pinang, Rabu (2/10) sekira pukul 01.30 WIB. Tepatnya di Dusun Sri Pinang, Desa Perkebunan Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, Km 320-321.

AKIBAT kejadian itu, satu orang tewas di lokasi. Sedangkan 17 lainnya menderita luka-luka.

Informasi diperoleh, awalnya bus PT RAPI BK 7205 UA yang dikemudikan Ramses Sihombing melaju dengan kecepatan tinggi. Di depannya, sebuah mobil barang yang tidak diketahui identitasnya melaju beriringan.

Dari arah berlawanan datang truk BM 8770 ZU dan bus CV INTRA BK 7835 TK melaju beriringan.

Truk dikemudikan Jasri. Sedangkan bus disopiri Hotman Jatiur Sijabat.

Tiba-tiba, bus RAPI mendahului mobil barang yang melaju di depannya. Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang bus INTRA.

Ramses Sihombing tidak dapat mengendalikan bus RAPI yang dikemudikannya. Saat itu juga kecelakaan terjadi.

Bus RAPI menabrak bagian kanan bus INTRA. Hilang kendali, bus RAPI kemudian menabrak truk yang ada di belakang bus INTRA.

“Pengemudi bus RAPI mengemudikan busnya kurang hati – hati dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur jalan ke kanan,” kata Kanit Laka Polres Labuhan Batu, Iptu Galih.

Akibat kejadian itu, seorang warga lingkungan PTPN V Perkebunan Tandum, Kabupaten Kampar, Riau tewas di lokasi.

“Korban tewas bernama Arjuna Saragi Simarmata, usia 18 tahun, status pelajar,” bebernya.

Selain itu, belasan korban yang mengalami luka langsung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Di antaranya, Salim (18) warga Duri, Riau; Andreas (2) warga Kebun Pebelawan Timur; Supailina (43) warga Pematan Jaya Langkat; Boston Samosir (44) warga Kandis, Riau; Supiani (38) warga Kebun Riau.

Kemudian, korban Sapiah (5) Kebun Riau; Edison (37) warga Tanjung Morawa, Medan; Marino (47) warga Langkat; Rahmawati (49) warga Pangkalan Brandan; Ibnu Rusdi (57) warga Pangkalan Brandan; Nurani (46) warga Pelelawan Timur; Pani (31) warga Kandis Riau.

Selanjutnya, Nenteria Br Simanjuntak (57) warga Pangkalan Berandan; Dornauli (47) warga Pematang Siantar; Ika Agustina (19) warga Medan; Epi Br Siregar (30) warga Keritang Indragiri Hilir, Riau dan Rina Nora (35) warga Kebun Riau. (mag-13/ala)

PERAWATAN: Korban lakalantas beruntun di Jalinsum, Dusun Sri Pinang, Desa Perkebunan Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel mendapat perawatan.
FAJAR DAME/SUMUT POS

LABUSEL, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Kota Pinang, Rabu (2/10) sekira pukul 01.30 WIB. Tepatnya di Dusun Sri Pinang, Desa Perkebunan Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, Km 320-321.

AKIBAT kejadian itu, satu orang tewas di lokasi. Sedangkan 17 lainnya menderita luka-luka.

Informasi diperoleh, awalnya bus PT RAPI BK 7205 UA yang dikemudikan Ramses Sihombing melaju dengan kecepatan tinggi. Di depannya, sebuah mobil barang yang tidak diketahui identitasnya melaju beriringan.

Dari arah berlawanan datang truk BM 8770 ZU dan bus CV INTRA BK 7835 TK melaju beriringan.

Truk dikemudikan Jasri. Sedangkan bus disopiri Hotman Jatiur Sijabat.

Tiba-tiba, bus RAPI mendahului mobil barang yang melaju di depannya. Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang bus INTRA.

Ramses Sihombing tidak dapat mengendalikan bus RAPI yang dikemudikannya. Saat itu juga kecelakaan terjadi.

Bus RAPI menabrak bagian kanan bus INTRA. Hilang kendali, bus RAPI kemudian menabrak truk yang ada di belakang bus INTRA.

“Pengemudi bus RAPI mengemudikan busnya kurang hati – hati dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur jalan ke kanan,” kata Kanit Laka Polres Labuhan Batu, Iptu Galih.

Akibat kejadian itu, seorang warga lingkungan PTPN V Perkebunan Tandum, Kabupaten Kampar, Riau tewas di lokasi.

“Korban tewas bernama Arjuna Saragi Simarmata, usia 18 tahun, status pelajar,” bebernya.

Selain itu, belasan korban yang mengalami luka langsung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Di antaranya, Salim (18) warga Duri, Riau; Andreas (2) warga Kebun Pebelawan Timur; Supailina (43) warga Pematan Jaya Langkat; Boston Samosir (44) warga Kandis, Riau; Supiani (38) warga Kebun Riau.

Kemudian, korban Sapiah (5) Kebun Riau; Edison (37) warga Tanjung Morawa, Medan; Marino (47) warga Langkat; Rahmawati (49) warga Pangkalan Brandan; Ibnu Rusdi (57) warga Pangkalan Brandan; Nurani (46) warga Pelelawan Timur; Pani (31) warga Kandis Riau.

Selanjutnya, Nenteria Br Simanjuntak (57) warga Pangkalan Berandan; Dornauli (47) warga Pematang Siantar; Ika Agustina (19) warga Medan; Epi Br Siregar (30) warga Keritang Indragiri Hilir, Riau dan Rina Nora (35) warga Kebun Riau. (mag-13/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/